Senin, 21 Mei 2018


YUK WISATA KE REMBANG
KABUPATEN PALING TIMUR JAWA TENGAH DENGAN SEJUTA PESONA WISATA

Mungkin sebagian besar masyarakat yang tinggal di luar Rembang akan merasa asing dengan kata Rembang. Perlu diketahui Rembang yang merupakan kabupaten paling timur dari Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Tuban Jawa Timur adalah daerah pesisir yang dianugerahi sejuta pesona yang dapat memikat para penikmatnya. Tak hanya wisata bahari yang dapat anda nikmati di Kabupaten Rembang, tetapi juga wisata alam, wisata religi, wisata sejarah maupun wisata kuliner.

Mau Main Ke Rembang Tapi Bingung Mau Kemana???

…… EEEiitttss jangan galau, berikut ada 7 pesona wisata yang keren dan recommended banget untuk kamu kunjungi dan nikmati ketika berada Rembang.

1. Museum R.A Kartini
Museum RA Kartini Rembang
    Siapa yang tak kenal dengan Raden Ajeng Kartini, seorang wanita pejuang emansipasi di Indonesia. Jangan ngaku kenal dengan sosok RA kartini kalau belum pernah datang ke museum ini. Karena didalam museum ini terdapat banyak benda peninggalan RA Kartini, karya-karya dari RA Kartini, selain itu juga terdapat patung-patung  RA Kartini yang menggambarkan adegan pada zaman beliau masih hidup.

Obyek wisata sejarah yang terletak di Jalan Gatot Subroto No.8, Rembang ini sangat cocok untuk menambah wawasan tentang RA Kartini serta bagaimana perjuangannya pada zaman dahulu, sehingga diharapkan akan mampu meningkatkan rasa nasionalisme kamu guys.
Dengan tiket seharga Rp. 2.000,- untuk senin-jum’at dan Rp. 3.000,- kamu bisa wisata sekaligus menimba ilmu dan menambah wawasan kamu luh.

2. Vihara Ratanavana Arama

Patung Budha Tidur
Salah satu tempat wisata sejarah di Rembang yang dapat anda nikmati adalah enam situs di Vihara Ratanavana Arana Lasem. Yang menarik di vihara ini adalah banyak situs bersejarah salah satunya yaitu Patung Buddha Tidur. Jika anda ingin melihat patung buddha tidur, Anda tidak usah jauh-jauh pergi ke Thailand karena di Indonesia sendiri ada kok. Patung Buddha tidur ini terletak di Vihara Ratanavana Arama Lasem, yaitu tepatnya di Desa Sendang CoyoKecamatan LasemKabupaten RembangJawa Tengah.
Vihara Ratanavana Arama Lasem menjadi salah satu Vihara terbesar di Indonesia. Lasem bisa dibilang merupakan kota sejarah dan budaya. Banyak tempat-tempat bersejarah yang ada di Lasem. Selain itu Lasem menjadi miniatur Tiongkok di Rembang.
Vihara Ratanavana Arama didirikan oleh Bhante Sudhammo di lahan seluas 6 hektar, di Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Dari jalan raya utama (Jalur Pantura), di Kota Lasem, kita harus masuk sejauh 4 km untuk menuju vihara ini. Awalnya luas lahan vihara hanya 1 hektar. Namun, berkat uluran tangan para donatur, lahan vihara bertambah luas menjadi 6 hektar. Dipilihnya Lasem sebagai tempat dibangunnya vihara tak lain karena Lasem merupakan salah satu titik perkembangan Agama Buddha di Indonesia sejak zaman Majapahit. Di Desa Ngasinan, Warugunung, tak jauh dari Sendangcoyo, terdapat makam Brotoçanti, salah satu keturunan Putri Campa. Konon, Patih Gajah Mada pernah bersemedi di tempat itu.
Vihara Ratanavana Arama sangat menarik dan berbeda dengan vihara-vihara lainnya di Indonesia karena di vihara ini terdapat rangkaian Patung Sang Buddha (Sidhartha Gautama), mulai dari saat kelahiran sampai menjadi Buddha hingga wafat, yang terbagi menjadi lima situs patung. Untuk melihat berbagai bentuk Patung Sidharta Gautama, dari halaman utama vihara, kita harus mendaki sejumlah anak tangga karena patung-patung tersebut dibangun di atas tanah yang konturnya miring. Sebelum melihat Patung Sang Buddha, jangan lupa untuk lapor dan mengisi buku tamu di sekretariat. Kita tidak perlu bayar untuk mengunjungi Vihara Ratanavana Arama, tetapi pengelola vihara akan menerima dengan senang hati bila kita memberikan donasi seikhlasnya.
3. Kampung Pecinan Lasem

