Sabtu, 02 Mei 2020

REVIEW JURNAL Analisis Opsi dan Analisis Future oleh Evi Dwi Jayanti / 17510029


Nama / Nim                       : Evi Dwi Jayanti / 17510029
Mata Kuliah                      : Analisis Sekuritas
Dosen Mata Kuliah           : M. Nanang Choiruddin, SE., MM

1.       REVIEW JURNAL 1 (Analisis Opsi)
Judul Jurnal
Analisis Sensifitas Harga Opsi Menggunakan Metode Greek Balck Scholes
Jurnal
E-Jurnal Matematika
Volume
Vol. 7 (2), Mei 2018, pp. 148-156
Tahun
2018
Penulis
Devi Nandita, Komang Dharmawan, Desek Putu
Tanggal Review
1 Mei 2020

Tujuan Penulisan
tentukan analisis sensitivitas harga beli opsi Eropa dengan menggunakan metode Yunani tentang Black Scholes Formula.
Pendahuluan
·         formula Black-Scholes adalah perdagangan saham berlangsung dalam selang waktu kontinu, tingkat suku bunga bebas risiko diketahui dan konstan, tidak ada dividen, tidak ada biaya transaksi dan pajak, dimungkinkan adanya short selling terhadap asset, dan drift dan volatilitas yang konstan (Deni, et al., 2016).
·         Metode Greek merupakan teknik untuk mengendalikan risiko yang secara umum dikatakan sebagai sensitivitas nilai opsi dan merupakan persamaan differensial dari BlackScholes. Metode Greek ini terdiri atas delta, gamma, theta, vega, dan rho.
a.       Delta adalah suatu rasio lindung nilai dan merupakan tingkat perubahaan rata-rata nilai opsi terhadap harga suatu asset.
b.      Gamma dari sebuah opsi adalah laju perubahan delta terhadap perubahan harga saham,
c.       Theta dari sebuah opsi merupakan perubahaan harga opsi yang dipengaruhi terhadap waktu.
d.      Vega dari sebuah opsi merupakan perubahaan harga opsi yang dipengaruhi terhadap nilai volatilitas harga saham.
e.      Rho pada opsi didefinisikan sebagai perubahaan harga opsi yang dipengaruhi terhadap tingkat suku bunga.
Objek penelitian
Indeks harga saham harian yang diperdagangkan pada Jakarta Stock Exchange (JKSE).
Metode Penelitian
Data sekunder berupa data harian harga penutupan (close) saham yang diperdagangkan pada Jakarta Stock Exchange (JKSE) periode 2 Januari 2014 sampai 31 Desember 2016.
Hasil penelitian
Berdasarkan hasil dan pembahasan menunjukan bahwa nilai delta yang memiliki sensitivitas tertinggi pada saat harga saham melebihi harga kesepakatan dan mendekati waktu jatuh tempo. Nilai gamma paling sensitif diperoleh pada saat harga saham mendekati harga kesepakatan dan mendekati waktu jatuh tempo. Nilai theta yang diperoleh bernilai negatif sehingga nilai theta yang paling sensitif adalah nilai theta terkecil. Nilai vega paling sensitif diperoleh pada saat harga saham mendekati harga kesepakatan dan jauh dari waktu jatuh tempo. Nilai rho paling sensitif diperoleh pada saat harga saham semakin besar dan jauh dari waktu jatuh tempo.

