Sabtu, 02 Mei 2020

Review Jurnla Analisis Opsi


OPSI SAHAM PADA PASAR MODAL DI INDONESIA  (STUDI PASAR OPSI SAAT PASAR OPSI MASIH BERLANGSUNG DI BURSA EFEK INDONESIA)
Faizatul Ikrimah/ 17510179
Analisis Sekuritas F
Nanang Choiruddin, SE., MM.

REVIEW
Latar Belakang
Pasar opsi dipasar modal Indonesia sudah tidak berjalan sejak tahun 2010, padahal opsi saham sebagai derivatif merupakan suatu instrumen keuangan yang diharapkan akan mengamankan risiko saham yang bersangkutan. Opsi merupakan suatu kontrak yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang kontrak (option buyer) untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu suatu perusahaan kepada penulis opsi (option writer) dengan harga tertentu (exercise price) dalam jangka waktu tertentu (expiration date). Apabila pada saat jatuh tempo (expiration date) pemegang opsi tidak menggunakan haknya, maka haknya tersebut akan hilang dengan sendirinya. Dengan demikian, opsi yang dimiliknya tidak akan bernilai lagi (Bodie, Kane dan Marcus, 2006 : 340).
Dasar Teori
                Opsi saham (stock option) merupakan salah satu produk derivatif yang banyak diperdagangkan di negara-negara yang pada umumnya memiliki kondisi pasar modal yang sudah maju. Hal ini dikarenakan adanya beberapa manfaat yang didapatkan yaitu sebagai alat manajemen resiko ( pemodal yang memiliki put option atas suatu underlying asset dapat melakukan hedging melalui penundaan penjualan saham yang dimilikinya bila harga underlying asset-nya turun dratis secara tiba-tiba, sehingga dapat menghindari resiko kerugian), memberikan waktu yang fleksibel (untuk option tipe amerika dimana pemegang call maupun put option dapat menetukan apakah akan melaksanakan haknya atau tidak hingga masa jatuh tempo berakhir), menyediakan sarana spekulasi (para pemodal dapat memperoleh keuntungan jika dapat memperkirakan harga naik dengan mempertimbangkan membeli call option, dan sebaliknya bila memperkirakan harga cenderung turun dapat mempertimbangkan untuk membeli put option), leverage (memberikan hasil investasi yang lebih besar dibandingkan dengan bila menanam dananya pada saham),  diversifikasi (dengan melakukan perdagangan option dapat memberikan kesempatan kepada pemodal untuk melakukan diversifikasi portofolio untuk tujuan memperkecil resiko investasi portofolio), penambahan pendapatan (pemodal yang memiliki saham dapat memperoleh tambahan pemasukan selain dari deviden, yaitu dengan menerbitkancall optionatas saham mereka). (Bapepam:2003).
Ada lima faktor yang mempengaruhi nilai opsi antara lain : (1) nilai dari underlying asset; semakin besar harga dari underlying asset maka semakin besar nilai dari opsi call; (2) harga exercise, semakin rendah harga stike maka semakin besar nilai dari opsi call; (3) nilai waktu uang, opsi call merupakan hak untuk membeli aset suatu waktu di masa depan. Dan dikarenakan opsi merupakan pembelian di masa depan maka semakin besar biaya kesempatan, akan semakin besar pula nilai opsi; (4) volatilitas yang diharapkan, semakin besar volatilitas dari nilai underlying asset maka akan semakin besar pula nilai dari opsi saham; dan (5) time to maturity (periode waktu jatuh tempo), semakin lama masa waktu jatuh tempo maka akan semakin besar nilai opsi (Fabozzi, 2003: 24).
Objek Penelitian
Empat saham perusahaan yang tercatat dalam seluruh kontrak opsi saham di BEI pada periode 2007-2008 yakni PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Telekomunkasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Bank Asia Central Tbk (BBCA). Populasi dalam penelitian ini adalah terkait opsi saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, BI Rate terkait transaksi opsi saham selama tahun 2007 – 2008, yaitu periode mulai ditransaksikan kembali kontrak opsi saham setelah sempat terhenti sejak tahun 2004.
Tujuan Penelitian
a.       Menguji apakah harga saham, harga strike, time to maturity, volatilitas harga saham, risk-free interest rate secara bersama-sama mempengaruhi  harga opsi saham saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
b.      Menguji apakah harga saham mempengaruhi harga opsi saham saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
c.       Menguji apakah harga strike mempengaruhi harga opsi saham saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia 
d.      Menguji apakah time to maturity mempengaruhi harga opsi saham saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
e.      Menguji apakah volatilitas harga saham mempengaruhi harga opsi saham saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
f.        Menguji risk-free interest rate mempengaruhi harga opsi saham saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia

Hipotesis
H1: Pengaruh positif harga saham harga eksekusi, waktu jatuh tempo, risk-free interest rate dan volatilitas terhadap harga opsi (call option). Berikut tujuan penelitian untuk menjawab pertanyaan tersebut.
H2: Pengaruh positif harga saham, harga eksekusi, waktu jatuh tempo, risk-free interest rate dan volatilitas terhadap harga opsi (put option). Berikut tujuan penelitian untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Metode Penelitian
                Metode yang digunakan dalam penelinitian ini adalah metode regresi lininer berganda dengan harga saham, harga strike, Time to Maturity, Volatilitas Harga Saham, Risk-free Interest rate sebagai komponen perhitungan.
Hasil Penelitian
·         Harga saham, harga strike, time to maturity, volatilitas harga saham dan risk-free interest rate secara parsial tidak signifikan mempengaruhi harga opsi beli dengan tingkat keyakinan 95%. Sedangkan dengan tingkat keyakinan 90%, hanya harga saham dan volatilitas harga saham yang secara parsial signifikan positif mempengaruhi harga opsi beli saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI)
·         Harga saham secara parsial signifikan negatif dan harga strike secara parsial signifikan positif mempengaruhi harga opsi jual dengan tingkat keyakinan 95%, sedangkan time to maturity, volatilitas harga sahamdan risk-free interest rate secara parsial tidak signifikan  mempengaruhi harga opsi jual saat pasar opsi masih berlangsung di BEI.

