Analisis
Regresi Berganda dengan Menggunakan SPSS
Nama/ Nim : Indah Nur Rohmah / 18510024
Mata Kuliah/ Dosen : Statistik II (B) / M.
Nanang Choiruddin,SE.,MM
Analisis
regresi berganda merupakan model persamaan yang menjelaskan hubungan satu
variabel tak bebas atau response (Y) dengan dua atau lebih variabel
bebas/predictor (X1,X2,…Xn). Tujuan dari uji regresi linear berganda adalah
untuk memprediksi nilai variable tak bebas/response (Y) apabila nilai-nilai
variabel bebasnya/predictor (X1.X2,…Xn) diketahui. Disamping itu juga untuk
dapat mengetahui bagaimanakah arah hubungan variabel tak bebas dengan variabel
– variabel bebasnya.[1]
SPSS
adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis
statistika. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket
Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama diriis pada tahun 1968, diciptakan
oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford
University, yang sekarang menjadi Profesor peneliti Fakultas Ilmu Politik di
Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politikdi University of Chicago.
SPSS
digunakan digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei,
pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan sebagainya. Selain
analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan
data turunan) dan dokumentasi data (kamus meta-data ikut dimasukkan bersama
data) juga merupakan fitur – fitur dari software dasar SPSS. Statistic yang
termasuk software dasar SPSS yaitu :
Statistik Deskriptif, Statistik Bivariat, Prediksi Hasil Numerik dan Prediksi
untuk Mengindentifikasi Kelompok.Analisis regresi linier berganda digunakan
untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linear antara dua atau lebih
variabel independen dengan satu variabel dependen. Perbedaan dengan regresi
linier sederhana adalah, bahwa regresi linier sederhana hanya menggunakan satu
variabel independen dalam satu model regresi, sedangkan regresi linier berganda
menggunakan dua atau lebih variabel independen dalam satu model regresi.
Contoh
kasus: Seorang mahasiswa jurusan Manajemen melakukan penelitian tentang
pengaruh Working capital
turnover dan Total
asset turnover terhadap
rentabilitas ekonomi pada perusahaan di BEI. variabel Working capital turnover
dan Total asset turnover sebagai variabel independen (X1 dan X2) dan
rentabilitas ekonomi sebagai variabel dependen (Y). Data-data yang telah di
dapat sebagai berikut (halaman selanjutnya).
Data
Pengaruh Working Capital
Turnover Dan Total
Asset Turnover Terhadap Rentabilitas
Ekonomi
X1
|
X2
|
Y
|
5.60
|
0.55
|
0.19
|
2.15
|
0.49
|
0.05
|
4.91
|
0.50
|
0.13
|
1.15
|
0.31
|
0.09
|
3.46
|
0.37
|
0.12
|
3.88
|
0.45
|
0.18
|
4.20
|
0.53
|
0.24
|
2.55
|
0.26
|
0.09
|
4.36
|
0.27
|
0.16
|
5.97
|
0.51
|
0.24
|
3.39
|
0.39
|
0.10
|
4.70
|
0.54
|
0.17
|
5.23
|
0.63
|
0.20
|
4.28
|
0.52
|
0.15
|
3.76
|
0.42
|
0.09
|
Langkah-langkah
analisis Regresi Linier Berganda pada
SPSS sebagai berikut:
1.
Buka program SPSS dengan klik Start >>
All Programs >> IBM SPSS Statistics >> IBM SPSS
Statistics 16.0
2.
Pada
halaman SPSS 16.0 yang terbuka, klik Variable View, maka akan terbuka halaman Variable View
3.
Selanjutnya membuat variabel. Pada kolom Name
baris pertama ketik y, pada Label ketik Rentabilitas ekonomi, pada kolom Name
baris kedua ketik x1, pada Label ketik Total asset turnover, dan pada kolom
Name baris ketiga ketik x2, pada Label ketik Working capital turnover. Untuk
kolom lainnya bisa dihiraukan (isian default)
Tampilan Variable View
4.
Jika sudah, masuk ke halaman Data View dengan
klik Data View, maka akan terbuka halaman Data View. Selanjutnya isikan data.
Tampilan Data View
5.
Selanjutnya klik Analyze >> Regression
>> Linear. Kemudian akan terbuka
kotak dialog seperti berikut:
Windows Linear Regression
6.
Masukkan variabel Rentabilitas ekonomi ke
kotak Dependent, sedangkan variabel Working capital turnover dan Total asset
turnover ke kotak Independent(s).
7.
