Resume Analisis Regresi Berganda
dengan Menggunakan SPSS
Nama / NIM : NOVIANI RIHHADATUL AISYAH / 18510145
Mata Kuliah : STATISTIK II
Dosen
: M. NANANG CHOIRUDDIN,SE., MM
Analisis
Regresi Linier
Analisis regresi linier adalah analisis untuk mengetahui pengaruh atau
hubungan secara linear antara variabel independen terhadap variabel dependen,
dan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen berdasarkan
variabel independen. Analisis regresi linear dibedakan menjadi regresi linier sederhana
dan regresi linier berganda. Analisis regresi linier sederhana, yaitu
menganalisis hubungan linear antara 1 variabel independen dengan 1 variabel
dependen. Sedangkan analisis regresi linier berganda, yaitu menganalisis
hubungan linear antara 2 variabel independen atau lebih dengan 1 variabel
dependen. [1]
Analisis
Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah alat analisis peramalan nilai
pengaruh anatar dua variabel bebas atau lebih (X) terhadap satu variabel
terikat (Y) dalam rangka membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau
kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X) tersebut terhadap satu variabel
terikat (Y).
Analisis regresi linear berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi
linear sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu. Persamaan umumnya
adalah :[2]
Y = a + b1 X1 +
b2 X2 + … + bn Xn.
Keterangan :
Y = variabel terikat / variabel dependen
X = variabel bebas / variabel independen
b = koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas /
variabel independen
a = konstanta (intersept)[3]
Paradigma analisis regresi linier berganda dapat digambarkan atau
ilustrasikan seperti gambar berikut :[4]
Contoh
Kasus :
Penelitian terhadap mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan antara keaktifan organisasi dan kemandirian belajar
mahasiswa terhadap tingkat intelegensi mahasiswa fakultas ekonomi. Untuk
keperluan tersebut, diedarkan kuisioner kepada 10 mahasiswa sebagai responden yang berisi 10
pertanyaan per variabel. Instrumen penelitian menggunakan skala pengukuran
Likert dengan skor : (4) Sangat Setuju, (3) Setuju, (2) Tidak Setuju, dan (1)
Sangat Tidak Setuju. Taraf signifikan = 5%.
Data dianggap memenuhi asumsi dan persyaratan analisis yaitu data dipilih
secara random, berdistribusi normal, berpola linier, data sudah homogen dan
memiliki pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Data total hasil
jawaban variabel keaktifan organisasi (X1), kemandirian belajar (X2)
dan intelegensi (Y) dapat dilihat pada tabel berikut :
No.
|
X1
|
X2
|
Y
|
1
|
31
|
32
|
40
|
2
|
39
|
36
|
45
|
3
|
41
|
43
|
50
|
4
|
39
|
40
|
46
|
5
|
30
|
33
|
36
|
6
|
34
|
37
|
44
|
7
|
26
|
26
|
34
|
8
|
32
|
31
|
39
|
9
|
25
|
31
|
37
|
10
|
32
|
36
|
41
|
Total
|
329
|
345
|
412
|
Penyelesaian
:
Dikarenakan data diatas menunjukkan adanya 2 variabel independen atau
lebih dengan 1 variabel dependen. Maka akan akan dilakukan uji regresi linear
berganda dengan perhitungan menggunakan SPSS.
Perhitungan
menggunakan SPSS
1. Masuk ke program SPSS lalu klik
variabel view pada SPSS data editor
ü Pada kolom name, ketik
responden pada baris pertama, X1 pada baris kedua, X2 pada baris ketiga, dan Y
pada baris keempat.
ü Ubah kolom type pada baris
pertama menjadi string, sisanya tetap.
ü Ganti angka pada kolom decimal menjadi
nol.
ü Pada kolom label, kosongkan baris
pertama. Ktik Keaktifan Organisasi pada baris kedua, Kemandirian belajar pada
baris ketiga, dan Intelegensi pada baris keempat.
ü Pada kolom measure, ubah baris
pertama menjadi nominal, baris kedua sampai keempat menjadi ordinal.
ü Pada layar monitor akan nampak
sebagai berikut :
2. Pengisian data
ü Klik Data View pada SPSS data editor.
ü Masukkan semua responden, pada kolom
responden.
ü Masukkan nilai total jawaban untuk
keaktifan organisasi, pada kolom X1.
ü Masukkan nilai total jawaban untuk
kemandirian belajar, pada kolom X2.
ü Masukkan nilai total jawaban untuk
intelegensi, pada kolom Y.
