OPSI SAHAM PADA PASAR MODAL DI INDONESIA (STUDI PASAR OPSI SAAT PASAR OPSI MASIH
BERLANGSUNG DI BURSA EFEK INDONESIA)
Faizatul Ikrimah/ 17510179
Analisis Sekuritas F
Nanang Choiruddin, SE., MM.
REVIEW
Latar Belakang
Pasar
opsi dipasar modal Indonesia sudah tidak berjalan sejak tahun 2010, padahal
opsi saham sebagai derivatif merupakan suatu instrumen keuangan yang diharapkan
akan mengamankan risiko saham yang bersangkutan. Opsi merupakan suatu kontrak
yang memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang kontrak (option buyer)
untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu suatu perusahaan kepada penulis
opsi (option writer) dengan harga tertentu (exercise price) dalam jangka waktu
tertentu (expiration date). Apabila pada saat jatuh tempo (expiration date)
pemegang opsi tidak menggunakan haknya, maka haknya tersebut akan hilang dengan
sendirinya. Dengan demikian, opsi yang dimiliknya tidak akan bernilai lagi
(Bodie, Kane dan Marcus, 2006 : 340).
Dasar Teori
Opsi saham (stock option) merupakan salah satu
produk derivatif yang banyak diperdagangkan di negara-negara yang pada umumnya
memiliki kondisi pasar modal yang sudah maju. Hal ini dikarenakan adanya
beberapa manfaat yang didapatkan yaitu sebagai alat manajemen resiko ( pemodal
yang memiliki put option atas suatu underlying asset dapat melakukan hedging
melalui penundaan penjualan saham yang dimilikinya bila harga underlying
asset-nya turun dratis secara tiba-tiba, sehingga dapat menghindari resiko
kerugian), memberikan waktu yang fleksibel (untuk option tipe amerika dimana
pemegang call maupun put option dapat menetukan apakah akan melaksanakan haknya
atau tidak hingga masa jatuh tempo berakhir), menyediakan sarana spekulasi
(para pemodal dapat memperoleh keuntungan jika dapat memperkirakan harga naik dengan
mempertimbangkan membeli call option, dan sebaliknya bila memperkirakan harga
cenderung turun dapat mempertimbangkan untuk membeli put option), leverage
(memberikan hasil investasi yang lebih besar dibandingkan dengan bila menanam
dananya pada saham), diversifikasi
(dengan melakukan perdagangan option dapat memberikan kesempatan kepada pemodal
untuk melakukan diversifikasi portofolio untuk tujuan memperkecil resiko
investasi portofolio), penambahan pendapatan (pemodal yang memiliki saham dapat
memperoleh tambahan pemasukan selain dari deviden, yaitu dengan menerbitkancall
optionatas saham mereka). (Bapepam:2003).
Ada
lima faktor yang mempengaruhi nilai opsi antara lain : (1) nilai dari underlying
asset; semakin besar harga dari underlying asset maka semakin besar
nilai dari opsi call; (2) harga exercise, semakin rendah harga stike
maka semakin besar nilai dari opsi call; (3) nilai waktu uang, opsi call
merupakan hak untuk membeli aset suatu waktu di masa depan. Dan dikarenakan
opsi merupakan pembelian di masa depan maka semakin besar biaya kesempatan,
akan semakin besar pula nilai opsi; (4) volatilitas yang diharapkan, semakin
besar volatilitas dari nilai underlying asset maka akan semakin besar
pula nilai dari opsi saham; dan (5) time to maturity (periode waktu
jatuh tempo), semakin lama masa waktu jatuh tempo maka akan semakin besar nilai
opsi (Fabozzi, 2003: 24).
Objek Penelitian
Empat
saham perusahaan yang tercatat dalam seluruh kontrak opsi saham di BEI pada
periode 2007-2008 yakni PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Telekomunkasi
Indonesia Tbk (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Bank Asia
Central Tbk (BBCA). Populasi dalam penelitian ini adalah terkait opsi saham
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, BI Rate terkait transaksi opsi saham
selama tahun 2007 – 2008, yaitu periode mulai ditransaksikan kembali kontrak
opsi saham setelah sempat terhenti sejak tahun 2004.
