Analisis
Regresi Linear Berganda Menggunakan SPSS
Nama/NIM : Thoriq Akmal T/18510124 Mata Kuliah : Statisik II Dosen
Pengampu : M. Nanang Choiruddin, SE., MM
Isi
Resume
A. Pengertian Analisis Regresi
Salah satu
analisis yang sering digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah analisis
regresi. Regresi merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Francis Galton
dengan hukumnya yang bernama “Hukum Regresi Universal”. Pengertian Regresi
menurut Gujarati & Porter (2012) adalah “Analisis yang berkaitan dengan
studi mengenai ketergantungan satu variabel dependen, terhadap satu atau lebih
variabel independen dengan tujuan untuk mengestimasi dan/atau memperkirakan
nilai rata-rata dari populasi variabel dependen dari nilai yang diketahui atau
nilai tetap dari variabel independen.[1]
Analisis
regresi membantu peneliti (analys) dalam meramalkan, memprediksikan, atau
memperkirakan tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang berdasarkan
data-data statistik yang didapatkan pada masa lalu atau sekarang untuk membantu
dalam pengambilan keputusan. Analisis Regresi ini dapat menjadi salah satu cara
untuk memprediksi seberapa besar perubahan pada variabel terikat (dependent)
akibat pengaruh variabel bebas (independent). Regresi sederhana dapat
dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat
(hubungan kausal) antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).[2] Kegunaan
Analisis Regresi Linear Berganda adalah digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari
satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat.
B. Pengujian Data Dengan Analisis Regresi Linier
Berganda Menggunakan SPSS.
Pengujian data dengan analisis regresi linier
berganda dapat dicontohkan sebagai berikut ini:
Penelitian
terhadap mahasiswa UIN Sunan Kaliaga ingin mengetahui apa- kah terdapat
hubungan antara keaktifan organisasi ekstrakurikuler dan kemandirian belajar
mahasiswa terhadap tingkat intelegensi mahasiswa FITK. Untuk keperluan
tersebut, ia mengedarkan kuisioner kepada 10 siswa sebagai responden yang
berisi berisi 10 pertanyaan per variabel. Instrumen penelitian menggunakan
skala pengukuran Likert dengan skor: (4) Sangat Setuju, (3) Setuju, (2) Tidak
Setuju, dan (1) Sangat Tidak Setuju. Taraf sig- nifikan = 5%.
Data total hasil jawaban variabel
keaktifan ekstrakurikuler (X1), ke- mandirian belajar (X2) dan intelegensi (Y)
dapat dilihat pada tabel berikut:
No
|
X1
|
X2
|
Y
|
1
|
30
|
31
|
39
|
2
|
38
|
35
|
44
|
3
|
40
|
43
|
49
|
4
|
38
|
39
|
45
|
5
|
29
|
32
|
35
|
6
|
33
|
36
|
43
|
7
|
25
|
25
|
33
|
8
|
31
|
30
|
38
|
9
|
24
|
30
|
36
|
10
|
31
|
35
|
40
|
∑
|
319
|
336
|
402
|
1) Penghitungan menggunakan SPSS
1. Masuk ke program SPSS lalu klik variable
view pada SPSS data editor
a) Pada
kolom name, ketik responden pada baris pertama, X1 pada baris kedua, X2 pada
baris ketiga, dan Y pada baris keempat.
b) Pada
kolom type untuk kolom responden menjadi string, yang lain tetap.
c) Ubah
angka pada kolom decimal menjadi nol.
d) Pada
kolom label, kosongkan baris pertama. Ketik Keaktifan Ekstrakurikuler pada baris
kedua, Kemandirian Belajar pada baris ketiga, dan Intelegensi pada baris
keempat.
e) Pada
kolom measure, ubah baris pertama menjadi nominal, baris kedua sampai keempat
menjadi ordinal.
2. Pengisian data
a)
Klik data view pada SPSS data editor.
b)
Pada kolom responden, masukkan semua
responden.
c)
Pada kolom X1, masukkan nilai total
jawaban untuk keaktifan ekstrakurikuler.
d)
Pada kolom X2, masukkan nilai total
jawaban untuk kemandirian belajar.
e)
Pada kolom Y, masukkan nilai total
jawaban untuk intelegensi.
3. Pengolahan data
a.
Klik Analyze > Regression >
Linier.
b.
Masukkan Keaktifan ekstrakurikuler (X1)
dan Kemandirian Belajar (X2) ke Independent, serta Intelegensi (Y) ke
Dependent.
c.
Klik Statistics, maka akan muncul kotak
dialog “Linear Regression: Statistics”
d.
Pada Regression Coefficients pilih
Estimates, Model fit, R square change, dan Descriptive.
e.
Klik Continue.
f.
Klik Plot
g.
