Nama / NIM : Mahmud Yusuf Afif / 18510042
Matakuliah : Statistik 2
Dosen : M. Nanang Choiruddin, S.E,
M.M
A.
Pengertian Regresi Berganda
Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis data dalam
statistika yang seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara beberapa
variabel dan meramalkan suatu variabel (Kutner, Nachtsheim dan Neter, 2004).
Istilah “regresi” pertama kali dikemukakan oleh Sir Francis Galton
(1822-1911), seorang antropolog dan ahli meteorologi terkenal dari Inggris.
Dalam makalahnya yang berjudul “Regression towards mediocrity in hereditary
stature”, yang dimuat dalam Journal of the Anthropological Institute, volume
15, hal. 246-263, tahun 1885. Galton menjelaskan bahwa biji keturunan tidak
cenderung menyerupai biji induknya dalam hal besarnya, namun lebih medioker
(lebih mendekati rata-rata) lebih kecil daripada induknya kalau induknya besar
dan lebih besar daripada induknya kalau induknya sangat kecil (Draper dan
Smith, 1992).
Regresi berganda adalah model regresi atau prediksi yang
melihatkan lebih dari satu variabel bebas atau prediktor. Istilah regresi
berganda dapat disebut juga dengan istilah multiple regression.
Regresi berganda digunakan untuk mengetahui arah dan besar
pengaruh dari variabel bebas yang jumlahnya lebih dari satu terhadap variabel
terikatnya. Banyak peristiwa di dalam kehidupan sosial ekonomi yang menunjukkan
bahwa suatu variabel terikat dipengaruhi oleh banyak variabel bebas
B.
Jenis Regresi Berganda
Regresi berganda sebagai salah satu jenis analisis statistik
banyak sekali macamnya, tergantung pada skala data per variabel.
1.
Regresi Linear Berganda
Regresi linear berganda adalah model
regresi berganda jika variabel terikatnya berskala data interval atau rasio
(kuantitatif atau numerik). Contoh regresi berganda jenis ini adalah: “pengaruh
DER dan NPM terhadap Return Saham.”
2.
Regresi Logistik Berganda
Regresi Logistik berganda adalah model
regresi berganda jika variabel terikatnya adalah data dikotomi. Dikotomi
artinya dalam bentuk kategorik dengan jumlah kategori sebanyak 2 kategori.
Misal: Laki-laki dan perempuan, baik dan buruk, ya dan tidak, benar dan salah
serta banyak lagi contoh lainnya. Contoh regresi berganda jenis ini adalah:
pengaruh rokok dan jenis kelamin terhadap kejadian kanker paru. Dimana rokok
kategorinya ya dan tidak, jenis kelamin kategorinya laki-laki dan perempuan,
sedangkan kejadian kanker paru kategorinya ya dan tidak.
3.
Regresi Ordinal Berganda
Regresi berganda jenis ini adalah
analisis regresi dimana variabel terikat adalah berskala data ordinal.
Sedangkan variabel bebas pada umumnya juga ordinal, namun tidak masalah jika
variabel dengan skala data yang lain, baik kuantitatif maupun kualitatif.
Contoh regresi berganda jenis ini adalah: pengaruh tingkat penghasilan dan usia
terhadap tingkat pengetahuan terhadap IT. Dimana tingkat penghasilan sebagai
faktor dengan kategori: rendah, menengah dan tinggi. Usia sebagai covariates
dengan skala data numerik. Dan tingkat pengetahuan terhadap IT sebagai variabel
terikat berskala data ordinal dengan kategori: baik, cukup dan kurang.
4.
Regresi Multi Nominal Berganda
Regresi multinomial berganda adalah
jenis regresi dimana variabel terikat adalah data nominal dengan jumlah
kategori lebih dari 2 (dua) dan variabel bebas ada lebih dari satu variabel.
Jenis regresi ini hampir sama dengan regresi logistik berganda, namun bedanya
adalah variabel terikat kategorinya lebih dari dua, sedangkan regresi logistik
berganda variabel terikatnya mempunyai kategori hanya dua (dikotomi). Contoh
regresi ini adalah: Pengaruh Pendidikan Orang Tua dan Penghasilan Orang Tua
terhadap pilihan jurusan kuliah. Dimana pendidikan dan penghasilan orang tua
berskala data ordinal dan pilihan jurusan kuliah adalah variabel berskala data
nominal lebih dari dua kategori, yaitu: jurusan kesehatan, hukum, sosial, sastra,
pendidikan, lain-lain.
C.
Contoh Analisis Regresi Berganda
dengan Menggunakan SPSS
Studi
kasus (FIKTIF) :
Penelitian
terhadap Masyarakat Kelurahan Cemorokandang tentang perilaku masyarakat, dan
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan terhadap tingkat penyebaran Virus
COVID-19. Untuk keperluan tersebut, diedarkanlah sejumlah 20 Kuisioner kepada
masyarakat Kelurahan Cemorokandang sebagai responden yang berisi 5 pertanyaan
per variabel. Instrumen penelitian menggunakan skala pengukuran dengan Skor:
(4) Sangat Setuju, (3) Setuju, (2) Tidak Setuju, dan(1) Sangat TIdak Setuju.
