ANALISIS REGRESI BERGANDA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
Mata Kuliah : STATISTIK II (B)
Dosen : M. Nanang Choiruddin,SE.,MM
A.
DEFINISI SPSS DAN CARA MEMBUKANYA
IBM SPSS merupakan software atau aplikasi yang dapat digunakan untuk
membantu pengolahan, penghitungan, dan analisa data untuk keperluan statistik.
Walaupun secara umum pengolahan data-data hasil penelitian dapat diolah
menggunakan software lain seperti MS Excel, namun SPSS lebih dikenal oleh para
kalangan akademisi dan profesional. Langkah-langkah untuk mengoperasikan SPSS
adalah sebagai berikut:
·
WINDOWS 7
1. Klik tombol Start.
2. Sorot opsi All Program.
3. Klik SPSS.
·
WINDOWS 8
1. Tekan tombol Windows pada keyboard untuk masuk ke dalam Start Menu.
2. Carilah ikon IBM SPSS Statistics yang telah Anda install tadi.
3. Klik pada ikon tersebut.
Tunggu sebentar sampai SPSS muncul di hadapan Anda. Anda akan melihat
tampilan SPSS dengan menu-menu utamanya seperti File, Edit, View, Data,
Transform, Analize, Graph, Utilities, Windows, dan Help. Kini, SPSS siap Anda
gunakan untuk meng-input variabel dan data penelitian.[1]
B.
DEFINISI ANALISIS REGRESI
Analisis regresi adalah hubungan yang didapat dan dinyatakan dalam bentuk
persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antar
variabel-variabel. [2]Analisis
regresi bertujuan untuk menjelaskan atau memodelkan hubungan antarvariabel. Di
mana terdapat variabel y sebagai variabel respons, output, tak bebas, atau
variabel yang dijelaskan; dan variabel x sebagai variabel prediktor, masukan,
bebas, atau variabel penjelas. Apabila dalam analisis korelasi dicari arah dan
kuatnya hubungan antarvariabel, maka analisis regresi merupakan analisis
lanjutan yang digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai
suatu variabel apabila dilakukan manipulasi (dinaikturunkan) pada nilai
variabel lain. Sehingga, analisis regresi dapat membantu dalam pembuatan
keputusan apakah naik turunnya suatu variabel dapat dila- kukan dengan
peningkatan atau penurunan variabel lain. Misalnya, naiknya jumlah penjualan
(y) dapat dilakukan dengan menaikkan jumlah iklan (x) atau tidak.[3]
C.
KONSEP DASAR ANALISIS REGRESI BERGANDA
Regresi Linear Berganda merupakan lanjutan dari regresi linier sederhana,
ketika regresi linier sederhana hanya menyediakan satu variabel independen (x)
dan satu juga variabel dependen (y). Regresi linier berganda dimaksudkan untuk
menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen (explanatory) terhadap satu variable dependen. Model ini
mengasumsikan adanya hubungan satu garis lurus/ linier antara variabel dependen
dengan masing-masing prediktornya. Hubungan ini biasanya disampaikan dalam
rumus. [4] Oleh karena itu, di sini
Regresi Linier Berganda hadir untuk menutupi kelemahan Regresi Linear Sederhana
ketika terdapat lebih dari satu variabel independen (x) dan satu variabel
dependen (y).[5] Analisis
regresi linier berganda memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memasukkan
lebih dari satu variabel bebas hingga k dimana banyaknya k kurang dari jumlah
observasi (n).[6]
Analisis regresi berganda adalah
analisis yang dilakukan terhadap satu variabel terikat dan dua atau lebih
variabel bebas. Persamaan yang dihasilkan adalah persamaan dengan bentuk Ý =
f(X1, X2, Xn). Jadi perbedaan regresi sederhana dan regresi berganda hanya
terletak pada jumlah variabel bebas yang digunakannya. Jika ada dua variabel
bebas yang digunakan (X1 dan X2), maka persamaannya dapat ditulis menjadi Ý = a
+ b X1 + c X2 Lambang Ý (baca: y topi) digunakan untuk menyatakan bahwa data
yang diperoleh dari persamaan regresi adalah data prediksi. Sedangkan data
aktual untuk variabel terikat ditulis dengan lambang Y. Pada metode OLS, nilai
a, b dan c dapat dihitung dengan meminimalkan fungsi berikut:[7]
Untuk meminimalkan suatu fungsi turunan pertama dari fungsi tersebut harus
sama dengan nol. Perhatikanlah bahwa data X1, X2, dan Y ada, sedangkan nilai
yang tidak diketahui adalah a, b dan c, maka pada persamaan tersebut dicari
turunan parsialnya terhadap a, b dan c. Hasilnya diperoleh persamaan sebagai
berikut:
Kemudian nilai a, b dan c diperoleh dengan menyelesaikan persamaan di
atas.[9]
D.
