Sabtu, 02 Mei 2020

Halimatuz zahroh Tri Faul/18510079/Anasis Sekuritas review jurnal Opsi dan futures


Nama                        : Halimatuz Zahroh Tri Fa’ul
NIM                          : 18510079
Mata kuliah             : Analisis Sekuritas
Dosen Pengampu    : M. Nanang Choiruddin., SE., MM

ANALISIS SEKURITAS REVIEW JURNAL OPSI DAN JURNAL FUTURES
 Jurnal OPSI
Judul Jurnal        : Opsi Saham Pada Pasar Modal Di Indonesia (Studi Pasar Opsi Saat
       Pasar Opsi Masih Berlangsung Di Bursa Efek Indonesia)
Tahun                   : 2019
Penulis                 : Syanti Dewi
Publikasi              : researchgate
Reviewer             : Halimatuz Zahroh Tri fa’ul
Analisis Jurnal OPSI
1.       Latar belakang
 Pasar opsi dipasar modal Indonesia sudah tidak berjalan sejak tahun 2010, padahal opsi saham sebagai derivatif merupakan suatu instrumen keuangan yang diharapkan akan mengamankan risiko saham yang bersangkutan. dengan menggunakan pasar pertukaran opsi data untuk periode berjalan 2007-2008, penulis menganalisis pengaruh harga saham, strike price, waktu jatuh tempo, volatilitas, dan suku bunga bebas risiko. pada harga opsi saham dari panggilan saham yang terdaftar atau perdagangan put option di Bursa Efek Indonesia selama 2007-2008
2.       Teori yang digunakan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa teori yang digunakan yaitu
-          teori Walmsley (1998) dan karimanova (2002) tentang kegunaan instrumen derivatif
-          teori Bodie, Kane dan Marcus (2006) tentang transaksi OPSI
-          teori Sawidji Widiatmojo (2005) tentang macam-macam opsi
-          teori Bodie, Kane, Marcus (2002) tentang faktor-faktor yang memengaruhi Opsi
3.       Metode Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah terkait opsi saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, BI Rate terkait transaksi opsi saham selama tahun 2007 – 2008, yaitu periode mulai ditransaksikan kembali kontrak opsi saham setelah sempat terhenti sejak tahun2004.Mengingat data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh data transaksiopsi saham yang terjadi pada BEI, maka penenelitian ini menggunakan data sensus transaksi saham yang terjadi pada di Bursa Efek Indonesia selama periode 2007 – 2008. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda.
4.       Hasil Penelitian
Hasil penelitian menemukan bahwa harga saham, strike price, waktu jatuh tempo, volatilitas dan suku bunga bebas risiko positif signifikan mempengaruhi harga opsi saham baik harga opsi beli atau harga opsi jual di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2008. Sementara tidak ada variabel yang secara signifikan mempengaruhi opsi panggilan selama periode 2007-2008, lebih lanjut harga saham dan harga strike secara signifikan mempengaruhi harga opsi beli. Waktu untuk jatuh tempo, Volatilitas, dan tingkat suku bunga bebas risiko tidak secara signifikan mempengaruhi harga opsi put. Itulah sebabnya pasar bursa opsi saham berhenti karena investor tidak yakin dengan harga opsi saham versus risiko volatilitas, waktu hingga jatuh tempo , dan tingkat bebas risiko
5.       Keterkaitan dengan teori
Hasil penelitian ini menjawab sebagian harga opsi yang dikemukakan Bodie, Kane, Marcus (2002) bahwa harga saham, harga strike, volatilitas, time to maturity dan interest rate merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi harga opsi. Karena ternyata pengaruhnya hanya sebesar 32,66%(opsi beli) dan 54,09% (opsi jual). Seperti yang dikemukakan Lee Lowell (2007)  Di pasar opsi BEI harga opsi masih dipengaruhi oleh faktor lain seperti harga underlying asset, harga strike, waktu jatuh tempo,
volatilitas dan tingkat suku bunga. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh penulis, diketahui bahwa risk-free interest rate tidak signifikan mempengaruhi harga opsi saham di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian sesuai dengan pendapat Fabozzi (2003) yang mengatakan bahwa tingkat suku bunga bebas risiko tidak termasuk dalam faktor yang mempengaruhi harga opsi
6.       Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
Untuk penelitian selanjutnya mungkin bisa menambah indikator-indikator lain untuk mengidentifikasi faktor apa yang paling signifikan memengaruhi harga opsi saham. Dan bisa pula untuk menambah jumlah sampel untuk keakuratan data yang diperoleh.
7.       Daftar Pustaka
            Bodie, Kane, Marcuz. (2002). Investments. New York : McGraw-Hill
            Fabozzi, Frank. J. (2000). Manajemen Investasi. Jakarta : Salemba Empat
Lowell, Lee. (2007). Get Rich With Options: Four Winning Strategies Straight from the Exchange Floor. Second Edition. New Jersey: John Wiley & Sons Inc
Mishkin, Frederic S. (2001). The Economic of Money, Banking and Financial Market. New York: Addison Wesley
8.       Link Jurnal