Tujuan Penelitian
a.
Menguji apakah harga saham, harga strike, time to maturity, volatilitas
harga saham, risk-free interest rate secara bersama-sama mempengaruhi harga opsi saham saat pasar opsi masih
berlangsung di Bursa Efek Indonesia
b.
Menguji apakah harga saham mempengaruhi harga opsi saham saat pasar opsi
masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
c.
Menguji apakah harga strike mempengaruhi harga opsi saham saat pasar
opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
d.
Menguji apakah time to maturity mempengaruhi harga opsi saham saat pasar
opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
e.
Menguji apakah volatilitas harga saham mempengaruhi harga opsi saham
saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
f.
Menguji risk-free interest rate mempengaruhi harga opsi saham saat pasar
opsi masih berlangsung di Bursa Efek Indonesia
Hipotesis
H1: Pengaruh positif
harga saham harga eksekusi, waktu jatuh tempo, risk-free interest rate dan
volatilitas terhadap harga opsi (call option). Berikut tujuan penelitian untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
H2: Pengaruh positif
harga saham, harga eksekusi, waktu jatuh tempo, risk-free interest rate dan
volatilitas terhadap harga opsi (put option). Berikut tujuan penelitian untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelinitian ini
adalah metode regresi lininer berganda dengan harga saham, harga strike,
Time to Maturity, Volatilitas
Harga Saham, Risk-free Interest
rate sebagai komponen
perhitungan.
Hasil Penelitian
·
Harga saham, harga strike, time to maturity, volatilitas harga saham dan
risk-free interest rate secara parsial tidak signifikan mempengaruhi harga opsi
beli dengan tingkat keyakinan 95%. Sedangkan dengan tingkat keyakinan 90%,
hanya harga saham dan volatilitas harga saham yang secara parsial signifikan
positif mempengaruhi harga opsi beli saat pasar opsi masih berlangsung di Bursa
Efek Indonesia (BEI)
·
Harga saham secara parsial signifikan negatif dan harga strike secara
parsial signifikan positif mempengaruhi harga opsi jual dengan tingkat
keyakinan 95%, sedangkan time to maturity, volatilitas harga sahamdan risk-free
interest rate secara parsial tidak signifikan
mempengaruhi harga opsi jual saat pasar opsi masih berlangsung di BEI.
Kaitan
Dengan Teori
Stock Option merupakan asset
dervatif atau turunan dari saham dan memiliki tanggal kadaluarsa, sehingga
tidak merepresentasikan kepemilikan dalam bentuk apapun atas sebuah perusahaan.
Option memungkinkan kita mendapat keuntungan, tak peduli apakah harga sedang
nail (bulish), menurun (bearish) atau stagnan. Biasanya, Option digunakan
sebagai suatu cara untuk melindungi nilai (hedging) atau spekulasi, bukan
sabagai suatu sarana investasi jangka panjang. Manfaat yang diperoleh investor
jika melakukan perdagngan KOS (kontrak Opsi Saham) ini antara lain sebagai
sarana lndung nilai (hedging) atau manajemen risiko, sebagai sarana untuk
melakukan diversifikasi investasi, dan menyediakan sarana spekulasi, dengan
memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuantungan pada setiap kondisi.