PERHITUNGAN SPSS
Untuk memperoleh persamaan regresi seperti yang ditampilkan pada
pembahasan sebelumnya, pastikan data sudah terinput ke dalam program SPSS
kemudian lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
1. Masukkan data dan sesuaikan tipe datanya.
Silahkan definisikan tipe data pada bagian Variabel View,
2. Pilih Analyze-Regression-Linear pada menu
program SPSS,
3. Kemudian masukkan variabel terikat
(dependen) dan variabel bebas (independent),
4. Setelah itu tekan tombol "OK".
Data yang telah dimasukkan ke dalam program SPSS akan tampil seperti di bawah
ini:[10]
Hasil keluaran (output) dari program SPSS
adalah seperti gambar berikut:
Nilai koefisien regresi dan konstanta dari keluaran program SPSS dapat
dilihat pada kolom Unstandardized Coefficients. Berdasarkan tabel tersebut maka
persamaan linier dengan dua variabel bebas adalah:
Ý = 17,366 – 0,386 X1 + 10,722 X2
Persamaan tersebut tidak berbeda (jika dilakukan pembulatan) dengan hasil
penghitungan secara manual yaitu Ý = 17,37 - 0,39 X1 + 10,72 X2 [11]
DAFTAR PUSTAKA
Pratomo, D. S., & Astuti, E. Z.
(2015). Analisis Regresi Dan Korelasi Antara Pengunjung Dan Pembeli
Terhadap Nominal Pembelian
Di Indomaret Kedungmundu Semarang Dengan Metode Kuadrat
Terkecil. Jurnal
Statistika, 1(1).
Lawendatu, J., Kekenusa, J. S., &
Hatidja, D. (2014). Regresi linier berganda untuk menganalisis
pendapatan petani pala.
d'CARTESIAN, 3(1).
Yudiaatmaja, F. (2013). Analisis Regresi dengan
Menggunakan Aplikasi Komputer Statistik
SPSS. Gramedia
Pustaka Utama.
Janie, D. N. A. (2012). Statistik
deskriptif & regresi linier berganda dengan SPSS. Jurnal, April.
Robert, K., & Yuniarto, B.
(2016). Analisis Regresi: Dasar dan Penerapannya dengan R.
Enterprise,
J (2014). SPSS untuk Pemula
[1] Enterprise, J (2014). SPSS untuk Pemula, hlm. 11
[2] Pratomo, D. S., & Astuti, E. Z. (2015). Analisis Regresi Dan
Korelasi Antara Pengunjung Dan Pembeli Terhadap Nominal Pembelian Di Indomaret
Kedungmundu Semarang Dengan Metode Kuadrat Terkecil. Jurnal Statistika, 1(1), 2.
[3] Robert, K., & Yuniarto, B. (2016). Analisis Regresi: Dasar dan
Penerapannya dengan R, hlm. 22
[4] Janie, D. N. A. (2012). Statistik deskriptif & regresi linier berganda
dengan SPSS. Jurnal, April, hlm. 13
[5] Ibid., hlm. 91
[6] Lawendatu, J., Kekenusa, J. S., & Hatidja, D. (2014). Regresi
linier berganda untuk menganalisis pendapatan petani pala. d'CARTESIAN, 3(1),
67.
[7] Yudiaatmaja, F. (2013). Analisis Regresi dengan Menggunakan
Aplikasi Komputer Statistik SPSS. Gramedia Pustaka Utama, hlm. 15
[8] Ibid., hlm. 16
[9] Yudiaatmaja, F. (2013). Analisis Regresi dengan Menggunakan
Aplikasi Komputer Statistik SPSS. Gramedia Pustaka Utama, hlm. 17
[10] Ibid., hlm. 23
[11] Yudiaatmaja, F. (2013). Analisis Regresi dengan Menggunakan
Aplikasi Komputer Statistik SPSS. Gramedia Pustaka Utama, hlm. 24
Semoga ilmunya manfaat kak.. Makasi
BalasHapusRingkas, padat, dan jelas. Terimakasih tulisannya sangat membantu saya mempelajari regresi berganda menggunakan spss :)
BalasHapusBagus infonya mudah dipahami dan jelas. Mungkin gambarnya bisa agak dibesarin ya .
BalasHapusterima kasi
Wah sangat bermanfaat kak
BalasHapusSemoga bisa dapat nilai A+
Wahhh sangat bermanfaat sekalii materinyaa. Trimakasihh.....
BalasHapusTerimakasih, sangat membantu
BalasHapusSangat membantu dalam memahami analisis regresi berganda. Terima kasih kak
BalasHapusTulisan yg sangat membantu, terimakasih
BalasHapusTerima kasih, bagus sekali
BalasHapusSangat bermanfaat sekali Terimakasih
BalasHapusTerima kasih, materinya sangat bermanfaat
BalasHapuspenjelasan yang ringkas dan mudah difahami, terimakasih atas ilmu barunya semoga barokah ya, amiin
BalasHapus