Selasa, 22 Mei 2018

TAS DAN DOMPET KULIT DI PASAR WISATA TANGGULANGIN SIDOARJO



PENGRAJIN TAS DAN DOMPET KULIT  “UD ADAM GROSIR” TANGGULANGIN SIDOARJO

Suka mengkoleksi tas dan dompet kulit? Gak harus belanja keluar negeri loh buat dapetin koleksi tas dan dompet kulit. Karena di dalam negeri sendiri ada sentra kerajinan tas dan dompet yang kualitasnya gak kalah dengan produk luar negeri. Lokasinya di Sidoarjo, tepatnya di kawasan Kludan dan Keden Tanggulangin. Selain terkenal dengan bandeng dan kupangnya, Sidoarjo juga terkenal dengan sentra kerajinan tas dan dompetnya loh. Bahkan sejak tahun 70 - an, Tanggulangin telah terkenal dengan sentra tas dan kopernya
Sidoarjo merupakan kota industri yang tak pernah mati. Letaknya yang dekat dengan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya, menjadikan Sidoarjo sebagai kota penyangga industri yang terbilang pesat. Di Sidoarjo sendiri terdapat beberapa usaha tas dan dompet berbahan baku dari kulit yang cukup populer. Untuk yang saya telusuri ini namanya toko “UD ADAM GROSIR“. Letaknya berada di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Profil Usaha
1. Nama usaha          : Pengrajin Tas Kulit merek “UD ADAM GROSIR”
2. Nama pemilik       : Ibu Yanti
3. Nomer Pemilik      : 085101252478
4. Alamat usaha        : Pasar Wisata Tanggulangin Blok J4 No 8, Sidoarjo
5. Sejarah Berdirinya: 8 Tahun Berjalan sampai sekarang ( 2018 )

Usaha tas kulit ini tergolong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Cara pembuatan tas kulit ini masih tradisional sehingga peran individu atau dalam hal ini para pekerja sangatlah besar di dalam proses produksi.
Pendirinya usaha Pengrajin tas kulit “UD ADAM GROSIR” adalah ibu Yanti. Usaha ini adalah kreasi tas yang terbuat dari kulit yang berbagai model dan warna yang beliau buat sendiri. Awalnya usaha ini masih kecil dan hanya ditangani oleh ibu Yanti dan anaknya. Seiring dengan berjalannya waktu, kini usaha tas kulit telah berkembang dan dapat memberdayakan daerah wisata sekitar. Namun dengan berkembangnya usaha tas kulit ini dan dapat menjadi peluang yang cukup menjanjikan, maka banyak tetangga sekitar yang ikut mendirikan usaha tas kulit. Dan ini menjadi tantangan bagi Ibu Yanti untuk terus tetap eksis memasarkan produknya walau banyak saingan.

UD Adam Grosir di Tanggulangin merupakan suatu perkumpulan pengrajin Tas dan Dompet yang mempunyai beberapa pegawai. Selain melayani pasar domestik, produk mereka sudah menjadi grosiran. Di sana juga mempunyai Pasar Wisata yang menjadi daya tarik wisatawan. Deretan toko tas yang berjajar menjadi daya tarik wisatawan yang ingin berburu tas berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Pembangunan sentra UKM Tanggulangin ini sangat didukung oleh pemerintah melalui Disperindag dan Diskop UKM. Hal ini terbukti dengan adanya kucuran dana serta beberapa kali diadakan pameran produk unggulan Tanggulangin. Kedepannya, Bu Yanti pemilik toko tas dan dompet kulit Tanggulangin berharap mendapatkan pelatihan pengaplikasian internet sebagai media promosi produk. Apalagi jelang liburan sekolah dan tahun ajaran baru, bulan Ramadhan, sentra kerajinan tas dan dompet Tanggulangin ramai dikunjungi pembeli.
Namun yang lebih sering oleh ibu Yanti adalah kulit sintetis karena harganya jauh lebih murah dibandingkan kulit alami. Untuk mencapai masa yang seperti ini, perjalanan panjang ditempuh sentra tas Tanggulangin.
Perkembangan sentra kerajinan tas dan dompet Tanggulangin diawali pada tahun 60-an dimana sebagian besar masyarakat Kedensari menjadi tenaga lepas perusahan koper di Surabaya. Kemudian ada beberapa orang, salah satunya adalah Ibu Yanti, yang mencoba membuat usaha tas dan dompet sendiri dengan bahan karton tebal berlapiskan kulit sapi sederhana yang dilekatkan dengan lem kanji.
Namun, seiring dengan pergantian rezim dan kenaikan harga BBM, menyebabkan pasar tas dan dompet kulit pun turut lesu. Apalagi dengan keluarnya Lumpur Lapindo yang memutus akses jalan tol Porong-Gempol yang semakin membuat lesu industri tas Tanggulangin. Banyak showroom yang akhirnya gulung tikar dan menjadi bangunan yang tak berpenghuni.
Kini, meski pasar tas dan dompet kulit kembali menggeliat namun barang-barang yang dijual tidak lagi murni produk Tanggulangin. Banyak produksi Cina yang mulai masuk dan menjadi halangan bagi pengerajin asli Tanggulangin. Namun bukan berarti anda tidak bisa menjumpai produk asli Tanggulangin. Karena masih ada sejumlah pengerajin yang bertahan dan tetap menjual tas produksi mereka sendiri.
Ada pula yang di dalam showroomnya menunjukkan proses produksinya. Untuk langkah aman, anda bisa langsung membeli di showroom UD Adam Grosir yang berada di Jalan Pasar Wisata Blok J4 No 08 Tanggulangin, kabupaten Sidoarjo. Jadi tunggu apalagi, jangan lupa mampir ke UD Adam Grosir, Tanggulangin dan borong semua tas dan dompetnya. Harga sangat terjangkau dimulai dari Rp. 200.000 – Rp. 400.000 tergantung bentuk dan ukuran, dan tentunya kualitas cukup bersaing.

IVO INTANY PERMATA SARI 
16510066 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...