Jalanan Kampung Pecinan Lasem
Jika kamu mampir ke Rembang, sempatkanlah untuk mampir ke kampong Pecinan yang terletak di Lasem (seperti di desa KarangTuri, desa Soditan, dan lainnya). Karena disana kamu akan tahu banyak tentang adanya keberagaman dan adanya toleransi yang tinggi yang telah terpupuk sejak dari zaman dahulu.
Kamu juga bisa mengenal bagaimana sejarah masuknya berbagai etnis di kecamatan Lasem ini, karena kamu bisa melihat bukti fisik seperti adanya rumah tua yang bergaya cina, serta banyaknya etnis cina yang tinggal disana.
Selain itu, disana juga terdapat banyak sekali spot-spot foto yang pastinya instagramable banget. So, liburan sekaligus belajar akan jadi paket lengkap bagi kamu kalau mengunjungi kampong pecinan ini.
        Tidak terdapat biaya masuk untuk obyek wisata ini guys, alias kamu bisa masuk kesana walaupun kantong lagi kering-keringnya. Hanya siapkan  senyuman manis dan ramah untuk menyapa warga yang ada disana guys.

4. Pantai KarangJahe

Pantai Karangjahe Lasem
Mendengar namanya saja sudah unik, pantai ini bernama karangjahe karena didalam pantai itu terdapat karang yang bentuknya menyerupai jahe. Obyek wisata yang terletak di sebelah utara Desa Punjulharjo yang berada di tengah – tengah jalur utama pantura kabupaten Rembang – Lasem, lebih tepatnya di JL. Rembang – Lasem Km 7.5 Desa Punjulharjo Kabupaten Rembang.
Pantai yang mempunyai keunggulan hamparan pasir putih dan ribuan pohon cemara sepanjang  1 KM kini bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi keindahan laut dengan barisan pohon cemara yang rindang dan hamparan butiran-butiran pasir putih yang masih bersih dan natural. Dibawah pohon-pohon cemara ini, kita dapat menghamparkan tikar untuk lesehan sambil menikmati makanan atau duduk-duduk untuk melepas penat bersama keluarga.
Wisatawan yang menggunakan kendaraan roda dua cukup membayar parkir Rp. 2.000,00 dan Roda 4 atau lebih cukup membayar Rp. 5000,00 biaya tersebut sudah menjadi tiket masuk ke lokasi wisata pantai. Pasir Pantai Karang Jahe ini sangat nyaman jika untuk bermain pasir-pasiran dengan membuat aneka bentuk gunungan, atau rumah-rumahan, dll. Warna pasir putih, dan butirannya sangat lembut. Air laut di pantai Karang Jahe ini sangat nyaman jika digunakan untuk mandi, berenang, atau sekedar main air laut.
Berbagai fasilitas pendukung telah disediakan, diantaranya mushola, toilet dan kamar mandi ynag berada ada sisi kanan dankiri, area parkir kendaraan roda dua dan empat. Selain itu juga berjejer warung-warung kecil yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Hal ini berarti jika kita ingin menikmati pantai ini telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.
Pantai ini juga sangat cocok digunakan untuk kegiatan Outbound, foto session pre wedding atau foto session model. Menikmati indahnya sunrise atau sunset menjadi pilihan yang layak untuk diperhitungkan sebagai destinasi wisata anda bersama keluarga. Pantai ini juga sangat sarat dengan berbagai media, dan sumber pembelajaran. Guru dapat mengaitkan seluruh mata pelajaran untuk dihubungkan. Sudah barang tentu disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Hal inilah yang diharapkan dari kurikulum yang dikembangkan sekarang ini.

