Sabtu, 02 Mei 2020

Review Jurnal Analisis Opsi & Analisis Future (vicky laxitna chesa/17510148)


Judul Jurnal             : Pengaruh Jumlah Opsi Saham dan Harga Eksekusi Pada Kinerja Perusahaan, 
                                     dan Analisis Kontrak Berjangka Olein Di Bursa Berjangka Jakarta
Nama / Nim               :  Vicky Laxitna Chesa / 17510148
Mata Kuliah              : Analisis Sekuritas (G)
Dosen Mata Kuliah   :  M. Nanang Choiruddin, SE., MM
Review 1                     :
Judul
Pengaruh Jumlah Opsi Saham dan Harga Eksekusi Pada Kinerja Perusahaan
Penulis
Luh Putu Lisa Anastasia Kameswari
Ida Bagus Putra Astika
Sumber
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.2 (2014) : 356-372
Latar Belakang
Pada suatu perusahaan, perbedaan kepentingan antara karyawan dengan pemilik perusahaan seringkali memicu konflik yang berujung pada penurunan kinerja karyawan. Di satu sisi, karyawan mengharapkan adanya apresiasi lebih atas kinerja mereka baik itu berupa bonus ataupun kompensasi tertentu, selain gaji yang diberikan tiap bulanya. Disisi lain, pemilik perusahaan umumnya hanya terpusat pada peningkatan laba perusahaan tanpa memperhatikan keinginannya para karyawan. Salah satu bentuk kompensasi yang mulai digunakan perusahaan adalah Employee Stock Option Plan (ESOP).
ESOP dianggap merupakan salah satu cara untuk menekan konflik tersebut , khususnya konflik antar karyawan dan pemilik karena dengan ESOP, karyawan diberi kesempatan berupa hak/opsi untuk dapat ikut serta menjadi pemilik perusahaan tersebut.
Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh jumlah opsi saham dan harga ekseskusi pada kinerja perusahaan.
Kajian teori
Wiratma dan Rudi (2010) pemberian hak opsi untuk bisa membeli saham perusahaan sesuai dengan jumlah dan harga eksekusi yang sudah ditentukan, bisa memotivasi para karyawan untuk berkinerja labih baik dari waktu ke waktu. Pembelian hak opsi untuk dapat membeli saham perusahaan pada harga eksekusi yang umumnya lebih rendah dari harga pasar saham perusahaan, mejadi suatu motivator yang lebih efektif dibandingkan bonus kas.
Anwar dan Badriwan (2006) dan Dhiman (2009) hak opsi yang diberikan kepada para karyawan, bisa mengikat mereka untuk berkinerja secara maksimum dari waktu ke waktu, sebab opsi terus menerus berlaku sebagai suatu instensif yang nilai sebenarnya akan ditentukan dengan kinerja perusahaan di masa yang akan datang. ESOP juga mampu mengatisipasi kemungkinan perpindahan kepemilikan , dan juga meningkatkan nilai perusahaan lewat pengembalian saham.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan  perusahaan sampel.  Definisi operasional variabel kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA. Jumlah opsi saham pada penelitian ini diproksikan dengan proporsi opsi saham yang didapat dengan membandingkan jumlah opsi saham yang dihibahkan dengan keseluruhan jumlah saham yang dimiliki perusahaan.
Penelitian ini menggunakan  teknik  analisis regresi linear berganda.
Hipotesis
H1 : Jumlah Opsi saham dihibahkan berpengaruh pada kinerja perusahaan di tahun hibah
H2 : Jumlah opsi saham yang dihibahkan berpengaruh pada kinerja perusahaan pada 1 tahun mendatang
H3 : harga eksekusi berpengaruh pada kinerja perusahaan di tahun hibah
H4 : Harga eksekusi berpengaruh pada kinerja perusahaan pada 1 tahun mendatang
Hasil Penelitian
Hasil uji asumsi klasik menunjukan bahwa kedua persamaan regeresi telah memenuhi asumsi normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.
        Pengujian H1 menyatakan jumlah opsi saham yang dihibahkan berpengaruh pada kinerja perusahaan di tahun hibah, ditolak. Bukti empiris menunjukan bahwa besarnya jumlah opsi saham yang dihibahkan tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan di tahun hibah.
         Pengujian H2 menyatakan jumlah opsi saham yang dihibahkan berpengaruh pada kinerja perusahaan pada 1 tahun mendatang, ditolak. Bukti empiris menunjukan bahwa besarnya jumlah opsi saham yang dihibahkan tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan pada 1tahun mendatang.
        Pengujian H3 menyatakan harga eksekusi berpengaruh pada kinerja perusahaan di tahun hibahm diterima. Bukti empiris menunjukan bahwa besarnya harga eksekusi berpengaruh pada kinerja perusahaan di tahun hibah.
     Pengujian H4 menyatakan harga eksekusi berpengaruh pada kinerja perusahaan pada 1 tahun mendatang diterima.
Kesimpulan
Bahwa jumlah opsi saham yang dihibahkan tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan, baik di tahun hibah maupun pada 1 tahun mendatang. Hal tersebut menunjukan bahwa besar atau kecilnya jumlah opsi saham yang dihibahkan belum mampu memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan.


