Sabtu, 11 April 2020

Resume Analisis Regresi Berganda dengan Menggunakan SPSS

Resume Analisis Regresi Berganda dengan Menggunakan SPSS

Nama / NIM : NOVIANI RIHHADATUL AISYAH / 18510145
Mata Kuliah : STATISTIK II
Dosen : M. NANANG CHOIRUDDIN,SE., MM
Analisis Regresi Linier
Analisis regresi linier adalah analisis untuk mengetahui pengaruh atau hubungan secara linear antara variabel independen terhadap variabel dependen, dan untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen. Analisis regresi linear dibedakan menjadi regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Analisis regresi linier sederhana, yaitu menganalisis hubungan linear antara 1 variabel independen dengan 1 variabel dependen. Sedangkan analisis regresi linier berganda, yaitu menganalisis hubungan linear antara 2 variabel independen atau lebih dengan 1 variabel dependen.
Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah alat analisis peramalan nilai pengaruh anatar dua variabel bebas atau lebih (X) terhadap satu variabel terikat (Y) dalam rangka membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X) tersebut terhadap satu variabel terikat (Y).
Analisis regresi linear berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi linear sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu. Persamaan umumnya adalah :
Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + … + b n X n .
Keterangan :
Y = variabel terikat / variabel dependen
X = variabel bebas / variabel independen
b = koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas / variabel independen
a = konstanta (intersept)
Paradigma analisis regresi linier berganda dapat digambarkan atau ilustrasikan seperti gambar berikut :
Contoh Kasus :
Penelitian terhadap mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keaktifan organisasi dan kemandirian belajar mahasiswa terhadap tingkat intelegensi mahasiswa fakultas ekonomi. Untuk keperluan tersebut, diedarkan kuisioner kepada 10 mahasiswa sebagai responden yang berisi 10 pertanyaan per variabel. Instrumen penelitian menggunakan skala pengukuran Likert dengan skor : (4) Sangat Setuju, (3) Setuju, (2) Tidak Setuju, dan (1) Sangat Tidak Setuju. Taraf signifikan = 5%.
Data dianggap memenuhi asumsi dan persyaratan analisis yaitu data dipilih secara random, berdistribusi normal, berpola linier, data sudah homogen dan memiliki pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Data total hasil jawaban variabel keaktifan organisasi (X1), kemandirian belajar (X2) dan intelegensi (Y) dapat dilihat pada tabel berikut :
No.
X1
X2
Y
1
31
32
40
2
39
36
45
3
41
43
50
4
39
40
46
5
30
33
36
6
34
37
44
7
26
26
34
8
32
31
39
9
25
31
37
10
32
36
41
Total
329
345
412
Penyelesaian :
Dikarenakan data diatas menunjukkan adanya 2 variabel independen atau lebih dengan 1 variabel dependen. Maka akan akan dilakukan uji regresi linear berganda dengan perhitungan menggunakan SPSS.
Perhitungan menggunakan SPSS
1. Masuk ke program SPSS lalu klik variabel view pada SPSS data editor
ü Pada kolom name, ketik responden pada baris pertama, X1 pada baris kedua, X2 pada baris ketiga, dan Y pada baris keempat.
ü Ubah kolom type pada baris pertama menjadi string, sisanya tetap.
ü Ganti angka pada kolom decimal menjadi nol.
ü Pada kolom label, kosongkan baris pertama. Ktik Keaktifan Organisasi pada baris kedua, Kemandirian belajar pada baris ketiga, dan Intelegensi pada baris keempat.
ü Pada kolom measure, ubah baris pertama menjadi nominal, baris kedua sampai keempat menjadi ordinal.
ü Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
2. Pengisian data
ü Klik Data View pada SPSS data editor.
ü Masukkan semua responden, pada kolom responden.
ü Masukkan nilai total jawaban untuk keaktifan organisasi, pada kolom X1.
ü Masukkan nilai total jawaban untuk kemandirian belajar, pada kolom X2.
ü Masukkan nilai total jawaban untuk intelegensi, pada kolom Y.