ü Pada layar monitor akan nampak
sebagai berikut :
3. Pengolahan data
a) Klik Analyze > Regression >
Linier.
b) Masukkan Keaktifan Organisasi (X1)
dan Kemandirian Belajar (X2) ke independent, serta
intelegensi (Y) ke Dependent. Pada layar monitor akan nampak sebagai
berikut :
c)
Klik
Statistics, maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression :
Statistics”
ü Pada Regression Coefficients
pilih Estimates, Model fit, R square change, dan Descriptive.
ü Klik Continue. Pada layar
monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Klik Plot
ü Masukkan SDRESID ke kotak Y
dan ZPRED ke kotak X, pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Klik Next, kemudian masukkan ZPRED
ke kotak Y dan DEPENDENT ke kotak X. Pada layar monitor akan nampak
sebagai berikut :
ü Pilih Histogram dan Normal
probability plot. Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Kemudian klik Continue, sehingga akan
muncul kotak dialog “Linear Regression”. Pada layar monitor akan nampak
sebagai berikut :
ü Klik Save, pada Predicted
Value, pilih Unstandarized dan Prediction Intervals,
Klik Mean dan Individu, kemudian Klik Continue. Pada layar monitor akan nampak
sebagai berikut :
ü Klik Options (pastikan bahwa taksiran
probability dalam keadaan default sebesar 0,05), kemudian klik Continue. Pada
layar monitor akan nampak sebagai berikut :
Jika sudah
yakin betul klik OK. Kemudian akan mucul hasil output sebagai berikut :
Analisis
hasil output Regresi Berganda sebagai berikut :
Descriptive Statistics
|
|||
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Intelegensi
|
41.20
|
5.007
|
10
|
Keaktifan Organisasi
|
32.90
|
5.425
|
10
|
Kemandirian Belajar
|
34.50
|
4.927
|
10
|
a.
Jumlah
responden = 10 orang
b.
Rata-rata
tingkat intelegensi sebesar 41,2 dengan standar deviasi 5,007. Artinya jika
dihubungkan dengan rata-rata tingkat intelegensi sebesar 41,2/orang, maka
tingkat intelegensi akan berkisar antara 41,2 - 5,007 tingkat dengan tingkat
keaktifan organisasi rata-rata 32,9 dan dengan tingkat kemandirian belajar
rata-rata 34,5. s
Correlations
|
||||
|
|
Intelegensi
|
Keaktifan Organisasi
|
Kemandirian Belajar
|
Pearson Correlation
|
Intelegensi
|
1.000
|
.938
|
.937
|
Keaktifan Organisasi
|
.938
|
1.000
|
.879
|
|
Kemandirian Belajar
|
.937
|
.879
|
1.000
|
|
Sig. (1-tailed)
|
Intelegensi
|
.
|
.000
|
.000
|
Keaktifan Organisasi
|
.000
|
.
|
.000
|
|
Kemandirian Belajar
|
.000
|
.000
|
.
|
|
N
|
Intelegensi
|
10
|
10
|
10
|
Keaktifan Organisasi
|
10
|
10
|
10
|
|
Kemandirian Belajar
|
10
|
10
|
10
|
c.
Korelasi
secara parsial antara variabel keaktifan organisasi (X1) dengan
intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0.938. hal ini menunjukkan adanya
hubungan positif (searah) yang kuat antara (X1) dan (Y).
d.
Korelasi
secara parsial antara variabel kemandirian belajar (X2) dengan
tingkat intelegensi diperoleh nilai sebesar r = 0,937. Hal ini menunjukkan
adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara (X2) dan (Y).
Variables Entered/Removedb
|
|||
Model
|
Variables Entered
|
Variables Removed
|
Method
|
1
|
Kemandirian Belajar, Keaktifan Organisasia
|
.
|
Enter
|
a. All requested variables entered.
|
|
||
b. Dependent Variable: Intelegensi
|
|
e.
Tabel
ini berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan (entered),
tidak ada yang dikeluarkan (removed).
Model Summaryb
|
|||||||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
Change Statistics
|
||||
R Square Change
|
F Change
|
df1
|
df2
|
Sig. F Change
|
|||||
1
|
.967a
|
.935
|
.916
|
1.449
|
.935
|
50.238
|
2
|
7
|
.000
|
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Keaktifan Organisasi
|
|
|
|
|
|||||
b. Dependent Variable: Intelegensi
|
|
|
|
|
|
|
f.
Korelasi
(R) secara simultan antara variabel keaktifan organisasi (X1) dan
kemandirian belajar (X2) terhadap tingkat intelegensi (Y) diperoleh
nilai sebesar r = 0,967. R Square (korelasi koefisien) sebesar 93,5%
menunjukkan kontribusi yang disumbangkan X1 dan X2 kepada
Y.
