RESUME
ANALISIS REGRESI BERGANDA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
NAMA/NIM : ENGGAR SAFINATUL
MUFIDA/18510035
MATA KULIAH : STATISTIK II
DOSEN : M.
NANANG CHOIRUDDIN, SE,. MM
ISI RESUME
Ø Regresi Berganda
Analisis regresi berganda merupakan alat analisis untuk meramalkan
nilai pengaruh antara dua variabel bebas atau lebih (x) terhadap suatu variabel
terikat (Y) dalam rangka membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau
kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X) terhadap satu variabel terikat
(Y).[1]
Analisis regresi berganda digunakan jika penelti ingij meramalkan bagaimana
naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen
sebagai prediktor dimanipulasi. Jumlah variabel yang dilakukan dalam analisis
regresi berganda minimal ada dua variabel
independen.[2]
Regresi berganda bermaksud untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel
independen terhadap satu variabel dependen. Regresi ini mengasumsikan adanya
hubungan linier antara variabel dependen dengan masing-masing prediktornya.[3]
Regresi berganda lebih banyak digunakan dalam praktik bisnis, bukan hanya
karena banyaknya variabel dalam bisnis yang perlu dianalisis bersama, tetapi
juga terdapat banyak kasus regresi berganda lebih relevan digunakan.[4]
Konsep
dasar Analisis Regresi Berganda
Analisis berganda adalah analisis yang dilakukan terhadap satu
variabel terikat dan dua atau lebih variabel bebas. Persamaan yang dihasilkan
adalah persamaan dengan bentuk Ŷ= f(X1,
X2, ...., Xn). Jadi perbedaan regresi sederhana dan regresi berganda hanya
terletak pada jumlah variabel bebas yang digunakan. Jika ada dua variabel bebas
yang digunakan (X1 dan X2), maka persamaannya dapat ditulis menjadi Ŷ = a+ b X1
+ c X2. Ŷ melambangkan bahwa data yang diperoleh adalah data prediksi.
Sedangkan data aktual untuk variabel terkait ditulis dengan lambang Y.[5]
UJI REGRESI
BERGANDA
Contoh Kasus:
Berikut
adalah penelitian terhadap mahasiswa Aligarh Muslim University ingin mnegetahui
apakah terdapat hubungan antara keaktifan berorganisasi dan Kedisiplinan
belajar terhadap kepandaian mahasiswa Fakultas Economic & Busniness. Untuk
keperluan ini, ia mengedarkan kuisioner kepada 10 siswa sebagai responden yang
berisi 10 pertanyaan per variabel. Instrumen penelitian menggunakan skala
pengukuran Likert dengan skor: (4) sangat setuju, (3) setuju, (2) Tidak Setju,
(1) Sangat Tidak Setuju. Taraf signifikan = 5%
NO
|
X1
|
X2
|
Y
|
1
|
40
|
35
|
45
|
2
|
30
|
30
|
49
|
3
|
45
|
30
|
44
|
4
|
26
|
25
|
39
|
5
|
30
|
36
|
35
|
6
|
40
|
32
|
45
|
7
|
45
|
39
|
33
|
8
|
25
|
43
|
38
|
9
|
30
|
35
|
36
|
10
|
25
|
31
|
40
|
Penghitungan
Menggunakan SPSS
1. Masuk ke dalam program SPSS, kemudian
klik view pada SPSS data editor
a.
Pada kolom
“name”, pada baris pertama ketik “Responden”, pada baris kedua ketik “X1”, pada
baris ketiga ketik “X2”, pada baris ke empat ketik “Y”.
b.
Pada kolom
“Type” untuk kolom responden ubahlah menjadi string, yang lain tetap.
c.
Ubah angka
pada kolom “decimal” menjadi nol.
d.
Pada kolom
“label”, kosongi baris pertama. Lalu, ketik “Keaktifan Organisasi” pada baris
kedua, “Kedisiplinan Belajar” pada baris ketiga, dan “kepandaian” pada baris ke
empat.
e.
Pada kolom
“measure”, ubah baris pertama menjadi nominal, baris kedua sampai keempat
menjadi ordinal.
2. Tahap pengisian data
a.
Klik data
view pada SPSS data editor.
b.
Pada kolom
“Responden”, masukkan semua responden.
c.
Pada kolom
“X1”, masukkan nilai total jawaban untuk keaktifan Organisasi.
d.
Pada kolom
X2, masukkan nilai total jawaban untuk Kedisiplinan Belajar.
e.
Pada kolom
“Y”, masukkan nilai total jawaban untuk kepandaian.
3. Pengolahan Data
a.
Klik
Analyze >> Regression >> Linier
b.
Masukkan
Keaktifan Organisasi (X1) dan
Kedisiplinan Belajar (X2) ke “Independent”, serta Kepandaian (Y) ke
“Dependent”.
c.
Klik “Statistics”,
maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression Statistics”
-
Pada
“Regression Coefficients” pilih “Estimates”, “Model Fit”, “R square change”,
dan “Descriptive”.
-
Klik
“Continue”.
-
Klik
“Plot”, maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression Plot”
-
Masukkan
“SDRESID” kekotak Y dan ZPRED kekotak X.
