NAMA : ROUDHOTUL JANNAH
NIM : 17510050
KELAS : ANALISIS SEKURITAS “G”
REVIEW JURNAL
1
PENGARUH
KONTRAK FUTURES UBDEKS TERHADAP VOLATILITAS UNDERLYING SPOT MARKET DI INDONESIA
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
kontrak futures LQ45 terhadap volatilitas underlying spot market dan untuk
menguji pengaruh kemunculan kontrak futures indeks terhadap efisiensi pasar
pada periode 2001-2009.
2. Kajian Teori
Munculnya transaksi futures yang awalnya untuk
melakukan lindung nilai, dalam perjalanan waktu telah berkembang menjadi
transaksi spekulasi untuk memperoleh keuntungan. Namun, awal terbentuknya
futures market untuk mempertemukan kebutuhan antara petani dengan pedagang (Rialisty,
2003). Dampak munculnya transaksi futures itulah telah meningkatkan volatilitas
pasar saham. Petani dan pedagang membuat suatu kotrak berjangka yang akan
disepakati bersama. Kontrak yang dibuat pada hari itu akan dilaksanakan diwaktu
kemudian dan juga pembayarannya ditentukan sesuai dari perjanjian kontrak
futures tersebut. Hedging merupakan transfer of risk akibat volatilitas harga,
melalui harga perdagangan berjangka, melalui hedging kerugian posisi aset awal
dihilangkan. Hubungan antara hedging dan derivatif amat erat. Derivatif
merupakan salah satu teknik hedging yang banyak dan sering digunakan. Banyak
derivatif yang dapat digunakan untuk melindungi aset di masa mendatang.
Volatilitas merupakan pengukuran statistik atas
fluktuasi harga selama periode tertentu (laporan studi volatilitas pasar modal
Indonesia dan perekonomian dunia 2001). Volatilitas sering dipersepsikan
sebagai resiko dan dijelaskan oleh simpangan baku. Penting bagi investor dapat
menilai sebaiknya instrumen apa yang harus dibeli dan disesuaikan dengan tujuan
disetiap investor. Volatilitas pasar terjadi akibat masuknya informasi baru ke
dalam pasar atau bursa. Terjadinya hal ini menyebabkan pelaku pasar melakukan
penilaian kembali terhadap aset yang diperdagangkan.
3. Metodologi Penelitian
Ø
Objek penelitian
Objek
penelitian ini adalah LQ45 Futures.
Ø
Jenis Penelitian
Jenis
penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif
Ø
Data dan Sumber Data
Data
yang digunakan ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui website investing.com. Data
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa harga adjusted close harian
dari indeks LQ45.
Ø
Teknik Pengumpulan Data
Data
dalam openelitian ini dikumpulkan dengan cara dokumentasi dari website
investing.com dan juga dilakukan dengan cara mengambil dari buku, internet,
djurnal dan lain-lain.
4. Variabel penelitian
Variabel penelitian ini adalah kontrak futures indeks. LQ45 Futures,
Indeks LQ45 dan Volatilitas return.
5. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada
pengaruh kontrak futures indeks terhadap volatilitas underlying spot market,
meskipun telah terjadi penurunan volatilitas selama periode pengujian.
Penelitian ini juga menemukan bahwa kemunculan kontrak futures indeks telah
mempengaruhi sentivitas pasar terhadap informasi tersebut dan meningkatkan
efisiensi pasar. Kemunculan kontrak futures indeks merupakan salah satu
pengumuman yang memiliki kandungan informasi. Pengumuman yang memiliki
kandungan informasi dan dinilai sebagai berita baik/good news akan direspon
positif oleh investor. Hal tersebut tercermin dari meningkatnya return
disekitar pengumuman peristiwa.
6. Rekomendasi Jurnal
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjelaskan secara rinci
mengenai metodologi penelitian yang diteliti, dan lebih untuk melengkapi kajian
teori yang berhubungan dengan kontrak futures.
DAFTAR
PUSTAKA
Sunaryo, T. 2007. Manajemen Risi Finansial. Salemba
Empat: Jakarta.
Mallikarjunappa T., dan E.M.Afsal. 2008. The impact
of derivatives on stock market volatility: a study of the Nifty index. Asian
Academy of Management Journal of Accounting and Finance 4 (2), 43-65.
Sahu, D. (2012) Dynamics of currency futures trading
and underlying exchange rate volatility in India. Research Journal of Finance
and Accounting 3(7), 15-23.
Cox, C. C. (1976) Futures trading and market
information. Journal of Political Economy 84, 1215-1237.
Debasish, S. S. (2009) Effect of futures trading on
spot-price volatility: evidence for NSE Nifty using GARCH. The Journal of Risk
Finance 67-77.
REVIEW JURNAL 2
PENGARUH
RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS PADA JUMLAH OPSI SAHAM DAN DAMPAKNYA PADA NILAI
PERUSAHAAN.
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bukti empiris dari
kemampuan jumlah saham yang diumumkan sebagai pemediasi pengaruh rentabilitas
dan likuiditas pada nilai perusahaan. Peenelitian ini memberikan pemahaman yang
lebih mendalam mengenai pengaruh rentabilitas dan likuiditas pada jumlah opsi
saham dan dampaknya pada perusahaanm, Memberikan bukti empiris mengenai teori
sinyal dan teori keagenan, dapat menjadi pertimbangan bagi pelaku pasar modal
terkait investasi yang akan ditanamkan disuatu perusahaan, dan dapat menjadi
pertimbangan bagi pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan
terkait kompensasi melalui ESOP.