Kaitan Dengan Teori
Stock Option merupakan asset dervatif atau turunan dari saham dan memiliki tanggal kadaluarsa, sehingga tidak merepresentasikan kepemilikan dalam bentuk apapun atas sebuah perusahaan. Option memungkinkan kita mendapat keuntungan, tak peduli apakah harga sedang nail (bulish), menurun (bearish) atau stagnan. Biasanya, Option digunakan sebagai suatu cara untuk melindungi nilai (hedging) atau spekulasi, bukan sabagai suatu sarana investasi jangka panjang. Manfaat yang diperoleh investor jika melakukan perdagngan KOS (kontrak Opsi Saham) ini antara lain sebagai sarana lndung nilai (hedging) atau manajemen risiko, sebagai sarana untuk melakukan diversifikasi investasi, dan menyediakan sarana spekulasi, dengan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuantungan pada setiap kondisi.

                Dari teori yang di kemukakan Tandelilin (2010:451) faktor-faktor yang mempengaruhi harga opsi dan sifatnya terhadap Call Option dan Pt option sebagai berikut :
Jenis faktor
Dampak adanya peningkatan pada masing-masing faktor terhadap:
Harga call option
Harga put option
Harga saham
Meningkat
Menurun
Strike price
Menurun
Meningkat
Expiration date
Meningkat
Meningkat
Volatilitas harga yang diharapkan
Meningkta
Meningkat
Tingkat suku bunga jangka panjang
Meningkat
Menurun
Dividen yang diharapkan
Menurun
Meningkat
               
Cohen (2007:4) menyatakan bahwa strategi menjual opsi dan startegi membeli opsi itu memiliki karakter masing-masing. Sehingga tidak bisa dibandingkan strategi mana yang paling baik. Hal itu terkait juga dengan karakter setiap individu investor. Sementara menurut Summa (2003:13), strategi manjual opsi yang dlakukan dengan cara yang benar memilki peluang penelitian lebih rnci tentang kinerja strategi pembelian opsi dan penjualan opsi.
                Dari isi table diatas, faktor yang mempengaruhi harga opsi sedikit berbeda dengan yang di kemukakan Tandellin. Dari hasil penelitian dan teori Tandelin perasamaanya terletak pada hasil signifikan positif pada harga saham dan Volatilitas harga yang diharapkan dalam kondisi call option. Pada put option persamaanya adalah pada harga saham secara parsial signifikan negatif dan harga strike secara parsial signifikan positif.
                Harga saham, harga opsi akan berubah jika harga saham yang dijadikan patokan juga berubah. Untuk call option, jika harga saham naik (faktor lain dianggap tetap) maka harga opsi akan meningkat karena nilai intrinsiknya bertambah. Sebaliknya pada put option, jika harga saham naik maka harga opsi akan turun karena nilai intrinsiknya menurun. Tandelilin (2010:451) Strike price, sebuah opsi besar akan tetap selama umur opsi tersebut. Jika semua faktor lain diasumsikan tetap, maka semakin rendah Strike price maka akan semakin tingi harga call option. Sedangkan untuk put option semakin tinggi strike price maka akan semakin tinggi harga opsi tersebut. Volatilitas harga saham, Jika semua faktor lain dianggap tetap, semakin besar volatilitas harga saham (ditunjukan oleh standar deviasi atau varians) yang diharapkan maka harga opsi juga semakin tinggi. Hal ini dikarenakan besar volatilitas maka akan semakin besar probabilitas bahwa harga saham akan mengalami perubahan yang diinginkan.
Rekomendasi Peneltian Selanjutnya
                Rekomendasi penelitian selanjutnya jurnal ini adalah menguji opsi saham menggunakan banyak aspek yang terhubung. Sehingga diharapkan dapat melengkapi penelitian sebelumnya. Atau dapat juga menguji saham sector lainnya dalam BEI sehingga terdapat variasi obejek penelitian dalam penelitian analisis opsi saham ini.
Daftra Rujukan
Asianto, Abitu. 2015. dkk. Analisis Kinerja Empat Strategi Dasar Opsi Minyak Mentah West Texas Intermediate (WTI). Jurnal Seminar Nasonal Cendekiawan. ISN 2460-8696. Hlm 621-627.
Dewi, Syanti. Ramli, Ishak. 2018. OPSI SAHAM PADA PASAR MODAL DI INDONESIA  (STUDI PASAR OPSI SAAT PASAR OPSI MASIH BERLANGSUNG DI BURSA EFEK INDONESIA). Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Vol. 2, No. 2, hlm 300-312
Tandelilin, Enduradus. 2010. PORTOFOLIO dan INVESTASI Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. PENERBIT KANISUS.
Aisha. (17 April 2013). Apa Itu Tradng Option Saham. http://www.google.co.id/amp/s/www.seputarforex.com/amp/artikel.apa-itu-trading-option-saham-124488-34 diakses pasa 1 Mei 2020.
Kontrak Opsi Saham (KOS), http://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/66. diakses pasa 1 Mei 2020.


1 komentar:

Review Jurnal Analisis Opsi dan Future Nama / NIM : Yuni Mega Lestari / 17510175 Mata Kuliah : Analisis Sekuritas Dosen Mata Kuliah ...