Oleh: Fazira Isticarina
(16510146)
GUO LOWO
WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK
Mendengar kata "Trenggalek"
pasti langsung terlintas tentang kota kecil bergunung-gunung yang diapit
Tulungagung dan Ponorogo. Jika dibandingkan dengan kota lain, Trenggalek memang
memiliki luas yang relatif lebih kecil, yaitu seluas 126.140 Ha dimana
2/3 bagiannya merupakan tanah pegunungan.
Walaupun merupakan kota kecil,
tidak banyak yang mengetahui bahwa Trenggalek memiliki goa terpanjang se-Asia
Tenggara. Tepatnya di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo, sekitar
27 Km dari pusat Kota Trenggalek dan Tulungagung. Akses menuju destinasi
wisata ini sangat mudah karena melewati ruas jalan nasional.
Di lokasi ini wisatawan akan
menikmati keindahan goa yang diselimuti oleh stalagtit dan stalagmit. Ukiran di
batu-batuan tersebut terbentuk secara alami dari partikel yang terbawa tetesan
air di dalam gua selama ribuan tahun.
Goa ini ditemukan pada tahun 1931
dan cukup menarik karena di setiap sudut goa terdapat sensasi pemandangan yang
berbeda. Di ujung jembatan, wisatawan dapat menikmati sinar matahari yang
menerobos lubang kecil di langit goa. Selain itu pengunjung juga bisa
menyaksikan ribuan kelelawar yang bergelantungan di dinding goa.
Menurut
Kepala Bidang Promosi Wisata dan Budaya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Trenggaek, sesuai hasil penelitian ahli goa asal Prancis, Gilbert
Mantovani dan Kingston Kho pada tahun 1985, Guo Lowo dinyatakan sebagai goa
terbesar dan terpanjang di Asia Tenggara. Namun untuk panjang Guo Lowo yang
bisa dinikmati para wisatawan hanya sejauh 859 meter.
Informasi tambahan, tidak hanya
Guo Lowo yang bisa dijadikan destinasi wajib saat berkunjung ke Watulimo. Watulimo
juga terkenal dengan hasil perkebunan duriannya. Dibandingkan dengan di daerah
lain, harga durian di Watulimo relatif lebih murah. Hal ini karena Watulimo
juga memiliki Hutan Durian Internasional sebagai hutan terluas di dunia. Jadi,
bagi pecinta durian, oleh-oleh wajib yang bisa dibeli di Watulimo adalah
durian. Tentunya harus pintar-pintar memilih dan menawar. Wisatawan bisa
mendapatkan satu buah durian dengan harga mulai Rp. 10.000,- saja.
Jika sedang berkunjung ke
Watulimo, destinasi yang juga bisa dikunjungi adalah Hutan Mangrove Cengkrong. Pembangunan
kawasan konservasi bakau ini dilakukan sejak tahun 2012 dan telah dibuka untuk
wisata.
Selain itu, Watulimo juga
memiliki beberapa pantai yang bisa dikunjungi untuk berwisata. Seperti Pantai
Prigi, Pantai Pasir Putih, dan Pantai Damas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar