Sabtu, 02 Mei 2020

REVIEW JURNAL ANALISIS OPSI DAN FUTURES / JIHAN FALIH D. (17510123)

Nama / Nim                        : Jihan Falih Dziaulhaq / 17510123
Mata Kuliah                        : Analisis Sekuritas
Dosen Pengampu                :  M. Nanang Choiruddin, SE., MM

REVIEW JURNAL ANALISIS OPSI
Judul Jurnal
 Imbal Hasil Kontrak Opsi Menggunakan Covered Call Writing Strategy Dan Protective Put Buying Strategy
Jurnal
 Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer
Vol dan Halaman
 Vol. 10, No. 1, Hal. 16-21
Tahun
 2018
Penulis
 Atika Budiarti, Deannes Isynuwardhana dan Hendratno
Reviewer
 Jihan Falih Dziaulhaq
Tanggal
 29 April 2020
Tujuan Penelitian
 Tujuan penelitian tersebut adalah untuk menganalisis imbal hasil kontrak opsi menggunakan covered call writing strategy dan protective put buying strategy dengan metode black scholes.
Kajian Teori
Pasar modal merupakan salah satu alternatif sumber pembiayaan dan wahana investasi menjadi salah satu indikator ekonomi Indonesia. Faktor yang turut menentukan dalam pengembangan pasar modal adalah tersedianya instrumen investasi yang lebih variatif. Investasi tidak lepas dari adanya risiko. Risiko yang sering muncul dalam investasi adalah pengurangan nilai investasi saham. Investor selalu meminimalisasi berbagai risiko yang timbul, baik risiko yang bersifat jangka panjang maupun risiko yang bersifat jangka pendek. Kontrak opsi saham terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan dalam penilaian kontrak opsi. Kontrak opsi dilakukan dalam jangka waktu maksimal 3 (tiga) bulan.
Objek Penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi harga call option, harga put option, dan imbal hasil.
Metode Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang saham-sahamnya tergolong dalam saham blue chip. Sampel dalam penelitian ini ditentukan oleh metode purposive sampling sehingga diperoleh 5 perusahaan sebagai sampel.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, covered call writing strategy mengalami kerugian, sedangkan protective put buying strategy mengalami keuntungan. Imbal hasil protective put buying strategy lebih baik daripada covered call writing strategy. Bagi investor yang ingin melakukan investasi di pasar derivatif, khususnya kontrak opsi sebaiknya investor melihat pergerakan saham. Jika pergerakan saham cenderung stabil, maka sebaiknya menggunakan covered call writing strategy, jika saham cenderung mengalami penurunan, maka sebaiknya menggunakan protective put buying strategy.

·         Kajian Teori
Pasar modal merupakan salah satu alternatif sumber pembiayaan dan wahana investasi menjadi salah satu indikator ekonomi Indonesia. Perkembangan pasar modal Indonesia mengalami peningkatan kualitas maupun kuantitas. Faktor yang turut menentukan dalam pengembangan pasar modal adalah tersedianya instrumen investasi yang lebih variatif. Disamping itu, untuk semakin menarik minat pemodal, instrumen investasi yang tersedia lebih divariasi, salah satunya dengan mengembangkan produk-produk derivatif. Investasi tidak lepas dari adanya risiko. Investasi dengan tingkat pengembalian yang tinggi juga akan mendapatkan risiko yang tinggi. Risiko adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan, oleh karenanya para investor tersebut juga menjadi semakin peduli dengan risiko-risiko yang muncul dalam penanaman modalnya (Fahmi, 2012). Risiko yang sering muncul dalam investasi adalah pengurangan nilai investasi saham. Risiko pengurangan nilai investasi saham dapat terjadi karena adanya pergerakan nilai saham yang tidak menentu.
Investor selalu meminimalisasi berbagai risiko yang timbul, baik risiko yang bersifat jangka panjang maupun risiko yang bersifat jangka pendek. Salah satu upaya untuk mengurangi risiko berkaitan dengan pengurangan nilai investasi saham yaitu dengan memanfaatkan produk-produk derivatif, seperti opsi. Keberadaan instrument derivatif dalam dunia investasi sebenarnya masih menjadi pro dan kontra bagi sebagian masyarakat dan pakar keuangan. Menurut Walmsley (1998), terdapat empat kegunaan dari instrumen derivatif dalam investasi bagi investor  yaitu:  1) pengalihan risiko (risk tansfer); 2) peningkatan likuiditas (liquidity improvement); 3) penciptaan kredit (credit creation); dan  4) penciptaan ekuitas (equity creation).  Dengan adanya opsi, investor dapat melindungi portofolio terhadap risiko penurunan harga pasar agar bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar atau meminimalkan kerugian yang harus dihadapi (Hermuningsih, 2012).
Menurut Tandelilin (2010: 424) kontrak opsi saham terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan dalam penilaian kontrak opsi. Pertama, naked strategy yaitu memilih salah satu posisi dari empat posisi yang bisa diambil pembeli call, penjual call, pembeli put, atau penjual put. Kedua, hedge strategy yaitu investor selain mengambil satu posisi dalam perdagangan opsi, ia juga mengambil posisi yang lain dalam perdagangan saham yang dijadikan patokan dalam opsi tersebut. Ketiga, straddle strategy dilakukan dengan cara membeli atau menjual, baik berupa call option maupun put option yang mempunyai patokan saham, expiration date, dan strike price yang sama. Keempat, combination strategy yaitu mengkombinasikan call dan put option dengan patokan saham yang sama, tetapi strike price dan expiration date berbeda. Kelima, spread strategy yaitu membeli satu seri dalam suatu jenis option dan secara simultan menjual seri lain dalam kelas option yang sama.
Menurut Tandelilin (2010:1), investasi dapat diartikan sebagai komitmen untuk menanamkan sejumlah dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang. Hasil investasi terkadang tidak sesuai dengan harapan investor. Risiko tersebut dapat diantisipasi dengan adanya instumen derivatif. Menurut Sutedi (2012:2), derivatif secara umum dapat didefinisikan sebagai instrumen keuangan yang nilainya diturunkan atau didasarkan pada nilai dari aktiva, instrumen, atau komoditas yang lain. Kontrak opsi dilakukan dalam jangka waktu maksimal 3 (tiga) bulan.
·         Rekomendasi
Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya yaitu agar peneliti selanjutnya mencoba menggunakan metode lain untuk menganalisis imbal hasil dalam kontrak opsi.






REVIEW JURNAL ANALISIS FUTURE
Judul Jurnal
 Analisis Kontrak Berjangka Olein di Bursa Berjangka Jakarta
Jurnal
 Jurnal Manajemen & Agribisnis
Vol dan Halaman
 Vol. 8 No. 1 Hlm. 1-9
Tahun
 2011
Penulis
 Andam Dewi, Hermanti Siregar, Sri Hartoyo dan Adler H. Manurung
Reviewer
 Jihan Falih Dziaulhaq
Tanggal
 29 April 2020
Tujuan Penelitian
 Tujuan dari penelitian ini adlaah untuk menguji pasar efisien bentuk lemah dari kontrak berjangka Olein (minyak goreng) di Bursa Berjangka Jakarta dan mencari faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan harga kontrak berjangka Olein.
Kajian Teori
Pergerakan harga di pasr berjangka dapat menjadi tolak ukur tingkat efisien dan tingkat likuiditas pasar berangka tersebut. Pasar yang efisien adalah pasar dimana harga-harga selalu merefleksikan secara penuh informasi yang tersedia dan dimana tidak ada satupun pedagang-pedagang dipasar yang dapat membuat profit dengan memonopoli informasi yang terkontrol. Dengan kata lain, pasar berjangka komoditi yang efisien dapat menghasilkan sinyal-sinyal harga yang efektif untuk pasar spot dan menghilangkan kemungkinan bahwa laba dapat dijamin sebagai bagian dari proses perdagangan (trading).
Objek Penelitian
Peneliti menganalisa menggunakan model ARIMA dan GARCH.
Metode Penelitian
Penelitian ini diakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa dengan menggunakan data mingguan, kontrak berjangka Olein di Bursa Berjangka Jakarta menolak hipotesis pasar efisien bentuk lemah yang berarti pasar tersebut tidak efisien. Hal ini mengimplikasikan bahwa seseporang dapat mempunyai kemampuan untuk memprediksi perubahan-perubahan harga di masa mendatang melebihi pasar dengan menggunakan analisis teknikal. Selanjutnya, dengan menggunakan data bulanan, frekuensi return kontrak berjangka Olein secara nyata dipengaruhi oleh tingkat suku bunga, nila tukar dan harga CPO.

·         Kajian Teori
Kontrak futures merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual yang berisikan mengenai pembeli futures setuju untuk membeli (suatu komoditi atau aset tertentu) dari penjual futures dalam jumlah tertentu dengan harga tertentu dan pada batas waktu tertentu yang telah ditentukan dalam kontrak. Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada pembeli futures dalam jumlah tertentu dengan harga tertentu dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak. Dengan kata lain kontrak futures bisa didefinisikan juga sebagai suatu kesepakatan kontrak tertulis antara dua belah pihak (penjual dan pembeli) untuk melakukan dan menerima penyerahan sejumlah aset atau komditi dalam jumlah, haga dan batas waktu tertentu.
Apabila sesuatu komoditi atau aset yang disetujui kedua belah pihak untuk dipertukarkan disebut dengan underlying asset. Tanggal yang ditetapkan untuk melakukan transaksi disebut dengan settlement date atau delivery date. Kemudian harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang berkepentingan untuk melakukan transaksi disebut dengan futures price. Pihak yang menyetujui konrak untuk membeli aset yang menjadi patokan di kemudian hari disebut sebagai pemilik kontrak futures atau dikatakan mengambil posisi long futures atau long position. Pihak yang menyetujui kontrak untuk menjual aset patokan tersebut dikemudian hari disebut sebagai penjual kontrak futures atau disebut juga berada pada posisi short futures atau short position.
·         Rekomendasi
Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya yaitu agar peneliti selanjutnya mencoba menggunakan atau ditambahkan variabel lain.






DAFTAR PUSTAKA
Budiarti, Atika., Isynuwardhana, Deannes., Hendratno. 2018. Imbal Hasil Kontrak Opsi Menggunakan Covered Call Writing Strategy Dan Protective Put Buying Strategy. Jurnal Riset Akuntansi Kontemporer. 10(1), Hlm. 16-21.
Dewi, Andam., Hermanti Siregar, Sri Hartoyo dan Adler H. Manurung. 2011. Analisis Kontrak Berjangka Olein di Bursa Berjangka Jakarta. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 8(1), Hlm. 1-9.
Hermuningsih. 2012. Pengantar Pasar Modal Indonesia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Fahmi, Irham. 2012. Pengantar Pasar Modal. Bandung: Alfabeta.
Sutedi, Adrian. 2012. Produk-produk Derivatif dan Aspek Hukumnya. Bandung: Alfabeta.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius
Walmsley, Julian. 1998. New Financial Instruments. Second Edition.


5 komentar:

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...