Klik tombol Statistics, kemudian akan muncul
kotak dialog sebagai berikut:
Windows Linear Regression: Statistics
8. Karena
akan dilakukan uji penyimpangan asumsi klasik yaitu multikolinearitas dan
autokorelasi maka beri tanda centang pada Collinearity diagnostics dan
Durbin-Watson. Setelah itu klik Continue dan akan kembali ke kotak dialog
sebelumnya.
9. Karena
akan dilakukan uji penyimpangan asumsi klasik yaitu heteroskedastisitas, maka
klik Plots. Kemudian akan muncul kotak dialog sebagai berikut:
Windows Linear Regression: Plots
10. Klik
*SRESID (Studentized Residual) kemudian masukkan ke kotak Y, dan klik *ZPRED
(Standardized Predicted Value) kemudian masukkan ke kotak X. Setelah itu klik
Continue dan akan kembali ke kotak
dialog sebelumnya.
11. Klik OK,
maka hasil output sebagai berikut:
Hasil
Output
Variables Entered/Removedb
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Total asset turnover, Working Capital Turnovera
|
.
|
Enter
|
a. All requested
variables entered.
|
|||
b. Dependent Variable:
Rentabilitas Ekonomi
|
Dari
output dapat dilihat bahwa variabel independen yang dimasukkan ke dalam model
adalah Total asset turn over dan Working capital turnover, dan variabel
dependennya adalah Rentabilitas ekonomi. Dan tidak ada variabel yang
dikeluarkan (removed). Sedangkan metode regresi menggunakan Enter.
Model Summaryb
|
|||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
Durbin-Watson
|
1
|
.783a
|
.613
|
.548
|
.03859
|
1.553
|
a. Predictors: (Constant), Total asset turnover,
Working Capital Turnover
|
|||||
b.
Dependent Variable: Rentabilitas Ekonomi
|
1.
Nilai R2 sebesar 0,613 artinya prosentase
sumbangan pengaruh variabel Total asset turn over dan Working terhadap
rentabilitas ekonomi sebesar 61,3%, sedangkan sisanya sebesar dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
2.
Nilai Adjusted R2 : Nilai Adjusted R2 sebesar
0,548 menunjukkan kecocokan model regresi yang kita buat hamper benar karena
nilai ini jauh berada di bawah angka 1. Kecocokan model diukur dengan ketentuan
nilai yang semakin mendekati 1 mempunyai kecocokan model yang sesuai.
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
.028
|
2
|
.014
|
9.493
|
.003a
|
Residual
|
.018
|
12
|
.001
|
|||
Total
|
.046
|
14
|
||||
a. Predictors: (Constant), Total asset turnover, Working Capital
Turnover
|
||||||
b.
Dependent Variable: Rentabilitas Ekonomi
|
Collinearity Diagnosticsa
|
||||||
Model
|
Dimension
|
Eigenvalue
|
Condition Index
|
Variance Proportions
|
||
(Constant)
|
Working Capital Turnover
|
Total asset turnover
|
||||
1
|
1
|
2.932
|
1.000
|
.01
|
.01
|
.00
|
2
|
.047
|
7.900
|
.52
|
.61
|
.00
|
|
3
|
.021
|
11.786
|
.47
|
.38
|
1.00
|
|
a. Dependent Variable: Rentabilitas Ekonomi
|
Coefficientsa
|
||||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
Collinearity Statistics
|
|||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
Tolerance
|
VIF
|
||||
1
|
(Constant)
|
.001
|
.044
|
.015
|
.988
|
|||
Working Capital Turnover
|
.032
|
.010
|
.731
|
3.157
|
.008
|
.602
|
1.662
|
|
Total asset turnover
|
.041
|
.121
|
.078
|
.338
|
.742
|
.602
|
1.662
|
|
a.