-
Kemudian
klik “Next”, lalu masukkan “ZPRED” kekotak Y dan “DEPENDENT” ke kotak X.
-
Pilih
“Histogram” dan “Normal Probability plot”. Jika sudah kemudian klik “Continue”.
-
Lalu klik
“Continue”, akan muncul kotak dialog “Liniear Regression”.
-
Lalu klik
“Save”, pada “Predicted Value”, pilih “Unstandarized” dan “Prediction
Intervals”, klik “Mean” dan “Individu”, lalu klik “Continue”.
-
Klik
“Options”, pastikan bahwa taksiran probability dalam keadaan deafult sebesar
0,05, lalu klik “Continue”.
Jika sudah
benar klik “OK”. Lalu akan muncul hasil output sebagai berikut.[6]
Berikut adalah hasil output analisis regresi linier
berganda beserta maknanya
Hipotesis:
Ho:
Keaktifan Berorganisasi (X1) mempengaruhi tingkat penjualan (Y)
Hi:
Kedisiplinan belajar (X2) tidak mempengaruhi tingkat penjualan (Y)
Regression
Descriptive Statistics
|
|||
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Kepandaian
|
40.40
|
5.168
|
10
|
Keaktifan Organisasi
|
33.60
|
8.072
|
10
|
Kedisiplinan Belajar
|
33.60
|
5.125
|
10
|
a) Jumlah
Responden= 10 orang
b) Rata-rata
tingkat kepandaian sebesar 40.4 dengan standar deviasai 5.168. artinya jika
dihubungkan dengan rata-rata tingkat kepandaian sebesar 40.4/orang, maka
tingkat kepandaian akan berkisar antara 40.4 5.168 tingkat tingkat keaktifan
berorganisasi rata-rata 33.6 dan dengan tingkat kedisiplinan belajar rata-rata
33.6
Correlations
|
||||
|
|
Kepandaian
|
Keaktifan Organisasi
|
Kedisiplinan Belajar
|
Pearson Correlation
|
Kepandaian
|
1.000
|
.145
|
-.476
|
Keaktifan Organisasi
|
.145
|
1.000
|
.068
|
|
Kedisiplinan Belajar
|
-.476
|
.068
|
1.000
|
|
Sig. (1-tailed)
|
Kepandaian
|
.
|
.344
|
.082
|
Keaktifan Organisasi
|
.344
|
.
|
.426
|
|
Kedisiplinan Belajar
|
.082
|
.426
|
.
|
|
N
|
Kepandaian
|
10
|
10
|
10
|
Keaktifan Organisasi
|
10
|
10
|
10
|
|
Kedisiplinan Belajar
|
10
|
10
|
10
|
c) Korelasi
secara parsial antara variabel keaktifan berorganisasi (X1) dengan kepandaian
(Y) diperoleh nilai sebesar r = 0.145, hal ini menunjukkan adanya hubungan positif
(searah) yang kuat antara (X1) dan (Y)
d)
Korelasi
secara parsial antara variabel kedisiplinan belajar (X2) dengan tingkat
kepandaian diperoleh nilai sebesar r = -.476, Hal ini menunjukkan adanya
hubungan negatif (tidak searah) antara (X2) dan (Y)
Variables Entered/Removedb
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Kedisiplinan Belajar, Keaktifan
Organisasia
|
.
|
Enter
|
a. All requested variables entered.
|
|
||
b. Dependent Variable: Kepandaian
|
e) Tabel ini
berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan (entered), tidak ada
yang dikeluarkan (removed)
Model Summaryb
|
|||||||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
Change Statistics
|
||||
R Square Change
|
F Change
|
df1
|
df2
|
Sig. F Change
|
|||||
1
|
.508a
|
.258
|
.046
|
5.048
|
.258
|
1.217
|
2
|
7
|
.352
|
a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan Belajar, Keaktifan
Organisasi
|
|
|
|
|
|||||
b. Dependent Variable: Kepandaian
|
|
|
|
|
|
|
Korelasi
(R) secara simultan antara variabel keaktifan berprganisasi (X1) dan
kedisiplinan belajar (X2) terhadap tingkat kepandaian (Y) diperoleh nilai
sebesar r= .508. R square (korelasi koefisien) sebesar 25,8% menunjukkan
kontribusi yang disumbangkan X1 dan X2 kepada Y.
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
62.039
|
2
|
31.019
|
1.217
|
.352a
|
Residual
|
178.361
|
7
|
25.480
|
|
|
|
Total
|
240.400
|
9
|
|
|
|
|
a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan Belajar, Keaktifan
Organisasi
|
|
|||||
b. Dependent Variable: Kepandaian
|
|
|
|
Perbandingan
F hitung dan F tabel serta sig dan a:
F hitung =
1.217<F Tabel 4.74, maka Ho diterima dan Hi ditolak.