5. Pulau Gedhe

 
Pulau Gede
Pulau Gede adalah sebuah  pulau kecil di perairan Laut Jawa  di utara Kabupaten Rembang. Pulau tidak berpenghuni yang terletak 2 mil ke arah timur pulau Marongan. Pulau Gede hanya berjarak tidak lebih dari 5 km dari bibir pantai di kota Rembang. Pulau gede adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah utara desa wates kecamatan kaliori kabubaten rembang, jawa tengah. Jarak pulau dari garis pantai desa wates kurang lebih 4-5km dapat ditempuh dengan waktu sekitar 30-40menit perjalanan menggunakan kapal nelayan. Untuk sewa perahu nelayan pengunjung akan dikenakan tarif Rp 450.000,- sekaligus untuk akomodasi camping. Tapi jika pengunjung hanya ingin menyebrang tanpa camping tarifnya hanya Rp 250.000,-.
Keindahan alam Pulau Gede memang memukau. Hutan bakau dan bermacam-macam tanaman keras tumbuh liar dan asri di tengah indahnya lautan. Udara bersih dari polusi. Rumah dan gedung, tumpukan sampah, atau semua pemandangan tak sedap seperti di kota, tak ada di pulau itu. Daratan di tengah lautan yang luasnya sekitar sembilan hektare itu tidak berpenghuni, kecuali serangga dan burung. Ada beberapa jenis vegetasi di sini, di dominasi pepohonan dengan ketinggian antara 4-7 meter. Ada juga beberapa pohon yang menjulang tinggi sampai ukuran puluhan meter namun jumlahnya tidak banyak. 
Jika cuaca sedang cerah, dari pulau ini tampak jelas Gunung Muria di sebelah barat dan Gunung Lasem di arah timur. Pulau ini banyak dikunjungi oleh orang yang ingin memancing, berkemah ataupun sekedar mencari uadara segar.
Selain itu pengunjung juga bisa melakukan kegiatan menyelam untuk sekadar menikmati indahnya pemandangan bawah laut pulau gede. Karena sekitar 6 meter dari bibir pantai dengan kedalaman sekitar 1  meter kita sudah akan dimanjakan oleh  beberapa gugusan terumbu karang yang juga dihuni oleh beberapa spesies ikan. Selain itu hal ini juga didukung dengan kondisi air yang cukup jernih bahkan sangat jernih sehingga pengunjung masih bisa menikmati sedikit keindahan pemandangan di bawah air. 

6. Wisata Watu Congol

Watu Congol Pada Pagi Hari
Wisata Watu Congol di Lasem Rembang Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota rembang tidak mengunjungi wisata alam yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.
Wisata Watu Congol di Lasem Rembang Jawa Tengah sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya.  Keindahan Wisata Watu Congol di Lasem Rembang Jawa Tengah ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat  Wisata Watu Congol di Lasem Rembang Jawa Tengah di kota  Rembang.
Watu Congol berarti batu keluar, bentuk watu congol tampak menyembul dari balik bukit dan berada di bibir jurang.Karena tingkat kemiringan jalan sangat curam, harus berhati hati dan ternyata betul betul menguras tenaga selama hampir setengah jam berjalan kaki, rasa lelah pun terbayar oleh keindahan alam yang masih alamI.
Dari atas perbukitan, bisa melihat hamparan sawah nan hijau, pesisir pantai utara Jawa dan kota Rembang. Jika ingin berfoto, ada dua titik yang paling digemari area lahan di sisi barat lebih luas, sedangkan di kawasan Watu Congol, agak sempit tentu musti waspada, karena batu berada di pinggir jurang.
Setelah asyik menjelajah alam, tak ada salahnya untuk mencicipi legitnya durian khas pegunungan Lasem durian dengan buliran buah yang cukup tebal, kemudian rasanya juga manis.Buah durian ini banyak dijajakan oleh warga setempat di pinggir jalan, menuju Watu Congol.
Dengan harga tiket sebesar Rp. 3.000,- kalian bisa puas menikmati indahnya panorama Rembang dari atas bukit dan bisa puas berfoto di spot spot kece dan instagramable yang ada disana. 

7. Buah dan Sirup Kawis

Kawis/kinca alias kawista (Limonia acidissima), nama buah unik yang mungkin jarang diketahui oleh orang. Buah khas Rembang dengan aroma yang menusuk hidung dan warna daging buah yang coklat kehitaman. Bahkan apabila kita mendapatkan kawis yang benar-benar telah matang, warna daging buahnya akan hitam kelam.
 Dengan rasa yang unik buah kawista ini juga dapat di buat menjadi sirup.
COLA VAN JAVA, begitulah nama sirup Kawista ini populer di kalangan masyarakat Internasional. Begitu dituang ke dalam segelas air akan muncul gelembung-gelembung layaknya minuman bersoda, dan ada sensasi mengigit di lidah serta gas yang menyelusup hidung ketika kita meminum sirup kawista ini, persis seperti ketika kita minum cola berkarbonasi. Amerika, Finlandia, dan Jepang adalah sederet tujuan ekspor produk sirup Kawista ini.
Nah, kawis dan sirupnya ini bisa banget kamu jadikan buah tangan untuk keluarga, dan teman sebagai oleh-oleh khas Rembang yang rasanya unik, yang mana jarang ditemui kecuali di Rembang.

Penasaran kan tentang pesona Rembang, yuk lets go ke Rembang. Karena kamu akan dijamu oleh tak hanya pemandangan dan obyek wisata yang memikat hati, tetapi juga akan disambut oleh masyarakat yang ramah, serta makanan khas daerah yang mampu menggoyangkan lidah.  



Nama   : Roihanatul Firdausa
NIM    : 16510096





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...