Jurnal Futures
Judul Jurnal        : Pengaruh Kontrak Futures Indeks terhadap Volalitas Underlying Spot Market di Indonesia
Tahun                   : 2017
Penulis                 : Sukmawati Sukamulju dan Sony Fidanti
Publikasi              : Jjournal of management, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Reviewer             : Halimatuz Zahroh Tri fa’ul
Analisis Jurnal Futures
1.       Latar belakang
 Banyak perdebatan berkaitan dengan pengaruh transaksi futures terhadap
volatilitas underlying asset nya. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa transaksi futures berpengaruh terhadap volatilitas aset yang mendasarinya. Sebaliknya, penelitian lain membuktikan bahwa transaksi kontrak futures tidak mempengaruhi volatilitas aset penyertaannya. Hasil penelitian tersebut masih kontradiksi sampai sekarang. Di Indonesia
pasar futures dimulai dengan LQ45 futures. LQ45 Futures telah dihentikan
perdagangannya pada tahun 2009, atau hanya berjalan selama 9 tahun –sejak kemunculannya di tahun 2001. Kini tujuh (7) tahun pasca penghentian perdagangan kontrak futures indeks dengan underlying indeks LQ45 atau LQ45 Futures tersebut kembali diperdagangkan pada 1 Februari 2016
2.       Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kontrak futures indeks LQ45 terhadap volatilitas underlying spot market. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruh kemunculan kontrak futures indeks terhadap efisiensi pasar pada periode 2001 – 2009 dengan menggunakan metode GARCH (1,1).
3.       Teori yang digunakan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa teori yang digunakan yaitu
-          Teori Pasar Efisien oleh Fama (1970) & Jensen (1978)
-          teori Sukamulja (2005) tentang imdikator pasar efisien

4.       Metode Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan harian dari indeks LQ45 periode 2000 sampai 2009. Untuk melihat pengaruh transaksi futures terhadap volatilitas underlying spot digunakan Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) untuk pasar LQ45 futures. 
5.       Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh kontrak futures indeks pada volatilitas underlying spot market, meskipun telah terjadi penurunan volatilitas selama periode pengujian. Penelitian ini juga menemukan bahwa kemunculan kontrak futures indeks telah mempengaruhi sensitivitas pasar terhadap informasi tersebut dan
meningkatkan efisiensi pasar
6.       Keterkaitan dengan teori
Teori pasar efisien awalnya digagas oleh Fama (1970) dan Jensen (1978). Pasar disebut efisien jika transaksi tidak memungkinkan untuk memperoleh keuntungan ekonomi (Jensen, 1978).  Suatu pasarmodal disebut efisien jika merefleksikan semua informasi relevan pada harga sahamnya. Dasar pemikiran pasar efisien adalah informasi sempurna, baik secara kualitas, waktu, maupun persepsi (Sukamulja, 2005). Sesuai dengan teori efisiensi pasar hasil pengujian pada return indeks LQ45 periode sebelum dan setelah kontrak futures indeks menunjukan peningkatan efisiensi pasar terutama setelah kemunculan kontrak futures indeks. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Saravanan dan Deo (2010), Matanovic dan Wagner (2012), dan Lee et al. (2014)  Hasil pengujian pada return indeks LQ45 menemukan bahwa telah terjadi volatilitas yang rendah selama keberadaan kontrak futures indeks. Akan tetapi, volatilitas
ini bukan dipengaruhi oleh kontrak futures indeks. Artinya kemunculan transaksi kontrak futures tidak berpengaruh terhadap volatilitas underlying spot nya
7.       Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
penelitian lanjutan dapat mengembangkan dengan metode GARCH lainnya dan menguji adanya market shock dengan membagi ke dalam sensitivitas tinggi dan rendah Pengujian peningkatan efisiensi pasar juga dapat dilakukan dengan menguji bid-ask spread dan market dept.
8.       Daftar Pustaka
Fama, E. F. (1970) Efficient capital markets: a review of theory and empirical work. Journal of Finance 25, 383 – 417
Lee, C.L., S. Stevenson, dan M. L. Lee. (2014) Futures trading, spot price volatility and market efficiency: evidence from European real estate securities futures. The Journal of Real Estate Finance and Economics 48 (2), 299–322
Matanovic, E., dan H.Wagner. (2012) Volatility impact of stock index futures trading - arevised analysis. Journal of Applied Finance & Banking 113-126.
Jensen, M. (1978). Some anomalous evidence regarding market efficiency. Journal of Financial Economics 6, 95-101
Sukamulja, S. (2005) Analisis fundamental, analisis teknikal, dan program metastock. All Essay.
9.       Link Jurnal


15 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Sangat membantu sekali artikelnya, untuk referensi2 saya, semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  3. Ijin saya gunakan refrensi kak bermanfaat sekali

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum
    thank you for your explanation👍

    BalasHapus
  5. Sangat informatif sekali lagi pembaca. Terimakasih

    BalasHapus
  6. Wah... Artijelnya asikk... Jadi tahu skrang aku. Thx kak

    BalasHapus
  7. Terimakasih ilmunya, sangat jelas, semoga bermanfaat 🙏🏻

    BalasHapus
  8. Artikelnya sangat bermanfaat sekali untuk referensi saya . Terima kasih

    BalasHapus
  9. Sangat berguna sekali, terimakasih sudah dibagikan. Mohon ijin melanjutkan kak

    BalasHapus

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...