ü Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
3. Pengolahan data
a) Klik Analyze > Regression > Linier.
b) Masukkan Keaktifan Organisasi (X1) dan Kemandirian Belajar (X2) ke independent, serta intelegensi (Y) ke Dependent. Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
c) Klik Statistics, maka akan muncul kotak dialog “Linear Regression : Statistics”
ü Pada Regression Coefficients pilih Estimates, Model fit, R square change, dan Descriptive.
ü Klik Continue. Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Klik Plot
ü Masukkan SDRESID ke kotak Y dan ZPRED ke kotak X, pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Klik Next, kemudian masukkan ZPRED ke kotak Y dan DEPENDENT ke kotak X. Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Pilih Histogram dan Normal probability plot. Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Kemudian klik Continue, sehingga akan muncul kotak dialog “Linear Regression”. Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Klik Save, padaPredicted Value, pilihUnstandarized dan Prediction Intervals, Klik Mean dan Individu, kemudian Klik Continue. Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
ü Klik Options (pastikan bahwa taksiran probability dalam keadaan default sebesar 0,05), kemudian klik Continue. Pada layar monitor akan nampak sebagai berikut :
Jika sudah yakin betul klik OK. Kemudian akan mucul hasil output sebagai berikut :
Analisis hasil output Regresi Berganda sebagai berikut :
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Intelegensi
41.20
5.007
10
Keaktifan Organisasi
32.90
5.425
10
Kemandirian Belajar
34.50
4.927
10
a. Jumlah responden = 10 orang
b. Rata-rata tingkat intelegensi sebesar 41,2 dengan standar deviasi 5,007. Artinya jika dihubungkan dengan rata-rata tingkat intelegensi sebesar 41,2/orang, maka tingkat intelegensi akan berkisar antara 41,2 - 5,007 tingkat dengan tingkat keaktifan organisasi rata-rata 32,9 dan dengan tingkat kemandirian belajar rata-rata 34,5. s
Correlations
Intelegensi
Keaktifan Organisasi
Kemandirian Belajar
Pearson Correlation
Intelegensi
1.000
.938
.937
Keaktifan Organisasi
.938
1.000
.879
Kemandirian Belajar
.937
.879
1.000
Sig. (1-tailed)
Intelegensi
.
.000
.000
Keaktifan Organisasi
.000
.
.000
Kemandirian Belajar
.000
.000
.
N
Intelegensi
10
10
10
Keaktifan Organisasi
10
10
10
Kemandirian Belajar
10
10
10
c. Korelasi secara parsial antara variabel keaktifan organisasi (X 1) dengan intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0.938. hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara (X 1) dan (Y).
d. Korelasi secara parsial antara variabel kemandirian belajar (X 2) dengan tingkat intelegensi diperoleh nilai sebesar r = 0,937. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara (X 2) dan (Y).
Variables Entered/Removed b
Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
1
Kemandirian Belajar, Keaktifan Organisasia
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Intelegensi
e. Tabel ini berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan ( entered), tidak ada yang dikeluarkan (removed).
Model Summary b
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics
R Square Change
F Change
df1
df2
Sig. F Change
1
.967a
.935
.916
1.449
.935
50.238
2
7
.000
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Keaktifan Organisasi
b. Dependent Variable: Intelegensi
f. Korelasi (R) secara simultan antara variabel keaktifan organisasi (X 1) dan kemandirian belajar (X2) terhadap tingkat intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r = 0,967. R Square (korelasi koefisien) sebesar 93,5% menunjukkan kontribusi yang disumbangkan X 1 dan X2 kepada Y.
ANOVA b
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
210.906
2
105.453
50.238
.000a
Residual
14.694
7
2.099
Total
225.600
9
a. Predictors: (Constant), Kemandirian Belajar, Keaktifan Organisasi