Review 2                                    :
Judul
Analisa Kontrak Berjangka Olein Di Bursa Berjangka Jakarta
Penulis
Andam Dewi
Hermanto Siregar
Sri Hartoyo
Adler H. Manurung
Sumber
Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol 8 No.1 Maret 2011
Latar Belakang
Kebanyakan penelitian yang mengamati perilaku pasar berjangka, khususnya bagaimana pergerakan harga di pasar berjangka yang dapat mempengaruhi banyak aspek, dilakukan pada pasar berjangka yang sudah maju.  Pergerakan harga di sebuah pasar berjangka dapat menjadi tolak ukur tingkat efisien dan tingkat likuiditas pasar berjangka tersebut. Di Indonesia, Bursa Berjangka pertama kali didirikan tanggal 19 Agustur 1999 dengan nama PT. Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange – JFX).
Fokus utama penelitian ini adalah kontrakberjangka olein atau yang dikenal sebagai minyak goring hasil dari proses pengolahan CPO. Minyak goring (olein) merupakan salah satu dari Sembilan bahan pokok yang dijaga pemerintah kestabilan harganya agar terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Model yang dikembangkan pada penelitian ini diharapkan cukup potensial untuk membantu memprediksi pengembalian kontrak berjangka Olein sehingga dapat membantu memberikan indikasi bagi pelaku pasar untuk melakukan lindung nilai (hedging), investasi atau spekulasi pada kontrak berjangka Olein dilakukan. Selain itu model tersbut juga digunakan untuk melihat sejauh mana pentingnya analisa fundamental dalam menentukan pengembalian kontrak berjangka Olein dan dari hasil pengujian model ekonometrika dapat dilihat sejauh mana pengaruh dari variabel-variabel makro ekonomi dan harga komoditi internasional terhadap pengembalian kontrak berjangka Olein.
Tujuan
Untuk menguji pasar efisien bentuk lemah dari kontrak berjangka Olein (Minyak Goreng) di Bursa Berjangka Jakarta dan mecari faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan harga kontrak berjangka Olein.
Kajian Teori
Model ARIMA (model rata-rata bergerak terpadu autoregresif adalah generalisasi dari model rata-rata bergerak autoregrsif (ARMA). Bagian AR dari ARIMA menunjukan bahwa variabel bunga yang sedang berkembang mengalami kemunduran pada nilai lagged sendiri. Bagian MA menunjkan bahwa kesalahan regresi sebenarnya adalah kombinasi linear dari istilah kesalahan yang nilainya terjadi secar serentak dan pada berbagai waktu di masa lalu. I untuk (terungrasi) menunjukan bahwa nilai data telah diganti dengan perbedaan anatar nilai merek dan nilai sebelumnya (dan proses perbedaan ini mungkin telah dilakukan lebih dari sekali. Tujuan dari masing-masing fitur ini adalah untuk membuat model sesuai dengan data sebaik mungkin.
Model GARCH (model utoskegresif kondisional heteroskedastisitas). Model ARCH adalah model statistic untuk data deret waktu yang menggabarkan varian istilah kesalahan saat ini atau inovasi sebagai fungsi dari ukuran actual dari ketentuan kesalahan periode waktu sebelumnya. Model ARCh sesuai ketika varians kesalahan dalam seri waktu mengikuti model autoregressive (AR) jika model autoregresif moving average (ARMA) diasumsiskan untuk varian kesalahan , model adalah model autoskegresif kondisional heteroskedastisitas (GARCH)
Metode Penelitian
Menggunakan data sekunder. Model yang digunakan adalah model ARIMA – GARCH. Jika perilaku historis harga kontrak berjangka yang lalu dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga kontrak berjangka atau dengan kata lain dapat di-fit oleh model ARIMA-GARCH maka hal ini berarti pasar kontrak berjangka tidak memenuhi kaidah pasar efiseien bentuk lemah.
Hipotesis
-
Hasil Penelitian
Hasil dari pengujian model AR (1) AR (2) AR (3) yang dilakukan, secara keseluruhan model signifikan dengan nilai probabilitas =0,00 dan mempunyai residual yang bersifat acak karena koefisien dalam correlogram semua tidak ada yang signifikan .
Pengujian terhadap pengembalian harga kontrak berjangka Olein secara parametric membuktikan bahwa terdapat penolakan terhadap EMH bentuk lemah minimal dalam bentuk random walk. Metode QML menunjukan hasil yang memadai untuk memetakan pergerakan harga kontrak berjangka Olein berdasarkan data.
Diketahui bahwa variabel tingkat suku bunga (SBI) signifikan mempengaruhi pengembalian OLE pada taraf nyata5%. Varibek yang paling besar mempengaruhi pengembalian kontrak berjangka Olein adalah variabel. Melemahnya kurs rupiah biasanya mendorong kenaikan pengembalian harga CPO dari Indonesia.
Kesimpulan
1.       Pengujian terhadap return kontrak berjangka Olein membuktikan bahwa terdapat penolakan terhadap EMH bentuk lemah minimal dalam bentuk random walk,  dan fakta tersebut konsisten dengan penelitian terdahuli yang dilakukan oleh miclaus et al (2008).
2.       Hal ini yang dipandang menentukan EMH bentuk lemah adalah time horizon dari variabel yang diuji, apabila data mingguan yang dalam penelitian ini dianggap sebagai short horizon maka pengujian terhadap data bulanan atau bahkan tahunan mungkin mencerminkan pandangan yang berbeda.
3.       Persamaan return kontrak berjangka Olein dipengaruho oleh secara bersama-sama tingkat suku bunga Indonesia (SBI) ; return nilai tukar USD/Rp dan reurn CPO sebesar 66%. Sisanya sebesar34% keragaman return kontrak berjangak Olein dijelaskan oleh variabel lain selain variabel yang digunakan di dalam model.
4.       Variabel yang paling besar mempengaruhi return kontrak berjangka Olein adalah variabel return nilai tukar USD/Rp.

