Sabtu, 11 April 2020

Rara Arizandiah Khatima Tuahuns_18510013_Resume Regresi Berganda Dengan Menggunakan SPSS

ANALISIS REGRESI BERGANDA
NAMA/NIM          :               RARA ARIZANDIAH KHATIMA TUAHUNS/18510013
MATA KULIAH   :               STATISTIK II
DOSEN                  :               M. NANANG CHOIRUDDIN, S.E, M.M

Analisis regresi linier ganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh antara dua variabela bebas atau lebih (X) terhadap satu variabel terikat (Y) dalam rangka membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X) tersebut terhadap satu variabel terikat (Y). Paradigma analisis regresi linier ganda dapat digambarkan atau ilustrasikan pada gambar berikut:
Contoh:
Penelitian terhadap mahasiswa UIN Sunan Kaliaga ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara keaktifan organisasi ekstrakurikuler dan kemandirian belajar mahasiswa terhadap tingkat intelegensi mahasiswa FITK. Untuk keperluan tersebut, ia mengedarkan kuisioner kepada 10 siswa sebagai responden yang berisi berisi 10 pertanyaan per variabel. Instrumen penelitian menggunakan skala pengukuran Likert dengan skor: (4) Sangat Setuju, (3) Setuju, (2) Tidak Setuju, dan (1) Sangat Tidak Setuju. Taraf signifikan = 5%. Data dianggap memenuhi asumsi dan persyaratan anlisis yaitu data dipilih secara random, berdistribusi normal, berpola linier, data sudah homogen dan memiliki pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Data total hasil jawaban variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1 ), kemandirian belajar (X2 ) dan intelegensi (Y) dapat dilihat pada tabel berikut:
Penghitungan menggunakan SPSS
1. Masuk ke program SPSS lalu klik variable view pada SPSS data editor
  • Pada kolom name, ketik responden pada baris pertama, X1 pada baris kedua, X2 pada baris ketiga, dan Y pada baris keempat.
  • Pada kolom type untuk kolom responden menjadi string, yang lain tetap.
  • Ubah angka pada kolom decimal menjadi nol.
  • Pada kolom label, kosongkan baris pertama. Ketik Keaktifan Ekstrakurikuler pada baris kedua,
  • Kemandirian Belajar pada baris ketiga, dan Intelegensi pada baris keempat.
  • Pada kolom measure, ubah baris pertama menjadi nominal, baris kedua sampai keempat menjadi ordinal.

2. Pengisian data
  • Klik data view pada SPSS data editor.
  • Pada kolom responden, masukkan semua responden.
  • Pada kolom X1, masukkan nilai total jawaban untuk keaktifan ekstrakurikuler.
  • Pada kolom X2, masukkan nilai total jawaban untuk kemandirian belajar.
  • Pada kolom Y, masukkan nilai total jawaban untuk intelegensi.


3. Pengolahan data
  • Klik Analyze > Regression > Linier
  • Masukkan Keaktifan ekstrakurikuler (X1 ) dan Kemandirian Belajar (X2 ) ke Independent, serta Intelegensi (Y) ke Dependent.


  • Klik Statistics, maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression: Statistics”

a. Pada Regression Coefficients pilih Estimates, Model fit, R square change, dan Descriptive.
b. Klik Continue.
c. Klik Plot
d. Masukkan SDRESID ke kotak Y dan ZPRED ke kotak X, Akan nampak sebagai berikut:
 e. Klik Next, kemudian masukkan ZPRED ke kotak Y dan DEPENDENT ke kotak X.
 f. Pilih Histogram dan Normal probability plot. Jika sudah selesai kemudian Klik Continue.
 g. Kemudian klik Continue, sehingga akan muncul kotak dialog “Linear Regression” sebagai berikut:
h. Klik Save, pada Predicted Value, pilih Unstandarized dan Prediction Intervals, Klik Mean dan Individu, kemudian Klik Continue.
i. Klik Options (pastikan bahwa taksiran probability dalam keadaan deafult sebesar 0,05), kemudian klik Continue.
 j. Jika sudah yakin betul klik OK. Kemudian akan muncul hasil output sebagai berikut.