ANOVAb
|
||||||
Model
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
210.906
|
2
|
105.453
|
50.238
|
.000a
|
Residual
|
14.694
|
7
|
2.099
|
|
|
|
Total
|
225.600
|
9
|
|
|
|
|
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Keaktifan Organisasi
|
|
|||||
b. Dependent Variable: Intelegensi
|
|
|
|
g.
Nilai
F hitung yang diperoleh adalah 50,238 dengan tingkat signifikasi 0,000. Dengan
probabillitas 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) maka model regresi
tersebut bisa digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. [5]Perbandingan
F hitung dan F tabel serta sig dan α :
F hitung = 50,238 > F tabel = 4,47, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Sig = 0.00 > α = 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
diterima.
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
8.587
|
3.414
|
|
2.515
|
.040
|
Keaktifan Organisasi
|
.463
|
.187
|
.502
|
2.479
|
.042
|
|
Kemandirian Belajar
|
.504
|
.206
|
.496
|
2.450
|
.044
|
|
a. Dependent Variable: Intelegensi
|
|
|
|
|
h.
Model
persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat intelegensi (Y) yang dipengaruhi
keaktifan organisasi (X) adalah :
u Jika seorang mahasiswa tidak aktif di
organisasi dan tidak belajar mandiri (X1 dan X2 = 0),
maka diperkirakan tingkat intelegensinya sebesar 8,587. Sedangkan jika tingkat
keaktifan organisasi dan kemandirian belajar bertambah 1 poin (X1
dan X2 = 5), maka tingkat intelegensi akan naik menjadi :
Y = 8,587 + 0,463X_1 + 0,504X_2
= 9,587 + 0,463(5) + 0,504(5) =
14,422
u Koefisien regresi sebesar 0,463 dan
0,504 menunjukkan besaran penambahan tingkat intelegensi untuk setiap
penambahan poin jawaban keaktifan organisasi dan kemandirian belajar.
Residuals Statisticsa
|
|||||
|
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Predicted Value
|
33.72
|
49.23
|
41.20
|
4.841
|
10
|
Std. Predicted Value
|
-1.545
|
1.659
|
.000
|
1.000
|
10
|
Standard Error of Predicted Value
|
.529
|
1.019
|
.771
|
.197
|
10
|
Adjusted Predicted Value
|
33.49
|
48.65
|
41.04
|
4.937
|
10
|
Residual
|
-3.102
|
1.221
|
.000
|
1.278
|
10
|
Std. Residual
|
-2.141
|
.843
|
.000
|
.882
|
10
|
Stud. Residual
|
-2.315
|
1.185
|
.045
|
1.001
|
10
|
Deleted Residual
|
-3.628
|
2.415
|
.161
|
1.675
|
10
|
Stud. Deleted Residual
|
-4.430
|
1.227
|
-.168
|
1.596
|
10
|
Mahal. Distance
|
.298
|
3.550
|
1.800
|
1.326
|
10
|
Cook's Distance
|
.000
|
.458
|
.104
|
.154
|
10
|
Centered Leverage Value
|
.033
|
.394
|
.200
|
.147
|
10
|
a. Dependent Variable: Intelegensi
|
|
|
|
i.
Pada
bagian ini (tabel Residuals Statisticsa) mengemukakan
ringkasan hasil dari “Predicted Value” (nilai, yang diprediksi)
yang berisi nilai Minimal, Maksimum, Mean, Standar deviation, dan N.
Gambar diatas
(Histogram) menampilkan grafik histogram
Pada gambar diatas dapat
dilihat bahwa grafik normal probability plot menunjukkan pola grafik
yang normal. Hal ini terlihat dari titik yang menyebar di sekitar grafik normal
dan penyebarannya mengikuti garis diagonal.[6]
Hasil dari Normal
Probability - Plot ini menunjukkan penyebaran dari data-data yang ada pada
variabel (menggambarkan garis regresi), sebab titik-titik terletak mendekati
atau sekitar garis lurus.
Daftar
Pustaka
Machali, Imam. 2015. Statistik itu mudah menggunakan SPSS sebagai Alat
Bantu Statistik. Yogyakarta:
Lembaga Ladang Kata.
Purnomo, Rochmat Aldy. 2016. Analisis statistik ekonomi dan bisnis
dengan SPSS. Ponorogo : CV.Wade Group.
K, Echo Perdana. 2016 . Olah data skripsi dengan SPSS 22.
