Sabtu, 02 Mei 2020

REVIEW JURNAL OPSI AND FUTURE-RIKA NUR AINIA-17510095


REVIEW JURNAL SEKURITAS DERIVATIF
(OPSI DAN FUTURE)
Makalah ini disusun untuk memenuhi penugasan mata kuliah Analisis Sekuritas

Dosen Pengampu:

M. Nanang Choiruddin,SE., MM.

Disusun oleh:
Rika Nur Ainia   (17510095)

JURUSAN MANAJEMEN G
FAKULTAS EKONOMI
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2020


REVIEW JURNAL OPSI

Judul
OPSI SAHAM PADA PASAR MODAL DI INDONESIA  (STUDI PASAR OPSI SAAT PASAR OPSI MASIH BERLANGSUNG DI BURSA EFEK INDONESIA)
Jurnal
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 2, No. 2, Oktober 2018: hlm 300-312.
Tahun
Tahun 2018
Penulis
Syanti Dewi, Ishak Ramli
Reviewer
Rika Nur Ainia 17510095
Tanggal
30 April 2020

Tujuan Penelitian
Tujuannya adalah menguji apakah harga saham, harga strike, time to maturity, volatilitas harga saham, risk-free interest rate secara bersama-sama mempengaruhi  harga opsi saham saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
Subjek Penelitian
Opsi saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Literatur Review
Sekuritas derivatif yang diperdagangkan di pasar modal secara umum terbagi menjadi sembilan macam yaitu warrant, right, option (opsi), future, forward, swap, wesel terstruktur, inverse, dan perjanjian suku bunga (Brigham & Joel, 2006).
“Opsi adalah salah satu jenis kontrak masa depan (future contract) di mana jenis kontraknya didasarkan pada ide pengalihan kepemilikan terhadap suatu asset di masa depan pada harga yang telah disepakati” (Baxter, 1996).
Ada lima faktor yang mempengaruhi nilai opsi antara lain :
 (1) Nilai dari underlying asset; semakin besar harga dari underlying asset maka semakin besar nilai dari opsi call;
(2) Harga exercise, semakin rendah harga strike maka semakin besar nilai dari opsi call;
(3) Nilai waktu uang, opsi call merupakan hak untuk membeli aset suatu waktu di masa depan. Dan dikarenakan opsi merupakan pembelian di masa depan maka semakin besar biaya kesempatan, akan semakin besar pula nilai opsi;
(4) Volatilitas yang diharapkan, semakin besar volatilitas dari nilai underlying asset maka akan semakin besar pula nilai dari opsi saham; (5) time to maturity (periode waktu jatuh tempo), semakin lama masa waktu jatuh tempo maka akan semakin besar nilai opsi (Fabozzi, 2003: 24).

Metode Penelitian
Dalam metode ini ada beberapa aset yang berhubungan dengan rumus Sharpe, Jensen dan Treynor yaitu Return portofolio (Rp), Average risk free (Rf), Average return market (Rm), Standard deviation return ( SD) dan Beta portofolio (Bp), yang digunakan untuk 1 periode (2 bulan yaitu bulan Juni – Juli 2019) dalam portofolio 20 saham sampel.
Hasil Penelitian
Harga saham, harga strike, time to maturity, volatilitas dan risk-free interest rate secara bersama-sama signifikan positif mempengaruhi harga opsi saham baik itu harga opsi beli maupun harga opsi jual di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2008 saat pasar opsi masih berlangsung. Opsi yang di-exercise lebih awal dipengaruhi secara signifikan oleh interest rate dan pada tingkat yang lebih rendah, waktu jatuh tempo. Hal yang menyebabkan risk-free interest rate tidak signifikan mempengaruhi harga opsi adalah periodejatuh tempo opsi yang rata-rata cepat sebelum expiration date sehingga tingkat suku bunga bebas risiko yang diambil ditetapkan oleh Bank Indonesia melalui Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan jangka waktu 1 bulan di setiap bulannya tidak memiliki pengaruh yang kuat.

Kekuatan
Dalam latar belakang peneliti memberikan penjelasan teori yang dibutuhkan dalam penelitian dengan jelas, sehingga pembaca dapat mempelajari apa hal yang dibutuhkan untuk memahami sekuritas derivatif mengenai opsi sehingga dapat menganalisa penelitian secara seksama dan pembahasan yang dilakukan dengan jelas.
Kelemahan
Secara parsial penelitian memberikan statement bahwa tiap variabel dependen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel independen, akan secara simultan peneliti menyimpulkan bahwa secara bersama-sama signifikan positif terhadap variabel independen. Dan tidak dicantumkannya saran atas penelitian yang dilakukan untuk perbaikan penelitian selanjutnya.