Tarag Signifikan 5 %.
Data dianggap memenuhi asumsi
dan Persyaratan analisis yaitu data dipilih secara random, Berdistribusi
normal, berpola linier, data sudah homogen dan memiliki pasangan yang sama
sesuai dengan subjek yang sama. Data total hasil jawaban variabel perilaku
Masyarakat (X1), pengetahuan masyarakat tentang kesehatan (X2),
dan tingkat Penyebaran Virus COVID-19 (Y) dapat dilihat pada tabel berikut :
No
|
X1
|
X2
|
Y
|
1
|
20
|
20
|
16
|
2
|
15
|
19
|
14
|
3
|
14
|
15
|
19
|
4
|
9
|
18
|
10
|
5
|
17
|
10
|
10
|
6
|
13
|
10
|
12
|
7
|
15
|
14
|
19
|
8
|
12
|
9
|
16
|
9
|
13
|
19
|
20
|
10
|
20
|
12
|
17
|
11
|
17
|
14
|
9
|
12
|
14
|
11
|
15
|
13
|
16
|
12
|
10
|
14
|
12
|
10
|
17
|
15
|
17
|
16
|
10
|
16
|
13
|
13
|
14
|
17
|
13
|
14
|
10
|
18
|
18
|
13
|
17
|
19
|
18
|
18
|
10
|
20
|
16
|
11
|
16
|
TOTAL
|
302
|
278
|
281
|
Analisis
hasil output Regresi Ganda menggunakan SPSS sebagai berikut;
Descriptive Statistics
|
|||
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
14.05
|
3.634
|
20
|
perilaku Masyarakat
|
15.10
|
2.845
|
20
|
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
|
13.90
|
3.432
|
20
|
a.
Jumlah responden = 20 Orang
b.
Rata rata tingkat penyebaran sebesar
14,05 dengan standar deviasi 3,634. Artinya jika dihubungkan dengan rata-rata
tingkat penyebaran sebesar 14,05/orang, maka tingkat intelegensi akan berkisar
antara 14,05 3,634 tingkat dengan tingkat keaktifan ekstrakurikuler ratarata
15,1 dan dengan tingkat kemandirian belajar rata-rata 13,9
Correlations
|
||||
|
tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
perilaku Masyarakat
|
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
|
|
Pearson Correlation
|
tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
1.000
|
-.016
|
-.004
|
perilaku Masyarakat
|
-.016
|
1.000
|
.136
|
|
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
|
-.004
|
.136
|
1.000
|
|
Sig. (1-tailed)
|
tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
.
|
.474
|
.494
|
perilaku Masyarakat
|
.474
|
.
|
.284
|
|
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
|
.494
|
.284
|
.
|
|
N
|
tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
20
|
20
|
20
|
perilaku Masyarakat
|
20
|
20
|
20
|
|
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
|
20
|
20
|
20
|
a.
Korelasi secara parsial antara
variabel perilaku masyarakat (X1) dengan tingkat penyebaran virus COVID-19 (Y)
diperoleh nilai sebesar r = 0.016. Hal ini menunjukkan adanya hubungan negatif
(tidak searah) antara (X1) dan (Y).
b.
Korelasi secara parsial antara
variabel Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan (X2) dengan Tingkat
Penyebaran Virus COVID-19 (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0.004. Hal ini
menunjukkan adanya hubungan negatif (tidak searah) antara (X2) dan (Y).
Variables Entered/Removeda
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan , perilaku Masyarakatb
|
.
|
Enter
|
a. Dependent Variable: tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
|||
b. All requested variables entered.
|
Tabel ini
hanya berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan (entered),
tidak ada yang dikeluarkan (removed).
Model Summaryb
|
|||||||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
Change Statistics
|
||||
R Square Change
|
F Change
|
df1
|
df2
|
Sig. F Change
|
|||||
1
|
.016a
|
.000
|
-.117
|
3.842
|
.000
|
.002
|
2
|
17
|
.998
|
a. Predictors: (Constant), pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan , perilaku Masyarakat
|
|||||||||
b. Dependent Variable: tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
Korelasi
(R) secara simultan antara variabel Perilaku masyarakat (X1) dan Pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan (X2) terhadap tingkat Penyebaran Virus COVID-19 (Y) diperoleh
nilai sebesar r = 0,016. R Square (korelasi koefisien) sebesar 0% menunjukkan
kontribusi yang disumbangkan X1 dan X2 kepada Y.
