Sabtu, 11 April 2020

Enggar Safinatul Mufida_18510035_Resume Analisis Regresi Berganda Dengan Menggunakan SPSS

RESUME
ANALISIS REGRESI BERGANDA DENGAN MENGGUNAKAN SPSS
NAMA/NIM       : ENGGAR SAFINATUL MUFIDA/18510035
MATA KULIAH   : STATISTIK II
DOSEN                  : M. NANANG CHOIRUDDIN, SE,. MM

ISI RESUME
Ø  Regresi Berganda
Analisis regresi berganda merupakan alat analisis untuk meramalkan nilai pengaruh antara dua variabel bebas atau lebih (x) terhadap suatu variabel terikat (Y) dalam rangka membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X) terhadap satu variabel terikat (Y).[1] Analisis regresi berganda digunakan jika penelti ingij meramalkan bagaimana naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi. Jumlah variabel yang dilakukan dalam analisis regresi berganda  minimal ada dua variabel independen.[2] Regresi berganda bermaksud untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen. Regresi ini mengasumsikan adanya hubungan linier antara variabel dependen dengan masing-masing prediktornya.[3] Regresi berganda lebih banyak digunakan dalam praktik bisnis, bukan hanya karena banyaknya variabel dalam bisnis yang perlu dianalisis bersama, tetapi juga terdapat banyak kasus regresi berganda lebih relevan digunakan.[4]
Konsep dasar Analisis Regresi Berganda
Analisis berganda adalah analisis yang dilakukan terhadap satu variabel terikat dan dua atau lebih variabel bebas. Persamaan yang dihasilkan adalah persamaan dengan bentuk Ŷ=  f(X1, X2, ...., Xn). Jadi perbedaan regresi sederhana dan regresi berganda hanya terletak pada jumlah variabel bebas yang digunakan. Jika ada dua variabel bebas yang digunakan (X1 dan X2), maka persamaannya dapat ditulis menjadi Ŷ = a+ b X1 + c X2. Ŷ melambangkan bahwa data yang diperoleh adalah data prediksi. Sedangkan data aktual untuk variabel terkait ditulis dengan lambang Y.[5]
UJI REGRESI BERGANDA
Contoh Kasus:
Berikut adalah penelitian terhadap mahasiswa Aligarh Muslim University ingin mnegetahui apakah terdapat hubungan antara keaktifan berorganisasi dan Kedisiplinan belajar terhadap kepandaian mahasiswa Fakultas Economic & Busniness. Untuk keperluan ini, ia mengedarkan kuisioner kepada 10 siswa sebagai responden yang berisi 10 pertanyaan per variabel. Instrumen penelitian menggunakan skala pengukuran Likert dengan skor: (4) sangat setuju, (3) setuju, (2) Tidak Setju, (1) Sangat Tidak Setuju. Taraf signifikan = 5%
NO
X1
X2
Y
1
40
35
45
2
30
30
49
3
45
30
44
4
26
25
39
5
30
36
35
6
40
32
45
7
45
39
33
8
25
43
38
9
30
35
36
10
25
31
40

Penghitungan Menggunakan SPSS
1.       Masuk ke dalam program SPSS, kemudian klik view pada SPSS data editor
a.         Pada kolom “name”, pada baris pertama ketik “Responden”, pada baris kedua ketik “X1”, pada baris ketiga ketik “X2”, pada baris ke empat ketik “Y”.
b.         Pada kolom “Type” untuk kolom responden ubahlah menjadi string, yang lain tetap.
c.          Ubah angka pada kolom “decimal” menjadi nol.
d.         Pada kolom “label”, kosongi baris pertama. Lalu, ketik “Keaktifan Organisasi” pada baris kedua, “Kedisiplinan Belajar” pada baris ketiga, dan “kepandaian” pada baris ke empat.
e.         Pada kolom “measure”, ubah baris pertama menjadi nominal, baris kedua sampai keempat menjadi ordinal.

2.       Tahap pengisian data
a.       Klik data view pada SPSS data editor.
b.      Pada kolom “Responden”, masukkan semua responden.
c.       Pada kolom “X1”, masukkan nilai total jawaban untuk keaktifan Organisasi.
d.      Pada kolom X2, masukkan nilai total jawaban untuk Kedisiplinan Belajar.
e.      Pada kolom “Y”, masukkan nilai total jawaban untuk kepandaian.
 