Sig.=
0.352>a=0.05, maka Ho ditolak dan Hi diterima
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
53.086
|
12.787
|
|
4.152
|
.004
|
Keaktifan Organisasi
|
.114
|
.209
|
.179
|
.548
|
.601
|
|
Kedisiplinan Belajar
|
-.492
|
.329
|
-.488
|
-1.495
|
.179
|
|
a. Dependent Variable: Kepandaian
|
|
|
|
|
Model
persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat kepandaian (Y) yang dipengaruhi
keaktifan berorganisasi (X) adalah:
-
Jika
seorang mahasiswa tidak aktif berorganisasi dan tidak displin belajar (X1 dan
X2=0), maka diperkirakan tingkat kepandaiannya sebesar 53.086, sedangkan jika tingkat
keaktifan berorganisasi dan kedisiplinan belajar bertambah 1 poin (X1 dan
X2=5), maka tingkat kepandaian akan naik menjadi:
Y=53.086+0.114X_1+(-0.492)X_2
=53.086+0.114(5)+(-0.492)=53.164
-
Koefisien
regresi sebesar 0.114 dan -0.492 menunjukkan besaran penambahan tingkat
kepandaian untuk setiap penambahan poin jawaban keaktifan berorganisasi dan
kedisiplinan belajar
Residuals Statisticsa
|
|||||
|
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Predicted Value
|
34.79
|
43.76
|
40.40
|
2.625
|
10
|
Std. Predicted Value
|
-2.136
|
1.280
|
.000
|
1.000
|
10
|
Standard Error of Predicted Value
|
1.837
|
4.013
|
2.667
|
.767
|
10
|
Adjusted Predicted Value
|
29.28
|
48.32
|
40.54
|
4.788
|
10
|
Residual
|
-6.048
|
7.241
|
.000
|
4.452
|
10
|
Std. Residual
|
-1.198
|
1.434
|
.000
|
.882
|
10
|
Stud. Residual
|
-1.579
|
1.577
|
-.015
|
1.078
|
10
|
Deleted Residual
|
-10.498
|
8.750
|
-.139
|
6.916
|
10
|
Stud. Deleted Residual
|
-1.821
|
1.818
|
-.021
|
1.167
|
10
|
Mahal. Distance
|
.292
|
4.788
|
1.800
|
1.555
|
10
|
Cook's Distance
|
.003
|
.629
|
.214
|
.270
|
10
|
Centered Leverage Value
|
.032
|
.532
|
.200
|
.173
|
10
|
a. Dependent Variable: Kepandaian
|
|
|
|
Pada bagian
ini (tabel residual statistics) mengemukakan ringkasan hasil dari “Predicted
Value” (nilai, yang diprediksi) yang berisi nilai minimal, maksimal, mean,
standar deviation, dan N.
Charts
Hasil dari
Normal Probability-Plot ini menunjukkan penyebaran dari data-data yang ada pada
variabel (menggambar garis regresi), sebab titik-titik terletak mendekati atau
sekitar garis lurus.
DAFTAR
PUSTAKA
Machali, Imam. 2015. STATISTIK ITU MUDAH.
Yogyakarta:Ladang Kata.
Sugiyono. 2016. Statistika untuk penelitian.
Edisi 27. Bandung: Alfa Beta.
Janie, Dyah nirmala arum. 2012. STATISTIK
DESKRIPTIF & REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN SPSS.
Semarang: Semarang
University Press.
Santosa, Singgih. 2018. Menggunakan Statistik
dengan SPSS 25. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Yudiaatmaja,
Fridayana. 2013. Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi Komputer
Statistik
SPSS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
[1] Imam Machali, STATISTIK
ITU MUDAH, (Yogyakarta:Ladang Kata, 2015), hal. 140
[2] Sugiyono, Statistika untuk
penelitian. Edisi 27, (Bandung: Alfa Beta, 2016), hal. 275
[3] Dyah nirmala arum janie,
STATISTIK DESKRIPTIF & REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN SPSS, (Semarang:
Semarang University Press, 2012), hal. 13
[4] Singgih santosa, Menggunakan
Statistik dengan SPSS 25, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018), hal. 369
[5] Fridayana Yudiaatmaja, Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi Komputer Statistik SPSS, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013), hal. 15
[6] Imam Machali, STATISTIK ITU MUDAH, (Yogyakarta:Ladang Kata, 2015), hal. 141
wah terimakasih kak atas ilmunya semoga berkah
BalasHapusSemoga ilmunya manfaat kak
BalasHapussip lengkap rapi semoga bermanfaat kak
BalasHapusRingkas, padat, dan jelas. Terimakasih tulisannya sangat membantu saya mempelajari regresi berganda menggunakan spss :)
BalasHapusSangat bermanfaat kak
BalasHapusWah sangat bermanfaat kak
BalasHapusSemoga bisa dapat nilai A+
Wahhh sangat bermanfaat sekalii materinyaa. Trimakasihh.....
BalasHapusWah sangat membantu dan mudah dipahami
BalasHapusSangat bermanfaat dan penjelasannya juga detail. Terima kasih kak
BalasHapusmantap kak lengkap banget materinya, makasiii yaaa
BalasHapusTerima kasih, materinya sangat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat sekali kak . Saya jadi paham tentang materi tersebut . Tetap semangat dan aku tunggu blog berikutnya ya
BalasHapus