ANOVAa
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
.063
|
2
|
.032
|
.002
|
.998b
|
Residual
|
250.887
|
17
|
14.758
|
|
|
|
Total
|
250.950
|
19
|
|
|
|
|
a. Dependent Variable: tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
||||||
b. Predictors: (Constant), pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan , perilaku Masyarakat
|
Perbandingan
F_hitungdan F_tabel serta sig dan α: F_hitung=0,002<F_tabel=3,59, maka H0
diterima dan Ha ditolak. Sig.= 0,998>α=0,05, makaH0 ditolak dan Ha diterima.
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
14.375
|
5.602
|
|
2.566
|
.020
|
perilaku Masyarakat
|
-.020
|
.313
|
-.016
|
-.064
|
.950
|
|
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
|
-.002
|
.259
|
-.002
|
-.007
|
.995
|
|
a. Dependent Variable: tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
Model
persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat Penyebaran COVID-19 (Y) yang
dipengaruhi Perilaku Masyarakat (X) adalah: .
-
Jika seorang tidak giat berperilaku
sehat dan tidak tahu tentang kesehatan (X1 dan X2=0), maka diperkirakan tingkat
resiko tidak terkontaminasi COVID sebesar 5,602. Sedangkan jika tingkat
keaktivan ekstrakurikuler dan kemandirian belajar bertambah 1 poin (X1 dan X2 =
5), maka tingkat intelegensi akan naik menjadi: Y=5,602+0,313X1+0,259X2
=5,602+0,313(5)+0,259(5)=8.462
-
Koefisien regresi sebesar 0,313 dan 0,259
menunjukkan besaran penambahan tingkat resiko tidak terkontaminasi COVID untuk
setiap penambahan poin jawaban perilaku masyarakat dan pengetahuan masyarakat
tentang Kesehatan.
Residuals Statisticsa
|
|||||
|
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Predicted Value
|
13.94
|
14.16
|
14.05
|
.058
|
20
|
Std. Predicted Value
|
-1.877
|
1.974
|
.000
|
1.000
|
20
|
Standard Error of Predicted Value
|
.860
|
2.461
|
1.429
|
.426
|
20
|
Adjusted Predicted Value
|
12.48
|
17.06
|
14.06
|
.930
|
20
|
Residual
|
-5.012
|
5.917
|
.000
|
3.634
|
20
|
Std. Residual
|
-1.305
|
1.540
|
.000
|
.946
|
20
|
Stud. Residual
|
-1.411
|
1.737
|
-.001
|
1.030
|
20
|
Deleted Residual
|
-7.061
|
7.525
|
-.015
|
4.355
|
20
|
Stud. Deleted Residual
|
-1.457
|
1.858
|
.000
|
1.052
|
20
|
Mahal. Distance
|
.002
|
6.846
|
1.900
|
1.781
|
20
|
Cook's Distance
|
.000
|
.462
|
.071
|
.109
|
20
|
Centered Leverage Value
|
.000
|
.360
|
.100
|
.094
|
20
|
a. Dependent Variable: tingkat Penyebaran Virus COVID-
|
Pada
bagian ini (tabel Residuals Statisticsa ) mengemukakan ringkasan
hasil dari “Predicted Value” (nilai ,yang diprediksi) yang berisi nilai
Minimal, Maksimum, Mean, Standar deviation, dan N.
Histogram
Hasil dari
Normal Probability Plot menunjukkan penyebaran dari data data yang ada pada
variabel (menggambarkan garis regresi), sebab titik-titik terletak mendekati
atau sekitar garis lurus
DAFTAR
PUSTAKA
Draper, N. dan Smith, H. 1992. Analisis
Regresi Terapan. Edisi Kedua. Terjemahan Oleh Bambang Sumantri. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Kutner, M.H., C.J. Nachtsheim., dan J. Neter.
2004. Applied Linear Regression Models.
4th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Machali, Imam, Dr.,M.Pd. 2015. STATISTIK ITU
MUDAH, Menggunakan SPSS Sebagai Alat Bantu Statistik. Yogyakarta: lembaga Ladang
Kata
Suharyadi dan Purwanto S.K.2018. Statistika
untuk ekonomi dan keuangan Modern, Edisi 3 buku 2. Jakarta:Salemba empat.
Sembiring, R.K. 2003. Analisis Regresi. Edisi
Kedua. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Widarjono, A. 2007. Ekonometrika: Teori dan
Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonisia Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonesia
masyaAllah terimakasih kak atas resuman yang bener-bener teliti sampe dikasih analisis sesuai dengan isu terkini. terimakasih semoga berkah
BalasHapusRingkas, padat, dan jelas. Terimakasih tulisannya sangat membantu saya mempelajari regresi berganda menggunakan spss :)
BalasHapusTerima kasih infonya bermanfaat mas. Membantu dalam mengerjakan tugas saya
BalasHapusTerimakasih lengkap sekali. Mudah dipahami pula
BalasHapusSemoga ilmunya manfaat kak
BalasHapusSangat bermanfaat dan penjelasannya juga detail. Terima kasih kak
BalasHapusTerimakasih sangat membantu dan bermanfaat
BalasHapusTerima kasih, materinya sangat bermanfaat
BalasHapus