Analisis hasil output Regresi Ganda sebagai berikut:
a) Jumlah responden= 10 orang
b) Rata-rata tingkat intelegensi sebesar 40,2 dengan standar deviasi 5,007. Artinya jika dihubungkan dengan rata-rata tingkat intelegensi sebesar 40,2/orang, maka tingkat intelegensi akan berkisar antara 40,2 5,007 tingkat dengan tingkat keaktifan ekstrakurikuler ratarata 31,9 dan dengan tingkat kemandirian belajar rata-rata 33,6.
 c) Korelasi secara parsial antara variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1 ) dengan intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0.938. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara (X1 ) dan (Y).
d) Korelasi secara parsial antara variabel kemandirian belajar (X2 ) dengan tingkat intelegensi diperoleh nilai sebesar r = 0.939. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara (X2 ) dan (Y).
Tabel ini hanya berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan (entered), tidak ada yang dikeluarkan (removed).
 Korelasi (R) secara simultan antara variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1 ) dan kemandirian belajar (X2 ) terhadap tingkat intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0,968. R Square (korelasi koefisien) sebesar 93,8% menunjukkan kontribusi yang disumbangkan X1 dan X2 kepada Y.

Perbandingan F_hitungdan F_tabel serta sig dan α: F_hitung=52,582>F_tabel=4,74, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sig.= 0,00>α=0,05, makaH0 ditolak dan Ha diterima.
Model persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat intelegensi (Y) yang dipengaruhi keaktifan ekstrakurikuler (X) adalah:
  • Jika seorang siswa tidak aktif di ekstrakurikuler dan tidak belajar mandiri (X1 dan X2 =0), maka diperkirakan tingkat intelegensinya sebesar 9,072. Sedangkan jika tingkat keaktivan ekstrakurikuler dan kemandirian belajar bertambah 1 poin (X1 dan X2 = 5), maka tingkat intelegensi akan naik menjadi:

Y=9,072+0,457X_1+0,493X_2
=9,072+0,457(5)+0,493(5)=13,912
  • Koefisien regresi sebesar 0,457 dan 0,493 menunjukkan besaran penambahan tingkat intelegensi untuk setiap penambahan poin jawaban keaktifan ekstrakurikuler dan kemandirian belajar.

Pada bagian ini (tabel Residuals Statisticsa ) mengemukakan ringkasan hasil dari “Predicted Value” (nilai, yang diprediksi) yang berisi nilai Minimal, Maksimum, Mean, Standar deviation, dan N.

 Gambar ini (Histogram) menampilkan grafik histogram

Hasil dari Normal Probability – Plot ini menunjukkan penyebaran dari datadata yang ada pada variabel (menggambarkan garis regresi), sebab titik-titik terletak mendekati atau sekitar garis lurus.

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Ce. 2019. Mahir Menguasai SPSS (Mudah Mengolah Data Dengan IBM SPSS Statistik 25). Yogyakarta: Penerbit Deepublish
Machali, Imam. 2015. Statistik Itu Mudah (Menggunakan SPSS sebagai Alat Bantu Statistik). Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata
Nawari. 2010. Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. Jakarta: Penerbit Elex Media Kamputindo
Suyono. 2018. Analisis Regresi Untuk Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Deepublish
Yudiaatmaja, Fridayana. 2013. Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi Komputer Statistik SPSS. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama

9 komentar:

  1. terimakasih kaka atas informasinya, semoga ilmunya berkah aamiin

    BalasHapus
  2. Terimakasih . Materinya sangat membantu kak .semoga ilmunya bermanfaat .aminnn

    BalasHapus
  3. Mantul kk infonya jelas dan mudah dipahmi. Mungkin gambarnya agak dibesarin ya biar bagus makasii

    BalasHapus
  4. Terimakasih sharing ilmunya kak, semoga bermanfaat

    BalasHapus
  5. Terimakasih tutorial nya kak sangat bermanfaat

    BalasHapus
  6. Materinya jelas dan mudah dipahami. Terima kasih kak

    BalasHapus
  7. Terima kasih, materinya sangat bermanfaat

    BalasHapus

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...