Analisis Regresi Berganda dengan Menggunakan SPSS
Nama/NIM : Ahmad Danial Santoso (18510113)
Mata Kuliah : Statistik II
Dosen : M. Nanang Choiruddin,SE., MM
SPSS adalah program komputer untuk
memproses data statistik secara cepat dan tepat, memberikan berbagai output
yang dikehendaki para pengambil keputusan. SPSS adalah program aplikasi yang memiliki analisis data statistik yang
cukup tinggi. SPSS memiliki sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan
menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana,
sehingga mudah mengoprasikan dan memahaminya. SPSS ini adalah salah satu
program aplikasi yang paling banyak diminati dan digunakan oleh para analis dan
peneliti untuk mengolah data-data statistik.
Analisis
regresi linier ganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh antara dua
variabela bebas atau lebih (X) terhadap satu variabel terikat (Y) dalam rangka
membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau kausal antara dua variabel
bebas atau lebih (X) tersebut terhadap satu variabel terikat (Y). Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh
antara lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel
terikat.
Dalam
analisis regresi liniear berganda terdapat beberapa uji asumsi klasik, yaitu
uji heteroskedastisitas, uji tersebut bertujuan untuk menguji apakah dalam
sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap. Kemudian Uji Normalitas, yang
bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi, variabel terikat dan variabel
bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Contoh:
Penelitian terhadap mahasiswa UIN Sunan Kaliaga ingin mengetahui apakah
terdapat hubungan antara keaktifan organisasi ekstrakurikuler dan kemandirian
belajar mahasiswa terhadap tingkat intelegensi mahasiswa FITK. Untuk keperluan
tersebut, ia mengedarkan kuisioner kepada 10 siswa sebagai responden yang
berisi berisi 10 pertanyaan per variabel. Instrumen penelitian menggunakan skala
pengukuran Likert dengan skor: (4) Sangat Setuju, (3) Setuju, (2) Tidak Setuju,
dan (1) Sangat Tidak Setuju. Taraf signifikan
= 5%.
Data
dianggap memenuhi asumsi dan persyaratan anlisis yaitu data dipilih secara
random, berdistribusi normal, berpola linier, data sudah homogen dan memiliki
pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Data total hasil jawaban
variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1), kemandirian belajar (X2) dan
intelegensi (Y) dapat dilihat pada tabel berikut:
No
|
X1
|
X2
|
Y
|
1
|
30
|
31
|
39
|
2
|
38
|
35
|
44
|
3
|
40
|
43
|
49
|
4
|
38
|
39
|
45
|
5
|
29
|
32
|
35
|
6
|
33
|
36
|
43
|
7
|
25
|
25
|
33
|
8
|
31
|
30
|
38
|
9
|
24
|
30
|
36
|
10
|
31
|
35
|
40
|
∑
|
319
|
336
|
402
|
Penghitungan
menggunakan SPSS:
1). Masuk ke
program SPSS lalu klik variable view pada SPSS data editor
a) Pada
kolom name, ketik responden pada baris pertama, X1 pada baris kedua, X2 pada
baris ketiga, dan Y pada baris keempat.
b) Pada
kolom type untuk kolom responden menjadi string, yang lain tetap.
c) Ubah
angka pada kolom decimal menjadi nol.
d) Pada
kolom label, kosongkan baris pertama. Ketik Keaktifan Ekstrakurikuler pada
baris kedua, Kemandirian Belajar pada baris ketiga, dan Intelegensi pada baris
keempat.
e) Pada
kolom measure, ubah baris pertama menjadi nominal, baris kedua sampai keempat
menjadi ordinal.
2). Pengisian
data
a) Klik data
view pada SPSS data editor.
b) Pada
kolom responden, masukkan semua responden.
c) Pada
kolom X1, masukkan nilai total jawaban untuk keaktifan ekstrakurikuler.
d) Pada
kolom X2, masukkan nilai total jawaban untuk kemandirian belajar.
e) Pada
kolom Y, masukkan nilai total jawaban untuk intelegensi.
3). Pengolahan
data
a) Klik
Analyze > Regression > Linier.
b) Masukkan
Keaktifan ekstrakurikuler (X1) dan Kemandirian Belajar (X2) ke Independent,
serta Intelegensi (Y) ke Dependent.
c) Klik
Statistics, maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression: Statistics”
Pada
Regression Coefficients pilih Estimates, Model fit, R square change, dan
Descriptive. Klik Continue. Klik Plot. Masukkan
SDRESID ke kotak Y dan ZPRED ke kotak X. Klik Next, kemudian masukkan ZPRED ke
kotak Y dan DEPENDENT ke kotak X. Pilih Histogram dan Normal probability plot.
