Sabtu, 11 April 2020

Ahmad Danial Santoso_18510113_Resume Analisis Regresi Berganda Menggunakan SPSS


Analisis Regresi Berganda dengan Menggunakan SPSS



Nama/NIM         : Ahmad Danial Santoso (18510113)

Mata Kuliah       : Statistik II

Dosen                   : M. Nanang Choiruddin,SE., MM



                SPSS adalah program komputer untuk memproses data statistik secara cepat dan tepat, memberikan berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. SPSS adalah program aplikasi yang memiliki analisis data statistik yang cukup tinggi. SPSS memiliki sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana, sehingga mudah mengoprasikan dan memahaminya. SPSS ini adalah salah satu program aplikasi yang paling banyak diminati dan digunakan oleh para analis dan peneliti untuk mengolah data-data statistik.

Analisis regresi linier ganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh antara dua variabela bebas atau lebih (X) terhadap satu variabel terikat (Y) dalam rangka membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X) tersebut terhadap satu variabel terikat (Y). Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat.

Dalam analisis regresi liniear berganda terdapat beberapa uji asumsi klasik, yaitu uji heteroskedastisitas, uji tersebut bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap. Kemudian Uji Normalitas, yang bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi, variabel terikat dan variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Contoh: Penelitian terhadap mahasiswa UIN Sunan Kaliaga ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara keaktifan organisasi ekstrakurikuler dan kemandirian belajar mahasiswa terhadap tingkat intelegensi mahasiswa FITK. Untuk keperluan tersebut, ia mengedarkan kuisioner kepada 10 siswa sebagai responden yang berisi berisi 10 pertanyaan per variabel. Instrumen penelitian menggunakan skala pengukuran Likert dengan skor: (4) Sangat Setuju, (3) Setuju, (2) Tidak Setuju, dan (1) Sangat Tidak Setuju. Taraf signifikan  = 5%.

Data dianggap memenuhi asumsi dan persyaratan anlisis yaitu data dipilih secara random, berdistribusi normal, berpola linier, data sudah homogen dan memiliki pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Data total hasil jawaban variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1), kemandirian belajar (X2) dan intelegensi (Y) dapat dilihat pada tabel berikut:



No
X1
X2
Y
1
30
31
39
2
38
35
44
3
40
43
49
4
38
39
45
5
29
32
35
6
33
36
43
7
25
25
33
8
31
30
38
9
24
30
36
10
31
35
40
319
336
402



Penghitungan menggunakan SPSS:

1). Masuk ke program SPSS lalu klik variable view pada SPSS data editor

a) Pada kolom name, ketik responden pada baris pertama, X1 pada baris kedua, X2 pada baris ketiga, dan Y pada baris keempat.

b) Pada kolom type untuk kolom responden menjadi string, yang lain tetap.

c) Ubah angka pada kolom decimal menjadi nol.

d) Pada kolom label, kosongkan baris pertama. Ketik Keaktifan Ekstrakurikuler pada baris kedua, Kemandirian Belajar pada baris ketiga, dan Intelegensi pada baris keempat.

e) Pada kolom measure, ubah baris pertama menjadi nominal, baris kedua sampai keempat menjadi ordinal.

2). Pengisian data

a) Klik data view pada SPSS data editor.

b) Pada kolom responden, masukkan semua responden.

c) Pada kolom X1, masukkan nilai total jawaban untuk keaktifan ekstrakurikuler.

d) Pada kolom X2, masukkan nilai total jawaban untuk kemandirian belajar.

e) Pada kolom Y, masukkan nilai total jawaban untuk intelegensi.

3). Pengolahan data

a) Klik Analyze > Regression > Linier.

b) Masukkan Keaktifan ekstrakurikuler (X1) dan Kemandirian Belajar (X2) ke Independent, serta Intelegensi (Y) ke Dependent.

c) Klik Statistics, maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression: Statistics”

Pada Regression Coefficients pilih Estimates, Model fit, R square change, dan Descriptive. Klik Continue. Klik Plot.  Masukkan SDRESID ke kotak Y dan ZPRED ke kotak X. Klik Next, kemudian masukkan ZPRED ke kotak Y dan DEPENDENT ke kotak X. Pilih Histogram dan Normal probability plot. Jika sudah selesai kemuian Klik Continue. Kemudian klik Continue, sehingga akan muncul kotak dialog “Linear Regression”. Klik Save, pada Predicted Value, pilih Unstandarized dan Prediction Intervals, Klik Mean dan Individu, kemudian Klik Continue. Klik Options (pastikan bahwa taksiran probability dalam keadaan deafult sebesar 0,05), kemudian klik Continue. Jika sudah yakin betul klik OK. Kemudian akan muncul hasil output sebagai berikut.

Analisis hasil output Regresi Ganda sebagai berikut: 


Descriptive Statistics


Mean
Std. Deviation
N
Intelegensia
40,20
5,007
10
Keaktifan Ekstrakulikuler
31,90
5,425
10
Kemandirian Belajar
33,60
5,125
10



a) Jumlah responden= 10 orang

b) Rata-rata tingkat intelegensi sebesar 40,2 dengan standar deviasi 5,007. Artinya jika dihubungkan dengan rata-rata tingkat intelegensi sebesar 40,2/orang, maka tingkat intelegensi akan berkisar antara 40,2 5,007 tingkat dengan tingkat keaktifan ekstrakurikuler ratarata 31,9 dan dengan tingkat kemandirian belajar rata-rata 33,6.