2. Kajian Teori
Kinerja perusahaan dari segi kegunaan dapat diukur
dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan memberikan gambaran bagi
manajemen untuk menetapkan target maupun standar terkait dengan pencapaian
perusahaan. Rasio keuangan membantu manajemen dalam menentukan target jangka
panjang dan membuat keputusan jangka pendek yang dimana kondisi perusahaan dapat berubah setiap harinya. Menurut
Wiagustini (2014: 84) terdapat lima rasio yang dapat digunakan dalam mengukur
kinerja keuangan yakni rasio likuiditas (mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendeknya), rasio rentabilitas (mengukur kemampuan
perusahaan dalam memperoleh laba), rasio solvabilitas (mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang), rasio
aktivitas usaha (mengukur tingkat efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan
sumber daya yang ada di perusahaan), dan rasio penilaian/pasar (mengukur
kemampuan manajemen dalam mencipatakan nilai pasarnya diatas biaya investasi).
Employee Stock Option Plan (ESOP) merupakan hak
karyawan yang diberikan oleh manajemen untuk membeli saham pada periode
tertentu pada tingkat harga yang sudah ditentukan pada saat diberikan
(Telaumbauna, 2000 dalam Herdinata, 2012). Periode pelaksanaan ESOP berkisar
antara lima sampai sepuluh tahun. Pembeli opsi mempunyai pilihan untuk
menggunakan opsi tersebut kapan seja selama masih berlaku atau tidak
menggunakannya sama sekali sampai masa berlakunya habis.
Menurut Bapepam (2002), kelebihan program opsi saham
karyawan yakni (1) Opsi saham mengaitkan imbalan kepada karyawan dengan
keberhasilan yang akan datang karena opsi tersebut hanya menjadi bernilai jika
harga saham perusahaan meningkat; (2) Opsi dapat menjadi alat yang efektif
untuk mempertahankan karyawan jika dikaitkan dengan jadwal waktu tunggu; (3)
Dari sudut pandang akuntansi, opsi secara umum tidak dipertimbangkan sebagai
beban pada buku perusahaan. Sedangkan kekurangan program opsi saham karyawan
yakni (1) Karena kompleksitasnya, opsi saham dapat sulit dimengerti oleh
karyawan; (2) Kas keluar yang diperlukan pada saat pelaksanaan, dapat dipandang
sebagai suatu hal yang negatif oleh karyawan. Jika harga saham turun secara
substansial dibawah harga pelaksanaan, opsi tersebut tidak memberikan insentif
keuangan bagi perusahaan.
Rentabilitas dapat menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam mengelola manajemen perusahaan secara efektif. Perusahaan yang dapat
mengelola manajemennya dengan baik dapat membuat perusahaan memperoleh laba
yang maksimal menggunakan modal sendiri maupun dana yang diinvestasikan ke
dalam perusahaan. Rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba
dengan modal sendiri.
3. Metodologi Penelitian
Ø
Objek Penelitian
Objek
penelitian ini melakukan pengamatan pada perusahaan yang melaksanakan ESOP pada
rentang waktu 2000-2013
Ø
Jenis Penelitian
Jenis
penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif dan menggunakan
metode purpose sampling
Ø
Data dan Sumber Data
Data
yang digunakan ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui www.idx.co.id
Ø
Teknik Pengumpulan Data
Data
dalam openelitian ini dikumpulkan dengan cara dokumentasi dari www.idx.co.id dan juga dilakukan dengan cara
mengambil dari buku, internet, djurnal dan lain-lain.
4. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan jumlah opsi saham yang
diumumkan sebagai variabel intervening.
5. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rentabilitas
berpengaruh positif pada jumlah saham yang diumumkan (2) Likuiditas berpengaruh
positif pada jumlah saham yang diumumkan, (3) Rentabilitas berpengaruh positif
pada nilai perusahaan perusahaan (4) Likuiditas berpengaruh positif pada nilai
perusahaan, (5) Jumlah saham yang diumumkan berpengaruh positif pada nilai
perusahaan, (6) Rentabilitas tidak berpegaruh pada nilai perusahaan melalui
jumlah saham yang diumumkan, (7) Likuiditas berpengaruh pada nilai perusahaan
melalui jumlah saham yang diumumkan.
6. Rekomendasi Jurnal
Saran yang dapat disampaikan untuk penelitian selanjutnya, melihat dari
fluktuasi data pada penelitian ini, disarankan untuk memperpanjang periode
penelitian sehingga memperoleh hasil penelitian yang lebih valid. Selain itu,
peneltian selanjutnya juga disarankan untuk menggunakan pengukuran variabel
yang berbeda dengan metode penelitian yang berbeda pula.
DAFTAR
PUSTAKA
Wiagustini, Ni Luh Putu. 2014. Manajemen Keuangan.
Denpasar: Udayana University Press.
Herdinata, Christian. 2007. Analisis Penerapan ESOP
(Employee Stock Ownership Program) Terhadap Reaksi Pasar dan Hubungannya Dengan
Kinerja Perusahaan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Keuangan dan
Perbankan, 16 (1): 77-85.
Bapepam. 2002. Studi Tentang Penerapan ESOP (Employee
Stock Ownership Plan) Emiten atau Perusahaan Publik di Pasar Modal Indonesia.
http://www.martonomily.com (diunduh tanggal 24 Agustus 2015)
Muljani, Ninuk. 2002. Kompensasi Sebagai Motivator
untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 4 (2).
Nurhayati, Mafizatun. 2013. Profitabilitas,
Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Dividend dan
Nilai Perusahaan Sektor Non Jasa. Jurnal Keuangan dan Bisnis, 5 (2).
Sangat bermanfaat sekali kak
BalasHapus