Kaitan Dengan Teori/Reeferensi :
·         OPSI
Opsi dalam dunia pasar modal, adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan kontrak.
Opsi yang diperdagangkan di bursa atau biasa juga disebut listed options adalah merupakan suatu bentuk perdagangan derivatif. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini memiliki suatu kontrak yang baku dan penyelesaiannya adalah melalui lembaga kliring dimana kepatuhan pelaksanaan kontrak dijamin oleh bursa. Oleh karena kontrak yang digunakan adalah baku maka harga yang akurat dari suatu opsi sering kali dapat diketahui. Opsi yang diperdagangkan di bursa ini meliputi:
1.       Opsi saham,
2.       Opsi komoditi
3.       Opsi obligasi dan opsi suku bunga lainnya
4.       Opsi indeks saham
5.       Opsi kontrak berjangka
Over-the-counter, atau opsi OTC adalah opsi yang diperdagangkan antara dua pihak yanG didaftarkan di bursa. Opsi OTC ini tidak terlarang dan bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan bisnis antara dua pihak yang terlibat tersebut. Pada umumnya, terdapat sekurangnya satu pihak yang merupakan pemodal yang kuat. Opsi yang sering kali diperdagangkan pada perdagangan di luar bursa (OTC) ini adalah:
1.       Opsi suku bunga
2.       Opsi valuta asing
3.       Opsi swap atau biasa disebut swaptions
4.       Opsi saham karyawan (Employee stock options) yang diterbitkan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai suatu kompensasi atau bonus.