3.       Pengolahan Data
a.       Klik Analyze >> Regression >> Linier
b.      Masukkan Keaktifan Organisasi  (X1) dan Kedisiplinan Belajar (X2) ke “Independent”, serta Kepandaian (Y) ke “Dependent”.


c.       Klik “Statistics”, maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression Statistics”
-          Pada “Regression Coefficients” pilih “Estimates”, “Model Fit”, “R square change”, dan “Descriptive”.
-          Klik “Continue”.
-          Klik “Plot”, maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression Plot”
-          Masukkan “SDRESID” kekotak Y dan ZPRED kekotak X.

-          Kemudian klik “Next”, lalu masukkan “ZPRED” kekotak Y dan “DEPENDENT” ke kotak X.
-          Pilih “Histogram” dan “Normal Probability plot”. Jika sudah kemudian klik “Continue”.
-          Lalu klik “Continue”, akan muncul kotak dialog “Liniear Regression”.
-          Lalu klik “Save”, pada “Predicted Value”, pilih “Unstandarized” dan “Prediction Intervals”, klik “Mean” dan “Individu”, lalu klik “Continue”.
-          Klik “Options”, pastikan bahwa taksiran probability dalam keadaan deafult sebesar 0,05, lalu klik “Continue”.

Jika sudah benar klik “OK”. Lalu akan muncul hasil output sebagai berikut.[6]
Berikut adalah hasil output analisis regresi linier berganda beserta maknanya
Hipotesis:
Ho: Keaktifan Berorganisasi (X1) mempengaruhi tingkat penjualan (Y)
Hi: Kedisiplinan belajar (X2) tidak mempengaruhi tingkat penjualan (Y)
Regression
Descriptive Statistics

Mean
Std. Deviation
N
Kepandaian
40.40
5.168
10
Keaktifan Organisasi
33.60
8.072
10
Kedisiplinan Belajar
33.60
5.125
10
a) Jumlah Responden= 10 orang

b)  Rata-rata tingkat kepandaian sebesar 40.4 dengan standar deviasai 5.168. artinya jika dihubungkan dengan rata-rata tingkat kepandaian sebesar 40.4/orang, maka tingkat kepandaian akan berkisar antara 40.4 5.168 tingkat tingkat keaktifan berorganisasi rata-rata 33.6 dan dengan tingkat kedisiplinan belajar rata-rata 33.6

Correlations


Kepandaian
Keaktifan Organisasi
Kedisiplinan Belajar
Pearson Correlation
Kepandaian
1.000
.145
-.476
Keaktifan Organisasi
.145
1.000
.068
Kedisiplinan Belajar
-.476
.068
1.000
Sig. (1-tailed)
Kepandaian
.
.344
.082
Keaktifan Organisasi
.344
.
.426
Kedisiplinan Belajar
.082
.426
.
N
Kepandaian
10
10
10
Keaktifan Organisasi
10
10
10
Kedisiplinan Belajar
10
10
10
c) Korelasi secara parsial antara variabel keaktifan berorganisasi (X1) dengan kepandaian (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0.145, hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara (X1) dan (Y)

d)      Korelasi secara parsial antara variabel kedisiplinan belajar (X2) dengan tingkat kepandaian diperoleh nilai sebesar r = -.476, Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif (tidak searah) antara (X2) dan (Y)


Variables Entered/Removedb
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
Kedisiplinan Belajar, Keaktifan Organisasia
.
Enter
a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Kepandaian

       e) Tabel ini berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan (entered), tidak ada yang dikeluarkan (removed)
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics
R Square Change
F Change
df1
df2
Sig. F Change
1
.508a
.258
.046
5.048
.258
1.217
2
7
.352
a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan Belajar, Keaktifan Organisasi




b. Dependent Variable: Kepandaian






Korelasi (R) secara simultan antara variabel keaktifan berprganisasi (X1) dan kedisiplinan belajar (X2) terhadap tingkat kepandaian (Y) diperoleh nilai sebesar r= .508. R square (korelasi koefisien) sebesar 25,8% menunjukkan kontribusi yang disumbangkan X1 dan X2 kepada Y.