Correlations




Intelegensia
Keaktifan Ekstrakulikuler
Kemandirian Belajar

Pearson Correlation
Intelegensia
1,000
,938
,939
Keaktifan Ekstrakulikuler
,938
1,000
,878
Kemandirian Belajar
,939
,878
1,000

Sig. (1-tailed)
Intelegensia
.
,000
,000
Keaktifan Ekstrakulikuler
,000
.
,000
Kemandirian Belajar
,000
,000
.

N
Intelegensia
10
10
10
Keaktifan Ekstrakulikuler
10
10
10
Kemandirian Belajar
10
10
10



c) Korelasi secara parsial antara variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1) dengan intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0.938. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara (X1) dan (Y).

d) Korelasi secara parsial antara variabel kemandirian belajar (X2) dengan tingkat intelegensi diperoleh nilai sebesar r = 0.939. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara (X2) dan (Y).



Variables Entered/Removeda

Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
Kemandirian Belajar, Keaktifan Ekstrakulikulerb

.

Enter

a. Dependent Variable: Intelegensia b. All requested variables entered.

Tabel ini hanya berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan (entered), tidak ada yang dikeluarkan (removed).







Model Summary


Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate




Change Statistics




1

,968a

,938

,920

1,418

R Square Change

F Change

df1

df2

Sig. F Change






a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Keaktifan Ekstrakulikuler b. Dependent Variable: Intelegensia


Korelasi (R) secara simultan antara variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1) dan kemandirian belajar (X2) terhadap tingkat intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0,968. R Square (korelasi koefisien) sebesar 93,8% menunjukkan kontribusi yang disumbangkan X1 dan X2 kepada Y.


ANOVA

Model

Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
211,521
2
105,760
52,582
,000

Residual
14,079
7
2,011



Total
225,600
9




a.    Dependent Variable: Intelegensia b. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Keaktifan Ekstrakulikuler


Perbandingan F_hitungdan F_tabel serta sig dan α: F_hitung=52,582>F_tabel=4,74, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sig.= 0,00>α=0,05, makaH0 ditolak dan Ha diterima.


Coefficients


Model B

Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficient
t
Sig.
Std. Error
Beta
1
(Constant)
9,072
3,134

2,895
,023

Keaktifan Ekstrakulikuler
,457
,182
,495
2,512
,040

Kemandirian Belajar
,493
,192
,505
2,563
,037

a. Dependent Variable: Intelegensia



Model persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat intelegensi (Y) yang dipengaruhi keaktifan ekstrakurikuler (X) adalah:

Ø Jika seorang siswa tidak aktif di ekstrakurikuler dan tidak belajar mandiri (X1 dan X2=0), maka diperkirakan tingkat intelegensinya sebesar 9,072. Sedangkan jika tingkat keaktivan ekstrakurikuler dan kemandirian belajar bertambah 1 poin (X1 dan X2 = 5), maka tingkat intelegensi akan naik menjadi:

Y=9,072+0,457X_1+0,493X_2

=9,072+0,457(5)+0,493(5)=13,912

Ø Koefisien regresi sebesar 0,457 dan 0,493 menunjukkan besaran penambahan tingkat intelegensi untuk setiap penambahan poin jawaban keaktifan ekstrakurikuler dan kemandirian belajar.





Residuals Statistics


Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of Predicted Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value
32,81
-1,524
,517
32,67
-3,087
-2,177
-2,352
-3,605
-4,758
,297
0,000
,033
48,53
1,719
,998
48,10
1,182
,833
1,173
2,342
1,212
3,560
,451
,396
40,20
,000
,752
40,05
,000
,000
,043
,154
-,199
1,800
,097
,200
4,848
1,000
,203
4,929
1,251
,882
,994
1,618
1,685
1,399
,154
,155
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10

a. Dependent Variable: Intelegensia



Pada bagian ini (tabel Residuals Statisticsa ) mengemukakan ringkasan hasil dari “Predicted Value” (nilai ,yang diprediksi) yang berisi nilai Minimal, Maksimum, Mean, Standar deviation, dan N.







Gambar ini (Histogram) menampilkan grafik histogram












Hasil dari Normal Probability – Plot ini menunjukkan penyebaran dari datadata yang ada pada variabel (menggambarkan garis regresi), sebab titik-titik terletak mendekati atau sekitar garis luru




DAFTAR PUSTAKA



Dr Imam Machali, M.Pd. 2015. Statistik Itu Mudah. Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata. Hlm. 140

Kusuma, Adi Candra; RAKHMAN, Arif. Peningkatan Keterampilan Olah Data (SPSS) Pada Mahasiswa DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Tegal. Jurnal Abdimas PHB: Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 2017, 1.1: 49-54.

Yusuf S. Nugroho, Sasongko P. Hadi, T. Haryono. 2009. Penggunaan software spss untuk analisis faktor daya beli listrik pada sektor rumah tangga dengan metode regresi linear berganda . Hlm. 82

Rochmat Aldy Purnomo, S.E, M.Si. 2016. Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS. Ponorogo: Wade Group

Algifari. 1997. Statistika Induktif Untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.



12 komentar:

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...