·         FUTURES
Perdagangan kontrak futures merupakan hasil perkembangan dari sistem perdagangan kontrak forward yang distandarisasi dan dilakukan pada pasar yang  terorganisir. Standarisasi ini pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan likuiditas kontrak forward sehingga pemegang kontrak forward menjual kembali kontrak tersebut dengan mudah. Beberapa spesifikasi yang distandarisir dalam kontrak futures adalah: jumlah,kualitas, waktu penyerahan komoditi yang menjadi aset patokan dalam kontrak.

·         PERBEDAAN ANTARA FUTURES DENGAN OPSI
Terdapat perbedaan mendasar karakteristik antara kontrak futures dengan kontrak opsi, yaitu:
1.       Baik pembelian maupun penjualan futures mempunyai kewajiban untuk melaksanakan kontrak tersebut, dikemudian hari yang ditentukan, baik dalam keadaan untung maupun rugi
2.       Pembeli opsi hanya mempunyai hak (bukan kewajiban) untuk melaksanakan kontrak opsi dikemudian hari yang ditentukan.
3.       Karakteristik keuntungan dan kerugian dalam kontrak futures akan berbeda dengan karakteristik keuntungan dan kerugian dalam opsi
4.       Baik dlam transaksi opsi ataupun futures, keuntungan yang diperoleh oleh pembeli, merupakan kerugian penjualnya.
ESOP (Employee Stock option program)
Adalah program yang memberikan hak kepada karyawan atas kepemilikan saham. Program kepemilikan saham perusahaan di Indonesia dikenal dengan sebutan program kepemilikan saham bagi karyawan (PKSK). Program kepemilkan saham perushaan dengan ESOP dilakukan dalam beberapa cara, antara lain perusahaan memberikan sahamnya secara Cuma-Cuma (stock grant( kepada karyawan, menjual saham perusahaan pada karyawan (umumnya dengan harga diskon) dan memberikan opsi kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan pada periode tertentu dan pada harga tertentu. 
Saran                                                       :
                Saran yang dapat disampaikan pada review selanjutnya adalah untuk lebih selektif lagi dalam pemilihan topik jurnal yang akan dibahas. Serta untuk sebisa mungkin mengetahui dahulu materi yang dibahas. Dan untuk peneliti selanjutnya agar mecantumkan lebih lengkap mengenai susunan dan alur penelitian serta menampilkan tulisan yang nyaman untuk dibaca agar tidak memberatkan reviewer.

Daftar Pustaka                                    :
Finansialku.com
Economy.okezone.com
www.wordpress.com
Tandelilin, Eduardus. Portofolio dan Investasi, Edisi Pertama. Yogyakarta : Kanisius. (2010)
Yussy , Ronni R. A Practical Guidance to Executive Compensation Management. Jakarta : Kelompok Gramedia. 2016

8 komentar:

  1. Wah bermanfaat banget kak riview nya

    BalasHapus
  2. Hoo,,begitu,, paham paham, bagus, sangat bermanfaat👍

    BalasHapus
  3. Sangat detail banget terkait penjelasannya,👌

    BalasHapus
  4. seperti itu penjelasannya, thanks, sangat membantu 👍🏽

    BalasHapus
  5. Terimakasih, ilmu nya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  6. Wow,, bermanfaat sekali kak. Gk bisa berkata apa-apa lagi.

    BalasHapus
  7. mudah dipahami, terima kasih

    BalasHapus

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...