Pangkalpinang: Lab Kom Manajemen FE UBB.
Janie, Dyah Nirmala Arum. 2012. Statistik deskriptif & regresi
linier berganda dengan SPSS. Semarang:
Semarang University Press.
Mona, Margaretha G. John S. Kekenusa., dan Jantje D. Prang. 2015.
“Penggunaan Regresi Linear Berganda
untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa studi kasus : petani kelapa di desa
beo, kecamatan beo,
kabupaten talaud” JdC, Vol. 4, No. 2 (hlm. 199). Manado: UNSRAT Manado.
Hidayat, Taufik dan Nina Istiadah. 2011. Panduan lengkap menguasai
SPSS 19 untuk mengolah data
statistik penelitian. Jakarta Selatan: Mediakita.
[1]
Rochmat Aldy Purnomo. Analisis
statistik ekonomi dan bisnis dengan SPSS (Ponorogo : CV.Wade Group, 2016),
hlm.147.
[2]
Echo Perdana K. Olah data
skripsi dengan SPSS 22 (Pangkalpinang: Lab Kom Manajemen FE UBB, 2016),
hlm. 61.
[3]
Dyah Nirmala Arum Janie. Statistik
deskriptif & regresi linier berganda dengan SPSS (Semarang: Semarang
University Press,2012), hlm. 13.
[4]
Imam Machali. Statistik itu
mudah menggunakan SPSS sebagai Alat Bantu Statistik (Yogyakarta: Lembaga
Ladang Kata, 2015), hlm. 140.
[5]
Taufik Hidayat dan Nina
Istiadah. Panduan lengkap menguasai SPSS 19 untuk mengolah data statistik
penelitian (Jakarta Selatan: Mediakita,2011), hlm.170.
[6]
Margaretha G Mona. John S.
Kekenusa., dan Jantje D. Prang. “Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk
Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa studi kasus : petani kelapa di desa beo,
kecamatan beo, kabupaten talaud” JdC, Vol. 4, No. 2 . (Manado: UNSRAT
Manado,2015), hlm. 199.
Rinci banget penjelasannya. Mudah difami contoh" nya juga mudah. Trimakasih ka ilmunya.
BalasHapusMakasih min, semoga bermanfaat bagi yang laen..
BalasHapusBermanfaat banget ,semoga sukses
BalasHapusTrima kasih ilmunya sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas, sangat mudah dipahami. Semoga ilmunya bermanfaat
BalasHapusIsinya bagus sekali.. lengkap juga dan mudah di pahami
BalasHapusTerimakasih kak. Materi yang dijelaskan bagus sekali
BalasHapusterima kasih banyak ya min. Ini memang berguna sekali dan berfungsi bagi orang orang yang belum mengerti seperti saya
BalasHapusTerimakasih kak ilmunya sangat membantu dan mudah dipahami. Sayang dihp saya gambarnya pecah
BalasHapusBahasanya gampang dipahami
BalasHapusTerimakasih kak ilmunya semoga bermanfaat untuk orang lain
BalasHapusMakasih atas infonya min 🙃
BalasHapusMantap kak, sangat berfaedah penjelasannya
BalasHapusMantap kak, sangat berfaedah penjelasannya
BalasHapusihh gilaa kak keren banget ilmunyaa
BalasHapusmakasih banyak ya atas Ilmunya yg bermanfaat ini kak terimaksih banyak ❤
BalasHapuskak aku terbantu banget dengan ilmu dan segala informasi yg ada maksig banyak kak 💕
BalasHapusmantap penjelasannya mudah dipahami
BalasHapusMantap sekali pembahasan dari saudari Novi ini meskipun saya anak hukum saya bisa dengan mudah memahami penjelasannya terimakasih atas ilmunya 👍 good luck
BalasHapusTerima kasih, materinya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih kak ilmunyaa,. Penjelasannya jelas dan sangat bermanfaat
BalasHapusinformatif sekali. sangat membantu 😊
BalasHapuspenjelasannya sangat mudah difahami dengan cara yang mudah dicerna, terimakasih atas ilmunya kak, semoga berkah ya aamiin
BalasHapusTerima kasih kak sharing ilmunya, semoga masuk surga
BalasHapusWaaa bagus sekali, cuma kurang berwarna gapapa sih tp
BalasHapusSangat bermanfaat dan mudah di pahami ,terima kasih kak
BalasHapusMakasih min ,, penjelasannya rinci dan bahasanya mudah dimengerti
BalasHapusIni Sangat membantu dan penjelansanya muda di pahami
BalasHapus