REVIEW JURNAL FUTURE

Judul
IMPLEMENTING GABILLON MODEL FOR PRICING FUTURES CONTRACT OF CRUDE OIL COMMODITY
Jurnal
DEPARTMENT OF MATHEMATICS Faculty of Mathematics and Natural Sciences Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2017
Tahun
Tahun 2017
Penulis
FAHMI NUR AINI NRP 1213 100 020
Reviewer
Rika Nur Ainia 17510095
Tanggal
30 April 2020

Tujuan Penelitian
Tujuannya adalah Mendapatkan penyelesaian dari sistem persamaan diferensial model Gabillon untuk kontrak futures komoditas minyak mentah.
Subjek Penelitian
Komoditas Minyak Mentah
Literatur Review
Eiteman, dkk (2010) future contract adalah sebuah alternatif dari kontrak forward yang menuntut penyerahan suatu jumlah valuta asing standar di masa depan dengan waktu, tempat, dan harga yang sudah ditentukan. Future contract berbeda dengan forward contract di mana future contract bentuknya sudah standard (sudah dibuat baku), telah disekuritisasi dan diperdagangkan di pasar tententu, di tengah-tengah masyarakat. Kontrak tidak dilakukan secara pribadi oleh dua pihak, tetapi dilakukan melalui bursa yang terorganisir. 
Mitariani (2013) mengatakan bahwa lindung nilai terhadap mata uang digunakan oleh para investor guna melindungi investasinya di negara lain. Selain itu digunakan  juga oleh dunia industri yang menggunakan berbagai mata uang dalam perdagangannya. Lindung nilai terhadap semua mata uang tidak selalu tersedia namun setidaknya dapat ditemukan pada mata uang utama dunia seperti USD, GBP, EUR, JPY, CHF, HKD, AUD, CAD.

Metode Penelitian
Persamaan diferensial model Gabillon untuk futures prices
Hasil Penelitian
Solusi dari persamaan diferensial model Gabillon untuk perhitungan harga kontrak futures komoditas minyak mentah yang telah didapatkan sebelumnya dapat menjelaskan keadaan contango dan backwardation. Nilai net convenience yield yang positif artinya cost of carry minyak mentah lebih rendah dari pada convenience yield sehingga pasar dalam keadaan backwardation, sebaliknya nilai net convenience yield yang negatif artinya cost of carry minyak mentah lebih tinggi dari pada convenience yield sehingga pasar dalam keadaan contango. Contango adalah suatu kondisi di mana harga futures melampaui harga saat ini yang diharapkan (harga pasar), sehingga kurva futures akan berbentuk menjorok miring ke atas. Backwardation adalah kondisi sebaliknya, di mana harga pasar melampaui harga futures, dan kurva futures menjorok miring ke bawah. Pemahaman tentang contango dan backwardation sangat penting bagi para pelaku pasar komoditas, termasuk khususnya pasar futures untuk minyak. Kondisi backwardation merupakan kondisi yang tepat untuk mengeksekusi kontrak futures bagi pemegang kontrak. Kondisi backwardation adalah kondisi yang diharapkan oleh spekulator sebagai posisi pembeli komoditas, sehingga memberikan kesempatan kepada spekulator untuk mengambil keuntungan sebesar mungkin melalui transaksi komoditas. Selain bagi spekulator, kondisi backwardation juga memberikan keuntungan bagi hedger sebagai posisi pembeli komoditas karena dapat melindungi dari risiko perubahan harga. Sedangkan kondisi contango merupakan kondisi yang tidak diharapkan oleh pemegang kontrak karena harga kontrak lebih mahal bila dibandingakan dengan harga pasar, sehingga pemegang kontrak futures sebaiknya tidak mengeksekusi kontrak pada kondisi contango.

Kekuatan
Materi serta hasil penelitian yang dipaparkan memiliki bobot value yang baik, benyak penerapan teori-teori yang di implementasikan dalam penelitian tersebut, sehingga semakin membantu pembaca untuk memahami bagaimana kinerja Future Contract dalam dunia perekonomian.
Kelemahan
Kurangnya literatur yang menjadi pendukung dalam penelitian tersebut.



DAFTAR REFERENSI
Aini, Fahmi Nur. 2017. IMPLEMENTASI MODEL GABILLON DALAM PERHITUNGAN HARGA KONTRAK FUTURES KOMODITAS MINYAK MENTAH. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2017.
Baxter, M., and Rennie, A. 1996. Financial Calculus an Introduction to Derivative Pricing. Cambridge: Cambridge University Press.
Brigham, E., & Joel, F. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Dwi, Syanti; Ramli, Ishak. 2018. OPSI SAHAM PADA PASAR MODAL DI INDONESIA  (STUDI PASAR OPSI SAAT PASAR OPSI MASIH BERLANGSUNG DI BURSA EFEK INDONESIA). Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol. 2, No. 2, Oktober 2018: hlm 300-312.
Eiteman, Stonehill, Moffett, (2010), Manajemen Keuangan Multinasional Edisi kesebelas Jilid 2, Erlangga, Jakarta
Fabozzi, Frank. J. (2000). Manajemen Investasi. Jakarta : Salemba Empat.
Mitariani, Ni Wayan Eka. 2013. Analisis Perbandingan Penggunaan Hedging Antara Forward contract Dengan Currency Swap Untuk Meminimasi Risiko Foreign Exchange. Jurnal managemen strategi bisnis dan kewirausahaan vol 7.

3 komentar:

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...