Analysis Of Hedging Determinants With Foreign Currency Derivative
Instruments On Companies Listed On Bei Period 2012-2015
Dea
Linda Siti Nurmala / 1710178
Analisis
Sekuritas (H)
M.
Nanang Choiruddin, SE., MM
Review Jurnal terkait Analisis Futures
Judul
|
Analysis
Of Hedging Determinants With Foreign Currency Derivative Instruments On
Companies Listed On BEI Period 2012-2015
(Analisis
Faktor Penentu Lindung Nilai dengan Instrumen Derivatif Mata Uang Asing pada
Perusahaan yang Terdaftar pada BEI periode 2012-2015)
|
Jurnal
|
Jurnal
Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI)
|
Volume & Halaman
|
Volume 6 Nomor 2
|
Tahun
|
2015
|
Penulis
|
Gatot Nazir Ahmad, Umi Mardiyati, Ahmad Shofi
Nashrin
|
Abstrak
|
Penelitian ini
dilakukan untuk melihat pengaruh ukuran perusahaan, peluang pertumbuhan,
leverage dan likuiditas terhadap keputusan lindung nilai dengan instrumen
derivatif mata uang asing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015. Data yang digunakan pada penelitian
ini adalah seperangkat panel data dengan metode purposive sampling,
dan kriteria untuk sampel adalah: (1) perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek periode 2012 hingga 2015, (2) perusahaan manufaktur yang memiliki
transaksi eksposur (kewajiban dan / atau aset dalam mata uang asing, (3)
perusahaan manufaktur yang memiliki data yang diperlukan untuk penelitian
ini. Total sampel penelitian ini adalah 106 perusahaan atau 424 pengamatan
dalam waktu 4 tahun. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini
adalah regresi logistik dengan z-statistik sebagai pengujian hipotesis untuk
menguji koefisien regresi dengan alpha 5% .Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ukuran perusahaan, peluang pertumbuhan dan likuiditas positif dan signifikan
mempengaruhi keputusan lindung nilai dengan instrumen derivatif mata uang
asing , sementara leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
keputusan lindung nilai dengan instrumen derivatif mata uang asing.
Kata kunci: ukuran
perusahaan, peluang pertumbuhan, leverage, likuiditas, lindung nilai,
derivatif, manajemen risiko
|
Latar Belakang
|
Risiko yang mengancam perusahaan yang melakukan
transaksi antar negara adalah risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
Penerapan sistem nilai tukar mengambang di Indonesia juga menambah besar
risiko fluktuasi tersebut (Guniarti, 2014). Permintaan dan penawaran atas
mata uang suatu negara berfluktuasi dari waktu ke waktu dikarenakan perubahan
selera produk domestik dan produk asing, perbedaan pertumbuhan dan tingkat
inflasi di berbagai negara, perubahan tingkat bunga, dan sebagainya
(Salvatore, 2011). Pergerakan nilai tukar mata uang asing akan sangat
mempengaruhi nilai aset dan beban perusahaan yang melakukan perdagangan
internasional, pelemahan mata uang dalam negeri atas mata uang asing dapat
menurunkan aset perusahaan yang didominasi mata uang asing dan meningkatkan
beban perusahaan yang didenominasi mata uang asing, begitupun sebaliknya.
Oleh karena itu, mengingat risiko yang mungkin terjadi akibat perdagangan
internasional, perusahaan dapat melakukan manajemen risiko untuk
meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan.
|
Dasar Teori
|
Hedging merupakan suatu
strategi untuk mengurangi risiko kerugian yang diakibatkan oleh turun-naiknya
harga (Putro and Chabachib, 2012)
Hedging dilakukan oleh
suatu perusahaan atau individu untuk melindungi terhadap suatu perubahan
harga yang akan memberikan dampak negatif pada laba (Brigham and Houston,
2011: 379)
Derivatif merupakan suatu
kontrak keuangan antara dua pihak untuk mentransaksikan suatu aset saat harga
tetap pada tanggal yang akan terjadi di masa depan (Brigham and Houston,
2011: 347)
Futures mata uang adalah
perjanjian kontrak berstandar dimana dua pihak berjanji untuk menukar suatu
mata uang dengan mata uang yang lain dengan rate terntentu dan jumlah
tertentu pada tanggal yang sudah ditentukan di masa yang akan datang. Tujuan
dari kontrak futures adalah untuk mengalihkan risiko dari satu pihak
ke pihak lain di dalam kontrak tersebut (Utomo, 2000)
Premium adalah biaya
dimuka yang harus dibayarkan pemegang opsi untuk memiliki hak untuk memilih
baik kontrak tersebut dieksekusi maupun tidak (Nguyen, 2012)
Kontrak swap adalah
perjanjian antara dua pihak untuk bertukar sesuatu, biasanya kewajiban untuk
melakukan sejumlah pembayaran tertentu (Brigham and Houston, 2011: 376)
Kontrak swap mata uang
biasanya terjadi antara perusahan di satu negara dengan negara yang lainnya
dan diperantarai oleh bank (Nguyen, 2012)
Perusahaan yang lebih besar akan
cenderung lebih banyak melakukan aktivitas hedging dalam rangka
melindungi perusahaan dari risiko fluktuasi nilai tukar mata uang (Guniarti,
2014)
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk melihat pengaruh ukuran perusahaan, peluang pertumbuhan,
leverage dan likuiditas terhadap keputusan lindung nilai dengan instrumen
derivatif mata uang asing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015.
|
Objek Penelitian
|
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2012-2015.