2.       Kaitan dengan Teori atau Referensi

Opsi (option) adalah suatu kontrak berupa hak (bukan kewajiban) bagi pembeli kontrak opsi untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu kepada penjual kontrak opsi pada harga tertentu dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan di muka. Sebagai salah satu instrumen derivatif di pasar modal, ada beberapa underliying asset atau aset yang dapat dijadikan dasar opsi tersebut. Opsi dalam dunia pasar modal adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan kontrak. Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar. Opsi saham adalah salah satu jenis kontrak opsi yang menggunakan saham sebagai asset yang mendasari (underlying asset). Opsi saham diterbitkan oleh investor untuk dijual kepada investor lainnya, perusahaan yang merupakan emiten dari saham yang dijadikan patokan tersebut tidak terlibat dalam transaksi opsi tersebut. Penentuan Harga Opsi Model penentuan harga opsi yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah model Black-Scholes yang dikembangkan oleh Fisher Black dan Meyron Scholes pada tahun 1973.
Model ini menggunakan beberapa asumi, yaitu:
1. Tingkat suku bunga bebas risiko jangka pendek diketahui dan nilainya konstan.
2. Harga saham mengikuti pola acak yang berdistribusi lognormal dengan variansi return dari harga saham konstan.
3. Tidak ada pembayaran dividen pada saham selama sisa usia opsi
4. Opsi yang digunakan adalah opsi tipe Eropa, yaitu opsi yang hanya dapat digunakan pada saat jatuh tempo.
5. Tidak ada biaya transaksi dalam menjual atau membeli saham atau opsi.
6. Diperbolehkan bagi pembeli untuk membayar terlebih dahulu sebagian tertentu dari harga sekuriti.
7. Tidak ada penalti terhadap short-selling. Penjual yang belum memiliki sekuriti untuk dijual dapat menyetujui harga sekuriti yang ditawarkan oleh pembeli, kemudian sepakat menyelesaikan kontrak dengan pembeli di masa yang akan datang dengan membayar sesuai harga sekuriti yang telah disepakati.
                Kontrak opsi saham (KOS) adalah efek yang memuat hak beli (call option) atau hak jual (put option) atas underlying stock berupa saham perusahaan tercatat yang menjadi dasar perdagangan seri KOS dalam jumlah dan strike price tertentu serta berlaku dalam periode tertentu. Strike price adalah harga yang ditetapkan bursa efek untuk setiap seri KOS sebagai acuan pelaksanaan. Call option adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu pada waktu dan harga saham yang telah ditentukan. Put option adalah opsi yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk menjual saham tertentu pada jumlah, waktu, dan harga yang telah ditentukan.
Berikut ini risiko kontrak opsi saham:
1. Opsi bersifat kompleks, berisiko, dan tidak cocok bagi kebanyakan investor.
2. Pada saat membeli opsi atau ketika writing a covered call option, investasi Anda mungkin akan mengalami kerugian 100%.
3. Opsi indeks memiliki karakteristik khusus dan risiko - risikonya.
4. Kondisi market atau pembatasan perdagangan sementara.
5. Banyak faktor yang memengaruhi harga dari sebuah kontrak
3.       Rekomendasi untuk analisis jurnal
Adalah untuk penelitian selanjutnya seharusnya dilakukan penulisan yang lebih lengkap mengenai variabel nya.

4.       REVIEW JURNAL 2 (Analisis Futures)
Judul Jurnal
Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Kinerja Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Malang
Jurnal
Future Jurnal Manajemen dan Akuntansi
Volume
Vol. 5. No. 1: 42-51
Tahun
2017
Penulis
La Ode Marihi
Tanggal Review
2 Maret 2020

Tujuan Penulisan
Untuk menganalisis pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan kemandirian pribadi secara parsial dan simultan terhadap kinerja pengusaha depot air minum isi ulang di Kota Jayapura.
Pendahuluan
Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah suatu usaha yang menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi dibanyak negara di dunia dan memberikan kontribusi yang besar untuk mengurangi pengangguran, memerangi kemiskinan dan pemerataan pendapatan. Sektor usaha mikro kecil dan menengah di samping memiliki potensi yang cukup juga memiliki prospek untuk dikembangkan, selain itu juga memiliki karakteristik yang berbeda dengan usaha besar dilihat dari skala usaha, jumlah karyawan, kapasitas dan omset penjualan sehingga memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam usaha dan menjaga kelangsungan usahanya (Ranto 2007). Wirausaha yang dimaksud adalah para pengusaha yang mandiri yang memiliki kebebasan dalam memilih karier sesuai dengan bidang usaha yang diminatinya serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru tanpa harus bergantung kepada orang lain mulai dari menciptakan ide, menetapkan tujuan, sampai pada pencapaian kepuasan. Air minum isi ulang adalah salah satu jenis air minum yang dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu, karena telah melewati beberapa proses tertentu. Tingginya minat masyarakat dalam mengkonsumsi air minum isi ulang serta mahalnya harga air minum isi ulang kemasan dengan merek ternama yang diproduksi industry besar yang dapat mencapai 3 kali lipat dari harga produk si depot air minum isi ulang mendorong tumbuh dan berkembang pesatnya depot air minum isi ulang diberbagai tempat terutama di kota-kota besar.
Objek penelitian
Depot air minum isi ulang di Kota Jayapura.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian berbentuk deskriptif, dimana penelitian ini akan menggambarkan fenomena atau karakteristik data yang tengah berlangsung pada saat penelitian ini dilakukan atau selama kurun waktu tertentu untuk menguji dan menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subyek penelitian Travers (1978) dalam Husein Umar (2005:381). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, jawaban yang diberikan responden dapat dikemukakan secara tertulis melalui kuesioner yang diberikan peneliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pengusaha air minum isi ulang yang masih berada dalam wilayah Kota Jayapura yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode Sampling Jenuh (sensus), artinya seluruh populasi yang ada dijadikan sebagai objek penelitian, sehingga responden yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 12 orang (Sugiyono, 2005:78).
Hasil penelitian
Berdasarkan dengan hasil penelitian dan pembahasan bahwaVariabel Pengetahuan Kewirausahaan memiliki pengaruh terhadap Kinerja Usaha (Studi Kasus Pada Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang Di Kota Jayapura);Variabel Kemandirian Pribadi memiliki pengaruh terhadap Kinerja Usaha (Studi Kasus Pada Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang Di Kota Jayapura) dan Variabel Pengetahuan Kewirausahaan dan variabel Kemandirian Pribadi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha para pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Jayapura.
Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Usaha, untuk itu para pengusaha diharapkan dapat lebih meningkatkan Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi dengan ikut berpartisipasi dalam seminar-seminar usaha yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan mapun Praktisi-praktisi bisnis.