Dari teori yang di kemukakan Tandelilin
(2010:451) faktor-faktor yang mempengaruhi harga opsi dan sifatnya
terhadap Call Option dan Pt option sebagai berikut :
Jenis faktor
|
Dampak adanya peningkatan pada masing-masing
faktor terhadap:
|
|
Harga call
option
|
Harga put
option
|
|
Harga saham
|
Meningkat
|
Menurun
|
Strike price
|
Menurun
|
Meningkat
|
Expiration
date
|
Meningkat
|
Meningkat
|
Volatilitas harga
yang diharapkan
|
Meningkta
|
Meningkat
|
Tingkat suku
bunga jangka panjang
|
Meningkat
|
Menurun
|
Dividen yang
diharapkan
|
Menurun
|
Meningkat
|
Cohen (2007:4)
menyatakan bahwa strategi menjual opsi dan startegi membeli opsi itu memiliki
karakter masing-masing. Sehingga tidak bisa dibandingkan strategi mana yang
paling baik. Hal itu terkait juga dengan karakter setiap individu investor.
Sementara menurut Summa (2003:13), strategi manjual opsi yang dlakukan dengan
cara yang benar memilki peluang penelitian lebih rnci tentang kinerja strategi
pembelian opsi dan penjualan opsi.
Dari isi table diatas, faktor
yang mempengaruhi harga opsi sedikit berbeda dengan yang di kemukakan
Tandellin. Dari hasil penelitian dan teori Tandelin perasamaanya terletak pada
hasil signifikan positif pada harga saham dan Volatilitas harga yang diharapkan
dalam kondisi call option. Pada put option persamaanya adalah
pada harga saham secara parsial signifikan negatif dan harga strike
secara parsial signifikan positif.
Harga
saham, harga opsi akan berubah jika harga saham yang dijadikan patokan juga
berubah. Untuk call option, jika harga saham naik (faktor lain dianggap
tetap) maka harga opsi akan meningkat karena nilai intrinsiknya bertambah.
Sebaliknya pada put option, jika harga saham naik maka harga opsi akan
turun karena nilai intrinsiknya menurun. Tandelilin (2010:451) Strike
price, sebuah opsi besar akan tetap selama umur opsi tersebut.
Jika semua faktor lain diasumsikan tetap, maka semakin rendah Strike price maka
akan semakin tingi harga call option. Sedangkan untuk put option semakin
tinggi strike price maka akan semakin tinggi harga opsi tersebut. Volatilitas
harga saham, Jika semua faktor lain dianggap tetap, semakin besar volatilitas
harga saham (ditunjukan oleh standar deviasi atau varians) yang diharapkan maka
harga opsi juga semakin tinggi. Hal ini dikarenakan besar volatilitas maka akan
semakin besar probabilitas bahwa harga saham akan mengalami perubahan yang
diinginkan.
Rekomendasi Peneltian Selanjutnya
Rekomendasi penelitian selanjutnya jurnal ini adalah menguji opsi
saham menggunakan banyak aspek yang terhubung. Sehingga diharapkan dapat
melengkapi penelitian sebelumnya. Atau dapat juga menguji saham sector lainnya
dalam BEI sehingga terdapat variasi obejek penelitian dalam penelitian analisis
opsi saham ini.
Daftra Rujukan
Asianto, Abitu. 2015. dkk. Analisis Kinerja
Empat Strategi Dasar Opsi Minyak Mentah West Texas Intermediate (WTI).
Jurnal Seminar Nasonal Cendekiawan. ISN 2460-8696. Hlm 621-627.
Dewi, Syanti. Ramli, Ishak. 2018. OPSI SAHAM
PADA PASAR MODAL DI INDONESIA (STUDI
PASAR OPSI SAAT PASAR OPSI MASIH BERLANGSUNG DI BURSA EFEK INDONESIA). Jurnal
Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Vol. 2, No. 2, hlm 300-312
Tandelilin, Enduradus. 2010. PORTOFOLIO dan
INVESTASI Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. PENERBIT KANISUS.
Aisha. (17 April 2013). Apa Itu
Tradng Option Saham. http://www.google.co.id/amp/s/www.seputarforex.com/amp/artikel.apa-itu-trading-option-saham-124488-34 diakses pasa 1 Mei 2020.
Kontrak Opsi Saham (KOS), http://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/66. diakses pasa 1 Mei 2020.
Sangat bermanfaat sekali
BalasHapus