ANOVAb
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
62.039
2
31.019
1.217
.352a
Residual
178.361
7
25.480


Total
240.400
9



a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan Belajar, Keaktifan Organisasi

b. Dependent Variable: Kepandaian



Perbandingan F hitung dan F tabel serta sig dan a:
F hitung = 1.217<F Tabel 4.74, maka Ho diterima dan Hi ditolak.
Sig.= 0.352>a=0.05, maka Ho ditolak dan Hi diterima

Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
53.086
12.787

4.152
.004
Keaktifan Organisasi
.114
.209
.179
.548
.601
Kedisiplinan Belajar
-.492
.329
-.488
-1.495
.179
a. Dependent Variable: Kepandaian




Model persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat kepandaian (Y) yang dipengaruhi keaktifan berorganisasi (X) adalah:
-          Jika seorang mahasiswa tidak aktif berorganisasi dan tidak displin belajar (X1 dan X2=0), maka diperkirakan tingkat kepandaiannya sebesar 53.086, sedangkan jika tingkat keaktifan berorganisasi dan kedisiplinan belajar bertambah 1 poin (X1 dan X2=5), maka tingkat kepandaian akan naik menjadi:
Y=53.086+0.114X_1+(-0.492)X_2
=53.086+0.114(5)+(-0.492)=53.164
-            Koefisien regresi sebesar 0.114 dan -0.492 menunjukkan besaran penambahan tingkat kepandaian untuk setiap penambahan poin jawaban keaktifan berorganisasi dan kedisiplinan belajar

Residuals Statisticsa

Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
34.79
43.76
40.40
2.625
10
Std. Predicted Value
-2.136
1.280
.000
1.000
10
Standard Error of Predicted Value
1.837
4.013
2.667
.767
10
Adjusted Predicted Value
29.28
48.32
40.54
4.788
10
Residual
-6.048
7.241
.000
4.452
10
Std. Residual
-1.198
1.434
.000
.882
10
Stud. Residual
-1.579
1.577
-.015
1.078
10
Deleted Residual
-10.498
8.750
-.139
6.916
10
Stud. Deleted Residual
-1.821
1.818
-.021
1.167
10
Mahal. Distance
.292
4.788
1.800
1.555
10
Cook's Distance
.003
.629
.214
.270
10
Centered Leverage Value
.032
.532
.200
.173
10
a. Dependent Variable: Kepandaian



Pada bagian ini (tabel residual statistics) mengemukakan ringkasan hasil dari “Predicted Value” (nilai, yang diprediksi) yang berisi nilai minimal, maksimal, mean, standar deviation, dan N.

Charts





 
Hasil dari Normal Probability-Plot ini menunjukkan penyebaran dari data-data yang ada pada variabel (menggambar garis regresi), sebab titik-titik terletak mendekati atau sekitar garis lurus.

DAFTAR PUSTAKA
Machali, Imam. 2015. STATISTIK ITU MUDAH. Yogyakarta:Ladang Kata.
Sugiyono. 2016. Statistika untuk penelitian. Edisi 27. Bandung: Alfa Beta.
Janie, Dyah nirmala arum. 2012. STATISTIK DESKRIPTIF & REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN SPSS.
Semarang: Semarang University Press.
Santosa, Singgih. 2018. Menggunakan Statistik dengan SPSS 25. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Yudiaatmaja, Fridayana. 2013. Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi Komputer Statistik
SPSS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


[1] Imam Machali, STATISTIK ITU MUDAH, (Yogyakarta:Ladang Kata, 2015), hal. 140
[2] Sugiyono, Statistika untuk penelitian. Edisi 27, (Bandung: Alfa Beta, 2016), hal. 275
[3] Dyah nirmala arum janie, STATISTIK DESKRIPTIF & REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN SPSS, (Semarang: Semarang University Press, 2012), hal. 13
[4] Singgih santosa, Menggunakan Statistik dengan SPSS 25, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2018), hal. 369
[5] Fridayana Yudiaatmaja, Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi Komputer Statistik SPSS, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013), hal. 15
[6] Imam Machali, STATISTIK ITU MUDAH, (Yogyakarta:Ladang Kata, 2015), hal. 141

12 komentar:

  1. wah terimakasih kak atas ilmunya semoga berkah

    BalasHapus
  2. sip lengkap rapi semoga bermanfaat kak

    BalasHapus
  3. Ringkas, padat, dan jelas. Terimakasih tulisannya sangat membantu saya mempelajari regresi berganda menggunakan spss :)

    BalasHapus
  4. Wah sangat bermanfaat kak
    Semoga bisa dapat nilai A+

    BalasHapus
  5. Wahhh sangat bermanfaat sekalii materinyaa. Trimakasihh.....

    BalasHapus
  6. Wah sangat membantu dan mudah dipahami

    BalasHapus
  7. Sangat bermanfaat dan penjelasannya juga detail. Terima kasih kak

    BalasHapus
  8. mantap kak lengkap banget materinya, makasiii yaaa

    BalasHapus
  9. Terima kasih, materinya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  10. Sangat bermanfaat sekali kak . Saya jadi paham tentang materi tersebut . Tetap semangat dan aku tunggu blog berikutnya ya

    BalasHapus

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...