5.       Kaitan dengan Teori atau Referensi

Kontrak berjangka atau futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying asset (berupa indeks, saham, obligasi, dan lain – lain) pada masa mendatang. Kontrak berjangka indeks saham merupakan kontrak berjangka yang menggunakan underlying berupa indeks saham. LQ Futures menggunakan underlying indeks saham LQ 45. Indeks LQ 45 telah dikenal sebagai benchmark saham – saham unggulan di Pasar Modal Indonesia.
                Kontrak Futures berisi:
1.       Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau aset tertentu) dari penjual futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.
2.       Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.
3.       Alternatif ketiga, penjual kontrak harus menyerahkan sekuritas kepada pembeli kontrak pada tanggal yang disepakati.
Dalam kontrak future, ada beberapa istilah penting yang perlu diperhatikan antara lain:
1.       Sesuatu (komoditi atau aset) yang disetujui kedua pihak untuk dipertukarkan disebut dengan underlying asset.
2.       Tanggal yang ditetapkan untuk melakukan transaksi disebut dengan settlement date atau delivery date.
3.       Harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang berkepentingan untuk melakukan transaksi disebut dengan futures price.
Harga atas underlying assets dibedakan menjadi initial futures price (harga awal) dan terminal future price (harga pada saat kontrak futures di exercise) apabila terminal futures price lebih rendah daripada initial futures ketika dilaksanakan exercise, maka penjual akan mendapat profit. Sebaliknya, jika pada saat dilaksanakan exercise, terminal future price nya dari underlying assets lebih tinggi daripada intial futures price nya, maka penjual yang akan memperoleh keuntungan.
Hasil penelitian pada LQ45 Futures di Indonesia ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait seperti:
1.       Investor dapat melakukan transaksi pada produk futures tidak hanya sebagai alat hedging (lindung nilai), tetapi juga sebagai salah satu alternatif investasi yang menjanjikan keuntungan lebih besar. Namun yang perlu diingat disini adalah hukum investasi, bahwa makin besar keuntungan akan sepadan dengan risiko yang didapat.
2.       Regulator dapat menjadikan penelitian ini salah satu acuan atau gambaran untuk berbenah dan menjadikan “kebangkitan” LQ45 Futures 2016 lebih baik dari sebelumnya. LQ45 Futures sebenarnya telah lama berhenti diperdagangkan sejak tahun 2009 lalu karena berbagai alasan (lihat latar belakang), namun pada awal Februari tahun 2016 ini, kontrak futures indeks tersebut kembali diperdagangkan di bursa derivatif. ”kebangkitan” kedua ini mengusung berbagai pembaruan dalam teknis, regulasi, biaya, dan juga kemudahan, sehingga dengan berbagai pembaruan ini mampu menarik minat investor untuk berinvestasi pada instrumen derivatif ini.
6.       Rekomendasi untuk analisis selanjutnya
1.       Penelitian ini hanya terbatas pada periode setelah keberadaan kontrak futures indeks, yang jumlah sampelnya lebih besar daripada periode sebelum. Hal tersebut disebabkan data pada sebelum tahun 2000 tidak tersedia lagi.
2.       Penelitian ini hanya terbatas pada satu jenis aset acuan, yaitu indeks LQ45; serta hanya pada satu negara saja.
Untuk penelitian selanjutnya seharusnya dilakukan penulisan yang lebih lengkap mengenai variabel nya.
1.       Penelitian selanjutnya disarankan dapat menambah objek penelitian yang akan diteliti, meliputi penambahan negara dan/atau penambahan objek aset acuan.
2.       Penelitian selanjutnya disarankan dapat menambah variasi metode penelitian tidak hanya menggunakan GARCH (1,1), namun juga bisa dikembangkan dengan metode GARCH lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Marihi, La Ode. 2017. Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap Kinerja Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang di kota Jayapura. Future Jurnal Manajemen dan Akuntansi, Vol. 5 (1): 42-51
Nandita,D ,Dharmawan,K & Putu D. 2018. Analisis Sensitivitas Harga Opsi Menggunakan Metode Greek Black Scholes. E-Jurnal Matematika, Vol7 (2):148-156
Bittman, J.B. 2009. Tingkatkan Profit Melalui Opsi. Diterjemahkan oleh: Rayendra L.T. Jakarta: Elex Media Komputindo. Terjemahan dari: Trading Options as a Professional
Fabozzi, F.J., & Markowitz, H.M. 2002. The Theory and Practice of Investment Management. New Jersey: John Wiley & Sons.
Fabozzi, F.J., & Peterson, P.P. 2003. Financial Management & Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons.
Fabozzi, F. J. (2000). Manajemen Investasi. Jakarta: Salemba Empat
Darmadji, T., & Fakhruddin, H. M. (2001). Pasar Modal di Indonesia: pendekatan tanya jawab. Jakarta: Salemba Empat.


7 komentar:

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...