Dependent Variable:
Rentabilitas Ekonomi
|
Residuals Statisticsa
|
|||||
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
|
Predicted Value
|
.0503
|
.2133
|
.1467
|
.04493
|
15
|
Std. Predicted Value
|
-2.145
|
1.483
|
.000
|
1.000
|
15
|
Standard Error of Predicted Value
|
.010
|
.026
|
.016
|
.006
|
15
|
Adjusted Predicted Value
|
.0237
|
.2059
|
.1457
|
.04697
|
15
|
Residual
|
-.04885
|
.08273
|
.00000
|
.03572
|
15
|
Std. Residual
|
-1.266
|
2.144
|
.000
|
.926
|
15
|
Stud. Residual
|
-1.337
|
2.279
|
.011
|
1.023
|
15
|
Deleted Residual
|
-.06537
|
.09351
|
.00095
|
.04428
|
15
|
Stud. Deleted Residual
|
-1.388
|
2.898
|
.047
|
1.142
|
15
|
Mahal. Distance
|
.009
|
5.603
|
1.867
|
1.874
|
15
|
Cook's Distance
|
.000
|
.395
|
.084
|
.135
|
15
|
Centered Leverage Value
|
.001
|
.400
|
.133
|
.134
|
15
|
a. Dependent Variable: Rentabilitas Ekonomi
|
Output Anova
Nilai
F hitung adalah 9,493 dengan taraf signifikan 0.003. Nilai signifikan ini lebih
kecil dari 0,005 yang mengandung arti bahwa, secara serempak bahwa variable
bebas berpengaruh signifikan terhadap variable tak bebas untuk taraf signifikan
5 %.[3]
Output Coefficients
Uji t
parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh variable-variable bebas terhadap
variable tak bebasnya secara parsial.
Berdasarkan hasil yang terdapat dalam table diatas, maka dapat
dibentuk suatu perasamaan regresi linear berganda yaitu :
Y = 0.001
+ 0.023 X1 + 0.041 X2
Y =
Rentabilitas Ekonomi
X1 = Working Capital Turnover
X2 = Total Asset Turnover
Uji t (uji koefisien regresi
secara parsial) digunakan untuk
mengetahui apakah secara parsial Working capital turnover dan Total asset turnover
berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap rentabilitas ekonomi.
Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 sisi. Langkah-langkah
pengujian sebagai berikut:
Pengujian
koefisien variabel Working capital turnover (b1) :
a.
Merumuskan hipotesis
Ho :
Working capital turnover secara parsial tidak berpengaruh terhadap
rentabilitas ekonomi
Ha
: Working capital turnover secara
parsial berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi
b.
Menentukan t hitung dan Nilai Signifikansi
Dari output di dapat t hitung sebesar
3,157 dan Signifikansi 0,008
c.
Menentukan
t tabel
T tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dibagi 2 = 0,025 dengan
derajat kebebasan df = n-k-1 atau 15-2-1 =12, hasil diperoleh untuk t tabel
sebesar 2,179 (Lihat pada lampiran t tabel).
d.
Kriteria Pengujian
Jika t tabel lebih besar dari t hitung maka Ho diterima dan
sebaliknya.
e.
Berdasarkan Signifikasi
Jika signifikasi lebih besar dari 0.05 maka Ho diterima.
f.
Kesimpulan
Nilai t
hitung lebih besar dari t tabel yaitu (3,157 > 2,197) dan signifikasi < 0,5 (0,008 < 0,05)
maka Ho ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa Working capital turnover secara
parsial berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi. Nilai t
hitung positif artinya
berpengaruh positif, yaitu jika Working capital
turnover meningkat maka
rentabilitas ekonomi juga
akan meningkat.
Pengujian koefisien variabel Total asset
turnover (b2)
a.
Merumuskan hipotesis
Ho : Total asset turnover secara parsial tidak
berpengaruh terhadap rentabilitas
ekonomi.
Ha :
Total asset turnover secara parsial berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi.
b.
Menentukan t hitung dan nilai Signifikansi
Dari output di dapat t hitung sebesar 0,338 dan Signifikansi 0,742
c.
Menentukan
t tabel T tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikansi
0,05 /2 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = n-k-1 atau 15-2-1 = 12, hasil
diperoleh untuk t tabel sebesar 2,179 (Lihat pada lampiran t tabel).
d.
Kriteria
Pengujian
Jika t tabel lebih besar dari t hitung
maka Ho diterimadan sebaliknya.
e.
Berdasar
Signifikansi:
Jika signifikasi lebih besar dari 0,05
maka Ho diterima dan sebaliknya.
f.
Membuat kesimpulan Nilai t hitung < t tabel
(0,338 < 2,179) dan Signifikansi > 0,05 (0,742 > 0,05) maka Ho
ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa Total asset turnover secara parsial tidak
berpengaruh terhadap rentabilitas.[4]
Scatterplot
Dari
output dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas, dan
titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, jadi dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi[5]
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo,
Rochmat.2016. Analisis Statistik Ekonomi
dan Bisnis dengan SPSS.Ponorogo : CV. Wade Group
Gani,
Irwan dan Siti Amalia.2015. Alat Analisis
Data : Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial.
Yogyakarta : CV.Andi Offset
Zuliarni,Sri.2012.