Jika sudah selesai kemuian Klik Continue. Kemudian klik Continue, sehingga akan
muncul kotak dialog “Linear Regression”. Klik Save, pada Predicted Value, pilih
Unstandarized dan Prediction Intervals, Klik Mean dan Individu, kemudian Klik
Continue. Klik Options (pastikan bahwa taksiran probability dalam keadaan
deafult sebesar 0,05), kemudian klik Continue. Jika sudah yakin betul klik OK.
Kemudian akan muncul hasil output sebagai berikut.
Analisis
hasil output Regresi Ganda sebagai berikut:
Descriptive
Statistics
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
Intelegensia
|
40,20
|
5,007
|
10
|
Keaktifan Ekstrakulikuler
|
31,90
|
5,425
|
10
|
Kemandirian Belajar
|
33,60
|
5,125
|
10
|
a) Jumlah
responden= 10 orang
b) Rata-rata
tingkat intelegensi sebesar 40,2 dengan standar deviasi 5,007. Artinya jika
dihubungkan dengan rata-rata tingkat intelegensi sebesar 40,2/orang, maka
tingkat intelegensi akan berkisar antara 40,2 5,007 tingkat dengan tingkat
keaktifan ekstrakurikuler ratarata 31,9 dan dengan tingkat kemandirian belajar
rata-rata 33,6.
Correlations
Intelegensia
|
Keaktifan Ekstrakulikuler
|
Kemandirian Belajar
|
||
Pearson Correlation
|
Intelegensia
|
1,000
|
,938
|
,939
|
Keaktifan Ekstrakulikuler
|
,938
|
1,000
|
,878
|
|
Kemandirian Belajar
|
,939
|
,878
|
1,000
|
|
Sig. (1-tailed)
|
Intelegensia
|
.
|
,000
|
,000
|
Keaktifan Ekstrakulikuler
|
,000
|
.
|
,000
|
|
Kemandirian Belajar
|
,000
|
,000
|
.
|
|
N
|
Intelegensia
|
10
|
10
|
10
|
Keaktifan Ekstrakulikuler
|
10
|
10
|
10
|
|
Kemandirian Belajar
|
10
|
10
|
10
|
c) Korelasi
secara parsial antara variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1) dengan
intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0.938. Hal ini menunjukkan adanya
hubungan positif (searah) yang kuat antara (X1) dan (Y).
d) Korelasi
secara parsial antara variabel kemandirian belajar (X2) dengan tingkat
intelegensi diperoleh nilai sebesar r = 0.939. Hal ini menunjukkan adanya
hubungan positif (searah) yang kuat antara (X2) dan (Y).
Variables
Entered/Removeda
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Kemandirian Belajar, Keaktifan
Ekstrakulikulerb
|
.
|
Enter
|
a. Dependent
Variable: Intelegensia b. All requested variables entered.
Tabel ini
hanya berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan (entered),
tidak ada yang dikeluarkan (removed).
Model
Summary
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
Change Statistics
|
||||
1
|
,968a
|
,938
|
,920
|
1,418
|
R Square Change
|
F Change
|
df1
|
df2
|
Sig. F Change
|
a.
Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Keaktifan Ekstrakulikuler b.
Dependent Variable: Intelegensia
Korelasi (R)
secara simultan antara variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1) dan
kemandirian belajar (X2) terhadap tingkat intelegensi (Y) diperoleh nilai
sebesar r = 0,968. R Square (korelasi koefisien) sebesar 93,8% menunjukkan
kontribusi yang disumbangkan X1 dan X2 kepada Y.
ANOVA
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
211,521
|
2
|
105,760
|
52,582
|
,000
|
Residual
|
14,079
|
7
|
2,011
|
|||
Total
|
225,600
|
9
|
a. Dependent
Variable: Intelegensia b. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar,
Keaktifan Ekstrakulikuler
Perbandingan
F_hitungdan F_tabel serta sig dan α: F_hitung=52,582>F_tabel=4,74, maka H0
ditolak dan Ha diterima. Sig.= 0,00>α=0,05, makaH0 ditolak dan Ha diterima.