Masukkan SDRESID ke kotak Y dan ZPRED ke
kotak X
h.
Klik Next, kemudian masukkan ZPRED ke
kotak Y dan DEPENDENT ke kotak X.
i.
Pilih Histogram dan Normal probability
plot. Jika sudah selesai kemuian Klik Continue
j.
Kemudian klik Continue, sehingga akan
muncul kotak dialog “Linear Regression”
k.
Klik Save, pada Predicted Value, pilih
Unstandarized dan Prediction Intervals, Klik Mean dan Individu, kemudian Klik
Continue.
l.
Klik Options (pastikan bahwa taksiran
probability dalam keadaan deafult sebesar 0,05), kemudian klik Continue.
m. Jika
sudah yakin, klik OK.
2) Analisis hasil output Regresi Ganda sebagai
berikut
Descriptive
Statistics
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Intelegensia
|
40,20
|
5,007
|
10
|
Keaktifan
Ekstrakulikuler
|
31,90
|
5,425
|
10
|
Kemandirian
Belajar
|
33,60
|
5,125
|
10
|
a) Jumlah responden= 10 orang
b) Rata-rata tingkat intelegensi sebesar 40,2
dengan standar deviasi 5,007. Artinya jika
dihubungkan dengan rata-rata tingkat intelegensi sebesar 40,2/orang,
maka tingkat intelegensi akan berkisar antara 40,2 5,007 tingkat dengan tingkat
keaktifan ekstrakurikuler rata- rata 31,9 dan dengan tingkat kemandirian
belajar rata-rata 33,6.
Correlations
|
Intelegensia
|
Keaktifan
Ekstrakulikuler
|
Kemandirian
Belajar
|
|
Pearson
Correlation
|
Intelegensia
|
1,000
|
,938
|
,939
|
Keaktifan
Ekstrakulikuler
|
,938
|
1,000
|
,878
|
|
Kemandirian
Belajar
|
,939
|
,878
|
1,000
|
|
Sig.
(1-tailed)
|
Intelegensia
|
.
|
,000
|
,000
|
Keaktifan
Ekstrakulikuler
|
,000
|
.
|
,000
|
|
Kemandirian
Belajar
|
,000
|
,000
|
.
|
|
N
|
Intelegensia
|
10
|
10
|
10
|
Keaktifan
Ekstrakulikuler
|
10
|
10
|
10
|
|
Kemandirian
Belajar
|
10
|
10
|
10
|
c) Korelasi secara parsial antara variabel
keaktifan ekstrakurikuler (X1) dengan intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r
= 0.938. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara
(X1) dan (Y).
d) Korelasi secara parsial antara variabel
kemandirian belajar (X2) dengan tingkat intelegensi diperoleh nilai sebesar r =
0.939. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif (searah) yang kuat antara
(X2) dan (Y).
Variables
Entered/Removeda
Model
|
Variables
Entered
|
Variables
Removed
|
Method
|
1
|
Kemandirian
Belajar, Keaktifan Ekstrakulikuler
|
.
|
Enter
|
a. Dependent Variable: Intelegensia
b. All requested variables entered.
Tabel ini hanya
berisi informasi bahwa semua variabel berhasil dimasukkan (entered), tidak ada
yang dikeluarkan (removed).
Model Summary
Model
|
R
|
R
Square
|
Adjusted R
Square
|
Std. Error of
the
Estimate
|
Change Statistics
|
||||
R
Square Change
|
F Change
|
df1
|
df2
|
Sig. F Change
|
|||||
1
|
,968a
|
,938
|
,920
|
1,418
|
,938
|
52,582
|
2
|
7
|
,000
|
a.
Predictors: (Constant), Kemandirian
Belajar, Keaktifan Ekstrakulikuler
b.
Dependent Variable: Intelegensia
Korelasi (R)
secara simultan antara variabel keaktifan ekstrakurikuler (X1) dan kemandirian
belajar (X2) terhadap tingkat intelegensi (Y) diperoleh nilai sebesar r =
0,968. R Square (korelasi koefisien) sebesar 93,8% menunjukkan kontribusi yang
disumbangkan X1 dan X2 kepada Y.
ANOVA
Model
|
Sum
of Squares
|
Df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
|
1
|
Regression
|
211,521
|
2
|
105,760
|
52,582
|
,000b
|
Residual
|
14,079
|
7
|
2,011
|
|
|
|
Total
|
225,600
|
9
|
|
|
|
a.
Dependent Variable: Intelegensia
b.
Predictors: (Constant), Kemandirian
Belajar, Keaktifan Ekstrakulikuler
Perbandingan
F_hitungdan F_tabel serta sig dan α: F_hitung=52,582>F_tabel=4,74, maka H0
ditolak dan Ha diterima. Sig.= 0,00>α=0,05, makaH0 ditolak dan Ha diterima.
