Senin, 21 Mei 2018

GOR KEN AROK MALANG
 oleh:
 Zahara Tirta Pujianto
(16510084)

GOR Ken Arok terletak di Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang merupakan satu-satunya GOR tipe A di Jatim. Dibangun di atas tanah 44.300 meter dengan fasilitas untuk berbagai cabang olah raga dan mampu menampung 5.000 hingga 7.500 penonton untuk kegiatan olahraga dan seni budaya.



GOR Ken Arok biasa difungsikan untuk cabang olah raga tenis meja, bola basket, bola voli, bulutangkis, tinju, senam aerobik dan pertunjukan seni musik. Sedangkan outdoor selain bola volli, basket, atletik dan sepakbola, fasilitas luar ruangan ini juga bisa dimanfaatkan untuk ajang drag race. Fasilitas penunjang lain tak kalah penting antara ruang pijat, ruang pemanasan, ruang ganti atlet, ruang ganti pelatih, loker dan pressroom.



 Penamaan GOR Ken Arok, meskipun pada awalnya menuai banyak perdebatan. Terutama dari sosok Ken Arok yang dikenal dibesarkan di lingkungan ‘preman’ seperti pencuri, perampok dan pemabuk. Namun di mata Walikota Malang Peni Suparto, tokoh legenda ini tetap memiliki sisi positif yang patut dicontoh generasi muda. Bahkan mungkin karena pentingnya, Pemkot Malang menggelar upacara sakral berupa ritual ‘Buka Bumi’ agar pembangunan patung setinggi 5 meter di tengah atrium berjalan lancar. Saat itu tepat didepan GOR Ken Arok yang akan dibangun patung dipenuhi oleh kepulan asap dupa dan ubo rampe komplit berupa nasi tumpeng, cok bakal, jenang sengkolo (bubur merah putih), polo pendem dan sejumlah keris pusaka melengkapi prosesi khas Jawa ini. Wali kota Bapak Peni Suparto kemudian mencangkul tanah pertama di atas pondasi patung yang digarap perupa patung Chamim Marka yang kemudian pada tanggal 21 September diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Adhyaksa Dault, SH, Msi. tahun 2006 silam.



Selain kegiatan olahraga GOR Ken Arok juga ramai di saat malam minggu, minggu pagi dan minggu sore. GOR Ken Arok dapat digunakan untuk kegiatan wisata low budget, misal pada malam Minggu terdapat komunitas motor yang selalu ada di GOR Ken Arok, ada klub Mio, Thunder, Satria FU, dan lainnya. Bahkan ada juga pecinta sepeda onthel yang ikut meramaikan malam minggu tersebut. Pada Minggu pagi di GOR Ken Arok diadakan pasar pagi. Banyak warga sekitar yang datang untuk sekedar jalan santai atau berloahraga pagi, menikmati jajanan yang dijual atau melihat jualan pedagang lainnya seperti jualan topi, pakaian, boneka, bahkan terdapat pedagang yang berjualan tupperware. Banyak orang tua yang mengajak anaknya untuk bermain sepatu roda atau odong-odong, atau sekedar untuk duduk-duduk di sekitar GOR Ken Arok.

 
 
Di GOR Ken Arok juga terdapat arena bermain yaitu Water World yaitu arena permainan air yang cocok untuk membawa keluarga berekreasi. Tarif masuknya Rp 20.000., untuk warga bumiayu dan Rp 25.000., untuk umum.  

Sayangnya di samping kegiatan positif yang sudah dijabarkan sebelumnya terdapat pula kegiatan yang menurut penulis berdampak negatif yakni setiap Minggu sore GOR Ken Arok menjadi arena balapan liar yang dilakukan oleh anak-anak muda. Kegiatan balapan liar ini sangat menggangu ketentraman warga sekitar dan juga menggangu kelancaran lalu lintas di jalur umum, serta menimbulkan kerawanan dari potensi kecelakaan yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan balap liar ini.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...