Coefficients
Model B
|
Unstandardized
|
Coefficients
|
Standardized Coefficient
|
t
|
Sig.
|
|
Std. Error
|
Beta
|
|||||
1
|
(Constant)
|
9,072
|
3,134
|
2,895
|
,023
|
|
Keaktifan Ekstrakulikuler
|
,457
|
,182
|
,495
|
2,512
|
,040
|
|
Kemandirian Belajar
|
,493
|
,192
|
,505
|
2,563
|
,037
|
a. Dependent
Variable: Intelegensia
Model
persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat intelegensi (Y) yang dipengaruhi
keaktifan ekstrakurikuler (X) adalah:
Ø Jika seorang
siswa tidak aktif di ekstrakurikuler dan tidak belajar mandiri (X1 dan X2=0),
maka diperkirakan tingkat intelegensinya sebesar 9,072. Sedangkan jika tingkat
keaktivan ekstrakurikuler dan kemandirian belajar bertambah 1 poin (X1 dan X2 =
5), maka tingkat intelegensi akan naik menjadi:
Y=9,072+0,457X_1+0,493X_2
=9,072+0,457(5)+0,493(5)=13,912
Ø Koefisien
regresi sebesar 0,457 dan 0,493 menunjukkan besaran penambahan tingkat
intelegensi untuk setiap penambahan poin jawaban keaktifan ekstrakurikuler dan
kemandirian belajar.
Residuals
Statistics
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of Predicted Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value
|
32,81
-1,524
,517
32,67
-3,087
-2,177
-2,352
-3,605
-4,758
,297
0,000
,033
|
48,53
1,719
,998
48,10
1,182
,833
1,173
2,342
1,212
3,560
,451
,396
|
40,20
,000
,752
40,05
,000
,000
,043
,154
-,199
1,800
,097
,200
|
4,848
1,000
,203
4,929
1,251
,882
,994
1,618
1,685
1,399
,154
,155
|
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
|
a. Dependent
Variable: Intelegensia
Pada bagian
ini (tabel Residuals Statisticsa ) mengemukakan ringkasan hasil dari “Predicted
Value” (nilai ,yang diprediksi) yang berisi nilai Minimal, Maksimum, Mean,
Standar deviation, dan N.
Gambar ini
(Histogram) menampilkan grafik histogram
Hasil dari
Normal Probability – Plot ini menunjukkan penyebaran dari datadata yang ada
pada variabel (menggambarkan garis regresi), sebab titik-titik terletak mendekati
atau sekitar garis luru
DAFTAR PUSTAKA
Dr
Imam Machali, M.Pd. 2015. Statistik Itu Mudah. Yogyakarta: Lembaga
Ladang Kata. Hlm. 140
Kusuma, Adi Candra; RAKHMAN, Arif. Peningkatan
Keterampilan Olah Data (SPSS) Pada Mahasiswa DIII Akuntansi Politeknik Harapan
Bersama Tegal. Jurnal Abdimas PHB: Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif
Humanis Brainstorming, 2017, 1.1: 49-54.
Yusuf S. Nugroho, Sasongko P. Hadi, T.
Haryono. 2009. Penggunaan software spss untuk analisis faktor daya beli
listrik pada sektor rumah tangga dengan metode regresi linear berganda . Hlm. 82
Rochmat Aldy Purnomo, S.E, M.Si. 2016. Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan
SPSS. Ponorogo: Wade Group
Algifari. 1997. Statistika
Induktif Untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Http://eprints.undip.ac.id/6361/1/ANALISIS_REGRESI_LINEAR_BERGANDA.pdf (dikutip
pada tanggal 12 April 2020)
Terimakasih, sangat bermanfaat. Singkat padat dan jelas
BalasHapusWah sangat bermanfaat kak
BalasHapusSemoga bisa dapat nilai A+
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusInfonya menarik pembaca dan jelas. Sangat membantu dalam mengerjakan tugas saya. Terima kasih
BalasHapusSemoga bermanfaat kak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSangat bermanfaat dan mudah dipahami. Terimakasih
BalasHapusSangat membantu kak
BalasHapusWahh sangat membantu, singkat dan padat
BalasHapusMantab kak, bermnfaat, lanjutkan ya!
BalasHapusSemoga membantu blognya
BalasHapusTerima kasih, materinya sangat bermanfaat
BalasHapus