Kamis, 24 Mei 2018

Menelusuri Goa Terpanjang Se-Asia Tenggara dan Wisata di Sekitarnya

Oleh: Fazira Isticarina (16510146)

GUO LOWO
WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK

Mendengar kata "Trenggalek" pasti langsung terlintas tentang kota kecil bergunung-gunung yang diapit Tulungagung dan Ponorogo. Jika dibandingkan dengan kota lain, Trenggalek memang memiliki luas yang relatif lebih kecil, yaitu seluas 126.140 Ha dimana  2/3  bagiannya merupakan tanah pegunungan.
Walaupun merupakan kota kecil, tidak banyak yang mengetahui bahwa Trenggalek memiliki goa terpanjang se-Asia Tenggara. Tepatnya di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo, sekitar 27 Km dari pusat Kota Trenggalek dan Tulungagung. Akses menuju destinasi wisata ini sangat mudah karena melewati ruas jalan nasional.
Di lokasi ini wisatawan akan menikmati keindahan goa yang diselimuti oleh stalagtit dan stalagmit. Ukiran di batu-batuan tersebut terbentuk secara alami dari partikel yang terbawa tetesan air di dalam gua selama ribuan tahun.
Goa ini ditemukan pada tahun 1931 dan cukup menarik karena di setiap sudut goa terdapat sensasi pemandangan yang berbeda. Di ujung jembatan, wisatawan dapat menikmati sinar matahari yang menerobos lubang kecil di langit goa. Selain itu pengunjung juga bisa menyaksikan ribuan kelelawar yang bergelantungan di dinding goa.
            Menurut Kepala Bidang Promosi Wisata dan Budaya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggaek, sesuai hasil penelitian ahli goa asal Prancis, Gilbert Mantovani dan Kingston Kho pada tahun 1985, Guo Lowo dinyatakan sebagai goa terbesar dan terpanjang di Asia Tenggara. Namun untuk panjang Guo Lowo yang bisa dinikmati para wisatawan hanya sejauh 859 meter.


Informasi tambahan, tidak hanya Guo Lowo yang bisa dijadikan destinasi wajib saat berkunjung ke Watulimo. Watulimo juga terkenal dengan hasil perkebunan duriannya. Dibandingkan dengan di daerah lain, harga durian di Watulimo relatif lebih murah. Hal ini karena Watulimo juga memiliki Hutan Durian Internasional sebagai hutan terluas di dunia. Jadi, bagi pecinta durian, oleh-oleh wajib yang bisa dibeli di Watulimo adalah durian. Tentunya harus pintar-pintar memilih dan menawar. Wisatawan bisa mendapatkan satu buah durian dengan harga mulai Rp. 10.000,- saja.
Jika sedang berkunjung ke Watulimo, destinasi yang juga bisa dikunjungi adalah Hutan Mangrove Cengkrong. Pembangunan kawasan konservasi bakau ini dilakukan sejak tahun 2012 dan telah dibuka untuk wisata.
Selain itu, Watulimo juga memiliki beberapa pantai yang bisa dikunjungi untuk berwisata. Seperti Pantai Prigi, Pantai Pasir Putih, dan Pantai Damas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...