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Mining & Mining Service di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Aplikasi Bisnis. Vol 3 No 1
Sarwono,
Jonathan. 2013.12 Jurus Ampuh SPSS Untuk
Riset Aplikasi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Yudiatmaja,Fridayana.2013.
Analisis Regresi dengan Menggunakan
Aplikasi Komputer SPSS. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
[1]
Yudiatmaja,Fridayana.2013.
Analisis Regresi dengan Menggunakan
Aplikasi Komputer SPSS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 15
[2]
Sarwono,
Jonathan. 2013.12 Jurus Ampuh SPSS Untuk
Riset Aplikasi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Hal 49
[3]
Zuliarni,Sri.2012.
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Mining & Mining Service di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Aplikasi Bisnis. Vol 3 No 1
[4]
Purnomo,
Rochmat.2016. Analisis Statistik Ekonomi
dan Bisnis dengan SPSS.Ponorogo : CV. Wade Group. Hal 161
[5]
Gani,
Irwan dan Siti Amalia.2015. Alat Analisis
Data : Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial.
Yogyakarta : CV.Andi Offset hal 149
Tulisannya sangat membantu, terimakasih ilmunya
BalasHapusWah saya suka informasinya bagus kk. Bisa membantu tugas saya makasi
BalasHapusIni ni yg aku cari . Makasih buat penulis.. tulisan anda sangat membantu kami 👍👍
BalasHapusSangat membantu sekaliii, semoga bisa lebih bermanfaat blognya😊
BalasHapusterimakasih atas informainya kak, semoga ilmunya barokah aamiin
BalasHapusTulisan nya rapi dan cara cara rumus nya cukup jelas. Bisa membantu nugas nih😉
BalasHapusbagus sekali kak tutorialnya, sangat membantu
BalasHapusWah..sangat membantu kak terima kasih
BalasHapusSemoga ilmunya manfaat kak
BalasHapusCukup jelas kakk terimakasih
BalasHapusCukup jelas kak.. semoga bermanfaat :)
BalasHapusbagus lengkap cumak lebih dirapikan lagi ya semoga bermanfaat
BalasHapusMakasi kak infonyaaaa
BalasHapusRingkas, padat, dan jelas. Terimakasih tulisannya sangat membantu saya mempelajari regresi berganda menggunakan spss :)
BalasHapusSaya suka artikel ini .. sangat membantu dan bermanfaat .. tulisan rapi dan mudah di pahami .. saya suka
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusartikel ini Sangat membantu sekali
BalasHapusOke sipp. Membantu dalam pengerjaan tugas
BalasHapusMantapp
BalasHapusTerimakasih kak tulisannya sangat membantu bagi saya khususnya mahasiswa
BalasHapusWah sangat bermanfaat kak
BalasHapusSemoga bisa dapat nilai A+
Makasih kak artikelnya bisa dibuat referensi utk mengerjakan tugas.
BalasHapusMudah dicerna, sangat membantu dalam pembelajaran.
BalasHapusWah terimakasih artikelnya kak bagus sekali sangat membantu buat referensi khususnya mahasiwa
BalasHapusSangat membantu sekali, mudah dicerna pulaa
BalasHapusmaterinya sangat jelas dan mudah dipahami, cocok dibuat referensi.sukses selalu
BalasHapusMenurut saya sangat jelas dari segi penyampain dan penjelasan materi di atas mudah di pahami
BalasHapusAlhamdulillah bisa mendapat pemahaman setelah melihat ini 😍
BalasHapusMaterinya sangat membantu dan jelas penerangan nya, makasih referensinya . Suksess selalu
BalasHapusMaterinya mantap betul nih, bisa dibuat sebagai referensi buat belkar
BalasHapusTerimakasih, sangat mudah dipahamii
BalasHapusDitunggu postingan materi selanjutnya kak
Semoga dapat nilai A+
BalasHapusMakasih ya atas ilmu yang bermanfaat dan Alhamdulillah saya cukup paham atas pemaparan anda
BalasHapusSemoga Bermanfaat
BalasHapusTerbaik, makasih ya kakak
BalasHapusIni sangat2 membantu
Terimakasih atas ilmu baru nya
BalasHapusSangat jelas dan mudah dipahami. Terima kasih kak
BalasHapusMaterinya sudah sangat jelas, bisa dibuat untuk referensi tugas
BalasHapusMateri yang baikk
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBagus kak. sangat membantu
BalasHapusTerima kasih, materinya sangat bermanfaat
BalasHapusSangat membantu sekali
BalasHapusThank you, infonya sangat membantu sekali
BalasHapus