Kamis, 24 Mei 2018

MUSEUM BENTOEL MALANG oleh Nadya Novia Dewi




Bangunan museum yang memiliki lebar 12 m dan panjang 16 m yang berdiri di atas lahan seluas 400 m² ini, pengunjung akan bisa menikmati berbagai ruang pamer yang terdapat dalam museum. Pintu utama ada di sebelah timur karena bangunan museum ini menghadap ke timur. Memasuki area museum terdapat beberapa kursi tamu yang terletak di kanan kiri pintu masuk. Nama Ong Hok Liong dan lambang PT Bentoel yang berupa umbi bentul atau talas terpampang di sisi kanan pintu masuk.

Memasuki ke dalam museum terdapat sebuah patung perunggu menggambarkan diri Ong Hok Liong. Di ruang bagian depan juga terdapat sejumlah foto, silsilah, kata-kata filosofi, dan kisah pemilihan nama perusahaan. “Jadi orang harus mau melarat dulu, jangan lantas mau kaya saja”, begitulah salah satu nasehat Ong Hok Liong yang terkenal. Konon, nama Bentoel berasal dari wangsit Ong Hok Liong ketika di Gunung Kawi. Saat itu Hok Liong bermimpi bertemu dengan seorang penjual bentul atau talas dan sekembalinya dari Gunung Kawi, Hok Liong mengubah semua kemasan rokok Djeruk Manis-nya dengan nama Bentoel.
Museum Bentoel memiliki beberapa ruangan yang berfungsi ganda yakni sebagai tempat usaha dan sebagai tempat hunian keluarga. Ruang depan, untuk berkumpulnya keluarga dan mengurus usaha, sedangkan bagian belakang sebagai tempat penyimpanan. Meskipun bangunan terlihat kuno, ruang bagian dalam museum ini sudah direnovasi dengan memberikan sentuhan modern. Tata letak ruang dan penempatan barang yang ada di dalamnya memberikan cerita perjalanan dari awal pendirian PT Bentoel. Menuju ke arah belakang menggambarkan kekinian dari sejarah Bentoel.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...