|
Metode Penelitian
|
Metode Purposive Sampling
|
Hasil Penelitian
|
Ukuran perusahaan, peluang pertumbuhan dan likuiditas positif
dan signifikan mempengaruhi keputusan lindung nilai dengan instrumen
derivatif mata uang asing , sementara leverage berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap keputusan lindung nilai dengan instrumen derivatif mata
uang asing
|
Kesimpulan
|
Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
hedging dengan instrumen derivatif valuta asing pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 dengan
menggunakan firm size, growth opportunity, leverage dan liquidity sebagai
variabel bebas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa firm size dan growth
opportunity berpengaruh terhadap keputusan hedging. Perusahaan
besar dan perusahaan yang memiliki kesempatan pertumbuhan yang tinggi
cenderung lebih banyak melakukan aktivitas operasional luar negeri yang lebih
banyak, sehingga perusahaan perlu melakukan hedging untuk mengurangi
dampak dari risiko fluktuasi kurs mata uang.
Sementara leverage dan liquidity tidak berpengaruh
terhadap keputusan hedging. Semakin tinggi rasio likuiditas maka akan
semakin kecil kemungkinan bahwa perusahaan akan mengalami gagal bayar atas
hutang lancarnya, dan tentunya risiko kesulitan keuangan yang muncul
cenderung lebih rendah. Sehingga semakin besar rasio likuiditas suatu
perusahaan maka semakin rendah probabilitas perusahaan melakukan aktivitas hedging
karena risiko yang dihadapinya cenderung rendah.
|
Kaitan dengan Teori atau
Referensi
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Subagya (2015) tentang analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan hedging dengan menggunakan
instrumen derivatif valuta asing, diketahui bahwa faktor leverage dan growth
opportunity berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan faktor firm size
dan liquidity tidak berpengaruh terhadap probabilitas kebijakan hedging.
Meskipun menggunakan perusahaan yang terdaftar di BEI, hasilnya tetap berbeda
dengan penelitian ini karena jangka waktu (periode) dan objek penelitian yang
digunakan pun berbeda. Subagya menggunakan perusahaan non-finansial periode
2010-2014, sedangkan penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur periode
2012-2015.
Perbedaan periode bukanlah kendala utama dalam mengaitkan sebuah
penelitian satu dengan penelitian lainnya. Hal ini dibuktikan oleh Irawan
(2014) yang menggunakan perusahaan manufaktur sebagai objek penelitiannya
dengan periode yang tidak sama dengan penelitian ini, yaitu periode 2009-2012.
Perbedaanya, Irawan tidak mengikutsertakan faktor growth opportunity
dalam penelitiannya sebagaimana penelitian ini, faktor yang diangkat oleh
Irawan dan sama dengan penelitian ini adalah faktor leverage, firm size,
dan liquidity. Faktor leverage dan liquidity berpengaruh negatif,
sedangkan firm size berpengaruh positif. Hasil penelitian Irawan ini
sama dengan hasil pada penelitian ini. Maka dari itu, relevansi keterkaitan
hasil dari penelitian ini dipengaruhi oleh objek penelitian yang digunakan
peneliti.
Rekomendasi untuk Analisis Selanjutnya
Menurut
Tandelilin (2017: 46), terdapat dua jenis kontrak berjangka yaitu kontrak
berjangka komoditas dan kontrak berjangka finansial (financial futures).
Kontrak berjangka finansial menggunakan underlying asset (atau dikenal
dengan sebutan variabel pokok) berupa efek seperti saham atau indeks saham. Di
BEI, kontrak berjangka yang saat ini diperdagangkan adalah kontrak berjangka
finansial, lebih khusus lagi yaitu kontrak berjangka indeks, yaitu: LQ (LQ 45)
futures, Hang Seng Futures, CSI 300 futures, Nikkei futures, Mini LQ futures,
DOW futures, dan JP futures.
Menurut
Hanafi (2015:697), instrumen keuangan futures didesain untuk
meminimalkan kelemahan instrumen forward. Secara spesifik, instrumen
keuangan futures diperdagangkan oleh bursa keuangan dengan menggunakan features
yang standar dan mekanisme marking to market untuk meminimalkan
akumulasi kerugian. Rekomendasi saya
untuk analisator selanjutnya mungkin dapat mengkaitkan jenis perusahaan yang
sama agar hasilnya lebih akurat.
Daftar Pustaka
Ahmad,
Gatot Nazir, dkk. 2015. Analysis Of Hedging Determinants With Foreign
Currency Derivative Instruments On Companies Listed On BEI Period 2012-2015. Jurnal
Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI), Vol. 6, No. 2, hal. 540-557 http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jrmsi/article/view/820
Hanafi,
Mamduh M. 2015. Manajemen Keuangan Edisi Pertama. Yogyakarta:
BPFE-YOGYAKARTA
Irawan,
Bahrain Pasha. 2014. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Instrumen
Derivatif Valuta Asing sebagai Pengambilan Keputusan Hedging”. Skripsi.
Ekonomika dan Bisnis. Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang
Subagya,
Ricki. 2015. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hedging
dengan Menggunakan Instrumen Derivatif Valuta Asing”. Skripsi. Ekonomika dan
Bisnis. Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang
Tandelilin,
Eduardus. 2017. Pasar Modal Manajemen Portofolio dan Investasi.
Yogyakarta: PT. Kanisius
Terimakasih informasinya
BalasHapusBagus
BalasHapusKereen
BalasHapusGuud, mantaap kak
BalasHapusmantull siiii
BalasHapusMantap penjelasannya 🙏😍
BalasHapusSangat membantu 😚
BalasHapusGood review
BalasHapusBagus reviewnya
BalasHapusReview nya sangat niat sekali
BalasHapusMantap
BalasHapus