Coefficients
Model B
|
Unstandardized
Coefficients
|
Standardized
Coefficients
|
T
|
Sig.
|
||
Std. Error
|
Beta
|
|||||
1
|
(Constant)
|
9,072
|
3,134
|
|
2,895
|
,023
|
Keaktifan
Ekstrakulikuler
|
,457
|
,182
|
,495
|
2,512
|
,040
|
|
Kemandirian
Belajar
|
,493
|
,192
|
,505
|
2,563
|
,037
|
a.
Dependent Variable: Intelegensia
Model persamaan
regresi untuk memperkirakan tingkat intelegensi (Y) yang dipengaruhi keaktifan
ekstrakurikuler (X) adalah: .
a. Jika
seorang siswa tidak aktif di ekstrakurikuler dan tidak belajar mandiri (X1 dan
X2=0), maka diperkirakan tingkat intelegensinya sebesar 9,072. Sedangkan jika
tingkat keaktivan ekstrakurikuler dan kemandirian belajar bertambah 1 poin (X1
dan X2 = 5), maka tingkat intelegensi akan naik menjadi:
Y=9,072+0,457X_1+0,493X_2
=9,072+0,457(5)+0,493(5)=13,912
b.
Koefisien regresi sebesar 0,457 dan
0,493 menunjukkan besaran penambahan tingkat intelegensi untuk setiap
penambahan poin jawaban keaktifan ekstrakurikuler dan kemandirian belajar.
Residuals
Statistics
|
Minimum
|
Maximum
|
Mean
|
Std. Deviation
|
N
|
Predicted
Value
|
32,81
|
48,53
|
40,20
|
4,848
|
10
|
Std. Predicted
Value
|
-1,524
|
1,719
|
,000
|
1,000
|
10
|
Standard Error
of Predicted Value
|
,517
|
,998
|
,752
|
,203
|
10
|
Adjusted
Predicted Value
|
32,67
|
48,10
|
40,05
|
4,929
|
10
|
Residual
|
-3,087
|
1,182
|
,000
|
1,251
|
10
|
Std. Residual
|
-2,177
|
,833
|
,000
|
,882
|
10
|
Stud. Residual
|
-2,352
|
1,173
|
,043
|
,994
|
10
|
Deleted
Residual
|
-3,605
|
2,342
|
,154
|
1,618
|
10
|
Stud. Deleted
Residual
|
-4,758
|
1,212
|
-,199
|
1,685
|
10
|
Mahal.
Distance
|
,297
|
3,560
|
1,800
|
1,399
|
10
|
Cook's
Distance
|
,000
|
,451
|
,097
|
,154
|
10
|
Centered
Leverage Value
|
,033
|
,396
|
,200
|
,155
|
10
|
a. Dependent
Variable: Intelegensia
Pada bagian ini
(tabel Residuals Statisticsa ) mengemukakan ringkasan hasil dari “Predicted
Value” (nilai ,yang diprediksi) yang berisi nilai Minimal, Maksimum, Mean,
Standar deviation, dan N.
Gambar ini (Histogram) menampilkan grafik histogram
Hasil dari
Normal Probability – Plot ini menunjukkan penyebaran dari data- data yang ada
pada variabel (menggambarkan garis regresi), sebab titik-titik terletak
mendekati atau sekitar garis lurus.
Daftar Pustaka
1.
Algifari. 1997. Analisis Statistik Untuk Bisnis;
Dengan Regresi, Korelasi dan
Nonparametrik. Yogyakarta:
BPFE.
2.
Imam Machali. 2015. Statistik Itu
Mudah : Menggunakan SPSS Sebagai Alat Bantu Statistik. (Yogyakarta:
Lembaga Ladang Kata. E-book).
3.
Purwanto. 2019. Analisis Korelasi dan
Regresi Linier Dengan SPSS 21. (Magelang: StaiaPress. E-book).
4. Usman, H. & R. Purnomo Setiady Akbar. 2000. Pengantar Statistika.
Jakarta: Bumi
Aksara.
Terimakasih, sangat mudah dipahamii
BalasHapusDitunggu postingan materi selanjutnya kak
Terimakasih ilmunya kak, sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih gan, sangat menambah wawasan
BalasHapusKeren banget mas thoriq, sangat bermanfaat.
BalasHapusTerimakasih sangat membantu sekali
BalasHapusMantapppp . Setelah baca ini jadi paham materi tersebut . Terimakasih kak
BalasHapusTerimakasih sangat bermanfaat ilmunya
BalasHapusterimakasih atas pengetahuan barunya kak, semoga ilmunya kakak berkah ya aamiin
BalasHapusSangat membantu, terimakasih gan
BalasHapusSangat bermanfaat ilmunya terimakasih
BalasHapus