b. Dependent Variable: Intelegensi
g. Nilai F hitung yang diperoleh adalah 50,238 dengan tingkat signifikasi 0,000. Dengan probabillitas 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) maka model regresi tersebut bisa digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Perbandingan F hitung dan F tabel serta sig dan α :
F hitung = 50,238 > F tabel = 4,47, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Sig = 0.00 > α = 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Coefficients a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
8.587
3.414
2.515
.040
Keaktifan Organisasi
.463
.187
.502
2.479
.042
Kemandirian Belajar
.504
.206
.496
2.450
.044
a. Dependent Variable: Intelegensi
h. Model persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat intelegensi (Y) yang dipengaruhi keaktifan organisasi (X) adalah :
u Jika seorang mahasiswa tidak aktif di organisasi dan tidak belajar mandiri (X1 dan X2 = 0), maka diperkirakan tingkat intelegensinya sebesar 8,587. Sedangkan jika tingkat keaktifan organisasi dan kemandirian belajar bertambah 1 poin (X1 dan X2 = 5), maka tingkat intelegensi akan naik menjadi :
Y = 8,587 + 0,463X_1 + 0,504X_2
= 9,587 + 0,463(5) + 0,504(5) = 14,422
u Koefisien regresi sebesar 0,463 dan 0,504 menunjukkan besaran penambahan tingkat intelegensi untuk setiap penambahan poin jawaban keaktifan organisasi dan kemandirian belajar.
Residuals Statistics a
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
N
Predicted Value
33.72
49.23
41.20
4.841
10
Std. Predicted Value
-1.545
1.659
.000
1.000
10
Standard Error of Predicted Value
.529
1.019
.771
.197
10
Adjusted Predicted Value
33.49
48.65
41.04
4.937
10
Residual
-3.102
1.221
.000
1.278
10
Std. Residual
-2.141
.843
.000
.882
10
Stud. Residual
-2.315
1.185
.045
1.001
10
Deleted Residual
-3.628
2.415
.161
1.675
10
Stud. Deleted Residual
-4.430
1.227
-.168
1.596
10
Mahal. Distance
.298
3.550
1.800
1.326
10
Cook's Distance
.000
.458
.104
.154
10
Centered Leverage Value
.033
.394
.200
.147
10
a. Dependent Variable: Intelegensi
i. Pada bagian ini (tabel Residuals Statisticsa) mengemukakan ringkasan hasil dari “Predicted Value” (nilai, yang diprediksi) yang berisi nilai Minimal, Maksimum, Mean, Standar deviation, dan N.
Gambar diatas (Histogram) menampilkan grafik histogram
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa grafik normal probability plot menunjukkan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik yang menyebar di sekitar grafik normal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal.
Hasil dari Normal Probability - Plot ini menunjukkan penyebaran dari data-data yang ada pada variabel (menggambarkan garis regresi), sebab titik-titik terletak mendekati atau sekitar garis lurus.
Daftar Pustaka
Machali, Imam. 2015. Statistik itu mudah menggunakan SPSS sebagai Alat Bantu Statistik. Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata.
Purnomo, Rochmat Aldy. 2016. Analisis statistik ekonomi dan bisnis dengan SPSS. Ponorogo : CV.Wade Group.
K, Echo Perdana. 2016 . Olah data skripsi dengan SPSS 22. Pangkalpinang: Lab Kom Manajemen FE UBB.
Janie, Dyah Nirmala Arum. 2012. Statistik deskriptif & regresi linier berganda dengan SPSS. Semarang: Semarang University Press.
Mona, Margaretha G. John S. Kekenusa., dan Jantje D. Prang. 2015. “Penggunaan Regresi Linear Berganda untuk Menganalisis Pendapatan Petani Kelapa studi kasus : petani kelapa di desa beo, kecamatan beo, kabupaten talaud” JdC, Vol. 4, No. 2 (hlm. 199). Manado: UNSRAT Manado.
Hidayat, Taufik dan Nina Istiadah. 2011.Panduan lengkap menguasai SPSS 19 untuk mengolah data statistik penelitian. Jakarta Selatan: Mediakita.

2 komentar:

  1. Terimakasih ilmunya sangat membantu. Sayang di hp saya gambarnya pecah kak

    BalasHapus
  2. Terima kasih, materinya sangat bermanfaat

    BalasHapus

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...